7. Hutan Libert 1

5.5K 386 2
                                    

(Flashback)

"Kak cepetan turun!!!"

"Lama amat kak, kayak putri hutan tau!!!"

"Heh yang benar putri kerajaan Fill, sejak kapan ada putri tinggal di hutan"

"Suka - suka Fill dong, emang beneran ada"

"Emang siapa?"

"Putri Lizy yang sangaaat jelek" ucap Fill sambil melarikan diri.

"FILL"

Dan mereka pun kejar - kejaran.
PoV Alenta

Ini anak perasaan gak pernah akur, terdengar teriakan Lizy yang cempreng nya gak ketulungan. Ya tuhan, bikin telinga sakit aja, padahal aku sudah tinggal beberapa hari disini, tapi belum kebal juga. Pasti nih Fill yang mulai, emang tuh anak suka banget jahili adik nya.

Selesai juga, aku pun berjalan turun ke bawah dan mendapati Jill memberi ceramah kepada kedua adik nya. Kasihan sekali.

***

"Apakah semua sudah siap?" tanya Jill melihat semua (Fill, Lizy dan aku).

"Siap" jawab Lizy dan Fill bersamaan.

Aku mengangguk tanda siap.

Di sepanjang jalan aku tidak henti - henti nya memandang heran pemandangan yang sama sekali tidak ku temukan di dunia asal ku. Bukan pohon - pohon nya, meskipun ada juga yang aneh, tetapi mahluk yang tinggal di sini.

Di sepanjang jalan aku bertemu banyak mahluk yang akan ku sebut mahluk jadi - jadian. Bagaimana tidak coba, contoh nya aja, ikan yang mempunyai sayap terbang pula, terus ada juga kodok berwarna warni, kelinci yang mempunyai tanduk di kepala, kuda bekerpala jerapah, dan yang paling membuat ku terheran - heran ialah mahluk yang menyerupai Jelly hidup, berwarna hijau yang berjalan layak nya siput.

"Lizy itu mahluk apa kok aneh gitu?" tanya ku menunjuk mahluk Jelly itu.

"Itu namanya Pounding, emang kenapa kak?"

Nama nya mengingatkan aku tentang puding aja, hehe.

"Nggak cuma aneh gitu bentuk nya"

"Kok aku gak pernah liat ya semua mahluk aneh ini"

"Gimana kakak bisa lihat, kakak aja gak pernah keluar rumah"

"Hehehe, maklum masih trauma" aku nyengir kuda.

Oh iya, aku lupa memberitahukan kami akan pergi kemana. Kami akan pergi ke hutan Libert (masih ingat kan), sejujurnya sih aku masih takut sama hutan aneh itu, trauma gitu.

"Eh Jill, bukan nya hutan Libert berbahaya ya?" kata ku.

Setau ku yang ku dengar dari Lizy emang tu hutan berbahaya, katanya sih yang masuk ke hutan itu, tidak akan kembali. Serem banget gak, untung sewaktu tersesat di dalam tuh hutan, gak bertemu mahluk jadi - jadian. Kan gak lucu kalau aku dimakan, nanti yang gantiin toko utama nya siapa? Author, mustahil deh, takut nya aja sama ulat bulu.

"Bukanya berbahaya sangat berbahaya malahan"

Aku terkejut mendengar jawaban Jill.

"Loh loh, kamu gak jadikan aku persembahan ke hutan itu kan?" kata ku menunjuk diri ku.

Kan ada tuh persembahan - persembahan yang menggunakan tumbal untuk menjauhkan dari mara bahaya atau kemalangan. Aku bergidik membayang kan itu. Jadi paranoid sendiri kan aku.

The Singer And 4 Prince ImmortalWhere stories live. Discover now