6. Rencana Yuki

1.8K 243 9
                                    

Pagi-pagi sekali, Yuki menelponku.
Mengatakan bahwa ada seorang gadis yang ingin dia kenalkan. Apa ini salah satu rencananya untuk menggagalkan perjodohan?
Tapi apa ?

***

Aku sudah siap dengan pertemuan kami. Yuki mengatakan bahwa gadis yang akan dia kenalkan padaku itu teman yang dia kenal lewat situs cari jodoh.

Aku masih bingung. Bukankah yang akan melakukan perjodohan itu antara aku dan dia?  Lalu kenapa harus memperkenalkan aku pada gadis lain?
Sepertinya aku mencium sesuatu.
Rencana baru Si Desa. Eh, maksudku Deesa. Doble e.

Dia kan emang egois, aku tetep dia panggil Ale, sedangkan dia nggak mau dipanggil Desa. Karena sadar aku cowok, kan nggak mungkin ribut cuma gara-gara panggilan doang?

Setelah limabelas menit aku menunggu, Yuki datang.
Tapi tidak dengan siapapun. Maksudku, gadis yang akan dia kenalkan padaku.

" Hai Ale, maaf lama! " dia datang, dan masih dengan panggilan kesayangannya.
Ah bukan, panggilan favorit lebih tepat.

Aku mengangguk memaklumi, mungkin saja dia berdandan dulu sebelum ke sini.

" Mana orang yang mau kamu kenalin? " tanyaku.

Dia menarik kursi dan langsung duduk dengan cepat.

" Lagian maksud kamu itu apa ngenalin aku sama dia?" tanyaku lagi.

Belum lagi menjawab, dia meraih gelas minumanku lalu meneguk isinya.

Ni cewek attitude nya nggak dibawa? Minum air orang sembarangan.
Nggak sopan.

" Uh, lega. Sorry Le, haus.! "

Le lagi,

Sabar Al.
Orang sabar disayang Tuhan.

" Oh si Arina. Aku emang sengaja suruh dia dateng jam 2. Soalnya aku mau bahas sesuatu sama kamu dulu! "

" Oh, namanya Arina.Cantik  "
Komentarku.
Ya, namanya cantik. Semoga orangnya juga.

" Jadi gini, maksud aku ngenalin dia ke kamu itu biar kita batal dinikahin. Em,,, aneh sih sebenernya ngenalin cewek sama kamu padahal yang mau nikah kita, "

" Terus?"

Dia membenarkan letak duduknya dan mendekat padaku.

" Dia kan emang niat mau nikah nih, terus aku mau comblangin kalian biar jadi. Ya,,, pokoknya, kamu tinggal terima beres! "

Oh ini maksudnya memperkenalkan aku pada gadis lain.
Jika iya, itu berarti aku harus tetap menikah muda. Apa dia tidak punya solusi lain?

Aku berpikir sejenak, lalu menatapnya.

" Apa? " tanyanya terlihat bingung.

" Ini solusi cuma buat kamu doang Yuki. Kamu tau, aku juga belum siap untuk nikah. Nggak sama kamu atau sama yang lainnya! "

" Tapi apa salahnya kenalan dulu Aleeeee,, "

Yuki memaksa.

" Kamu kenal Arina sejak kapan? "

" Emm,,  Baru sih. Tadi malem pas buka situs itu. Aku liat bio nya, terus foto juga. Dan itu udah cukup kan?! "

" Wah kamu udah bener-bener gila Yuki." ucapku sambil menggelengkan kepala tak percaya dengan jawaban yang baru saja meluncur dari mulut bawelnya.

" Hey, kamu mau comblangin aku sama orang yang kamu juga nggak kenal?"

Dia menatap tanpa menjawab apapun.

Mission (✔)Where stories live. Discover now