5. Kehidupan Baru

5.8K 423 4
                                    

Seorang gadis tertidur dengan pulasnya, nampak tidak terganggu oleh suara yang membangunkanya.

"Kak Alenta bangun, bangun kak" kata Lizy sambil menepuk lengan Alenta.

"Iya, sebentar lagi" gumam Alenta, tapi masih memejamkan matanya.

"Tapi kak, ini sudah ketiga kalinya kakak mengatakan hal yang sama" kata Lizy yang mulai kesal.

Tidak ada tanggapan dari lawan bicara, Lizy menghembuskan nafas, mencoba sabar membangunkan Kak Alenta. Lizy bingung sendiri, bagaimana bisa seorang perempuan sangat sulit untuk dibangunkan.

Lizy mencoba sekali lagi membangunkan Kak Alenta. Tetapi hanya dibalas 'sebentar' dan itu membuat Lizy kesal sendiri.

"Ternyata tidak ada cara lain, apa boleh buat" guman Lizy.

"KAK ALENTA BANGUN ADA GEMPA" teriak Lizy ditelinga Alenta.
PoV Alenta

"Mana gempanya, mana!!" kata ku menggebu.

"Kak Alenta se-"

Aku tidak menghiraukan perkataan Lizy dan langsung bersembunyi di kolong tempat tidur, sialanya kepala ku terkena pinggiran tempat tidur, membuat ku mengaduh.

"Aduh!! Kepala ku" pekik ku mengelus kepala ku yang akan benjol sebentar lagi.

"Kok malah diam sih, Lizy cepetan kesini, nanti atapnya jatuh gimana"

"Hahahahahah!!"

Kok Lizy malah ketawa - ketiwi, apa jangan - jangan dia gila ya.

"Lizy lo gak gila, ya kan"

"Lizy enggak gila kak" ucap Lizy masih tertawa.

"Tapi, kok kamu ketawa sendiri, emang ada yang lucu" kata ku bingung.

"Habis kakak lucu sih ekspresi kagetnya, padahal kan cuma bohongan"

Aku lucu? Bohongan? Aku mencoba meresapi apa yang Lizy katakan.

"Lizy!!!" teriak ku kesal

Bagaimana tidak kesal, aku dibohongi plus kepala ku kena pinggiran tempat tidur, kan lumayan sakit.

"Maaf ya kak, habis kakak sulit dibangun kan sih" kata Lizy langsung keluar kamar.

"Menyebalkan"

***

Sudah sejak lima hari aku tinggal di sini, di dunia ini, bersama dengan Jill, Fill, dan Lizy. Aku sudah menganggap mereka keluarga ku dan begitu pun sebaliknya.

Aku pun sudah mulai mengenal dunia ini walaupaun sedikit sih. Kata Jill dunia ini di ciptakan oleh dewa dewi, salah satunya itu dewi Laila, dewi kehidupan sekaligus dalah satu dewa dewi tertinggi. Dewi yang memberikan kehidupan kesetiap mahluk yang ada di dunia ini.

Terus kata Jill, banyak terdapat mahluk - mahluk yang menurut ku tidak ada, seperti vampir, penyihir, werewolf dan masih banyak lagi lah.

Sebenarnya di pharaoh banyak terdapat kerajaan, tapi Jill hanya memberi tau ku empat saja, dan empat kerajaan itu merupakan kerajaan penguasa terbesar di pharaoh. Seperti Deimos, Callista, Oberon, dan Dione.

Setelah mandi dan ganti baju. Aku bingung sebenarnya, bagaimana ya Lizy mendapatkan baju yang sama dengan ukuran ku, padahal di sekitar sini cuma ada hutan, hutan dan hutan. Tenyata dia menggunakan semacam sihir gitu, aku sih gak peduli.

Aku menuju ke dapur dan mendapati Jill, Fill, dan Lizy sedang menunggu ku.

"Maaf ya, pasti lama menungguku"

"Gak apa - apa kok, santai aja, kayak siapa aja" kata Jill.

Aku menggeser tempat duduk ku lalu duduk.

"Hari ini makan apa nih?" tanya ku.

"Sup jamur dan ikan bakar" ucap Lizy.

Aku hanya mengganguk.

Sebelum makan, Jill menyuruh kami berdoa, dulu aku bingung melihat cara mereka berdoa, mereka seperti sedang bersenandung. Aku yang sifatnya memang mudah penasaran pun tanya, mereka menjawab sebagai bentuk syukur kepada dewi Laila.

Saat makan, Lizy dan Fill membuat keributan dengan saling melempar kepala ikan yang membuat Jill turun tangan, menjewer telinga kedua adiknya. Aku tertawa melihat kelakuan kedua adik Jill yang menurut ku lucu. Ada - ada saja yang diributkan setiap makan bersama.

Sejak aku bertemu ketiga keluarga baru ku ini, aku merasa bahagia, jarang - jarang aku dapat terawa lepas semenjak kematian kedua orang tua ku. Aku berjanji akan menjaga dan melindungi keluarga ku ini.

Dan disinilah kehidupan ku, kehidupan baru ku.

***

"Kak Alenta, Lizy minta kakak nyanyi ya" kata Lizy sesudah makan.

"Iya kak, kak Alenta memang bagus deh kalau bernyanyi, suara kakak merdu sekaligus menenangkan gitu" imbuh Fill.

"Makasih ya Fill, emang lagu apa yang ingin kalian dengar?"

"Yang apa ya? Ahh yang dua hari lalu itu loh kak"

"Yang judulnya bank pace kak" imbuh Fill.

"Ohhh maksudnya blank space" kata ku.

"Iya kak"

"Okelah"

Aku mulai menyanyi.

Nice to meet you, where you been?
I could show you incredible things

Magic, madness, heaven sin
Saw you there and I thought
Oh my God, look at that face
You look like my next mistake
Love?s a game, want to play?
New money, suit & tie
I can read you like a magazine
Ain't it funny, rumors, lie
And I know you heard about me
So hey, let's be friends
I'm dying to see how this one ends

Grab your passport and my hand
I can make the bad guys good for a weekend

So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
Cause you know I love the players
And you love the game

Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space baby
And I'll write your name....(teruskan sendiri)

Gaje ya, maaf kan author ini yang hanya manusia biasa yang banyak kekurangan. Intinya author lagi gak mood.

Kritik dan saran sangat diterima!!!
Wajib Follow dan like!!!

The Singer And 4 Prince ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang