prologue

14.2K 806 15
                                    

Asap membumbung tinggi di langit malam, bintang - bintang seakan menjadi saksi atas peristiwa naas yang menimpa kediaman keluarga tersebut.

Warga - warga saling bahu - membahu untuk memadamkan si jago merah yang melahap hampir seisi rumah tersebut.

Di dalam rumah, seorang gadis kecil yang sekitar berumur 6 tahun, katakutan dan menangis sangat kencang melihat api menyerbu kediaman rumah gadis kecil tersebut. Seorang perempuan dan laki - laki nampak mendobrak pintu kamar.

Perempuan tersebut berseru sambil menangis" tenanglah sayang! Mama akan datang".

Pria tersebut juga berseru" malaikat kecilku bertahanlah, mama dan papa akan segera datang".

Gadis kecil yang ketakutan tersebut menjawab sambil menangis" hiks, hiks, hiks, papa.... mama..... tolong aku papa.... mama..... tolong akuuu hiks, hiks" ( dengan suara cadelnya).

Selang beberapa menit kemudian pintu kamar tersebut dapat didobrak. Orang tua gadis kacil tersebut, langsung berlari dan memeluk gadis kecil itu untuk melindungi gadis itu dari kobaran api yang mengganas.

Ibu gadis kecil berbicara dengan nada lembut" sayang, jangan takut, mama dan papamu akan melindungi mu, akan selalu disamping mu, jadi jangan menangis, oke".

" malaikat kecilku, suatu saat kamu akan paham yang papa katakan, jadilah wanita yang kuat, jangan mudah menyerah dengan rintangan yang ada, juga jangan sombong dengan kemampuan yang kita punya". Kata ayah gadis kecil, memberikan nasihat.

Gadis kecil tersebut hanya mengagguk bingung apa yang dikatakan papanya. Setelah perbincangan singkat tersebut. ibu gadis kecil tersebut melepas kalung yang melekat pada lehernya dan mengkaitkannya ke leher gadis kecil tersebut.

Ibu gadis kecil itu berbicara " sayang jagalah kalung ini, percayalah kalung ini akan melindungi mu dari segala bahaya dan menuntun mu menemukan takdir yang sebenarnya, sayang".

Gadis kecil itu mengangguk lalu menggenggam erat kalung pemberian ibunya dengan tangan mungilnya.

Tue rei ze croa riou tue ze
Croa riou ze tue riou rei neu riou ze
Va rei ze tue neu tue riou tue croa
Riou rei croa riou ze rei va ze rei
Va neu va rei va neu va ze rei
Croa riou croa neu tue rei croa riou ze rei va
Rei va neu croa tue rei rei
(Grand Fonic Hmyn)

Setelah ibu gadis kecil tersebut menyanyikan lagu itu, entah kekuatan mistis apa yang membuat pendengar serasa damai dan tenang, tidak terkecuali gadis kecil yang menangis.

Tanpa sepengetahuan kalung tersebut bercahaya meskipun hanya beberapa detik.

Orang tua gadis kecil tersebut berbicara untuk yang terakhir kalinya " sayang, mama menyayangimu, selamanya".

" malaikat kecilku, papa mencintaimu, selamanya".

Gadis kecil itu menangis memanggil ayah dan ibunya" papa... mama... papa... mama... hiks hiks hiks".

Bertepatan setelah itu beberapa petugas datang dan menyelamatkan gadis tersebut. Gadis kecil tersebut meronta dan menangis ingin bersama ayah dan ibunya yang sudah terbujur kaku.

Akhirnya petugas dapat keluar dari rumah tersebut. Gadis kecil tersebut menangis dan berteriak" AYAH!!!! MAMA!!!!".

Halo readers!!!
Ini cerita ku yang pertama. Maaf kalo feelnya gak dapet🙏🙏.
Kritik dan saran sangat deterima!!!
Wajib Follow dan like!!!

The Singer And 4 Prince ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang