Werewolf

1.4K 62 2
                                    

Author POV

Suar ketuka pintu terdengar
( tok ... tok ... tok )
Dengan cepat elsa membuka pintu rumahnya denga senyum yang terpampang jelas di wajah jenakanya ,

" masuk " kata elsa pada fika , lalu mereka duduk di sofa .

" makan dulu cemilannya ? " kata elsa pada fika , lalu fika menatap elsa , dari sorot matanya dia ingin menyampaikan sesuatu ,

" elsa " katanya ,

" hmmm .. apa ? " jawan elsa sembari memakan cemilan favoritnya ,

" aku ingin jujur pada mu " kata fika mencoba menghimpun semua keberanianya untuk memberi tauhan siapa dirinya ,

" memang ada apa ?? " kata elsa menyudahi makan cemilan nya , mencoba pengertia dan menatap wajah fika yang tampak murung ,

" ku harap kamu tak marah " timpal fika lagi , jantungnya berdetak tak teratur , pikiran - pikiran negatif berputar - putar di kepala fika ,

Elsa POV

Sungguh aku sangat penasaran apa yang ingin fika katakan , ya kupirkir selama ini fika selalu jujur pada ku , maka hal apa yang di rahasiakan oleh nya ?? . karena fika diam saja dan membuat aku semakin penasaran , ku coba membuka bicara ,

" apa yang ingin kamu samapikan kawan ohhh ? ,, " kata ku pada nya , fika menatap ku , rasanya sungguh aneh , baru pertama kalinya dia dan aku setegang ini .

Fika POV

Rasanya sungguh berat untuk mengutarakan perihal ini , suara lolongan fic memenuhi otak ku

" diam lah fic " kata ku pada serigala kesayangan ku ,

" cepat katakan siap kau sebenarnya , jangan lama - lama itu menyakiti ku " geram fic pada ku ,

" tapi aku takut " kata ku lagi

" kamu mau ambil resiko atau penderitaan ??!" Teriak fic pada ku .

" fika ? " kata elsa pada ku , dia tampak bingung ,
" aku mau bilang jujur pada mu "
Kata ku lagi .

" oh fika .. cepat apa yang ingin kamu katakan ?? " kata elsa tampak jengkel ,
Ku ambil nafas dalam - dalam , dan ku hembiskan secara perlahan , ku kuatkan tekad baja ku , di dorong oleh fic yang terus mengoceh akan diriku yang pecundang ,

"Aku seorang werewolf " kata ku , aku terus berdoa agar elsa tak marah pada ku .

Elsa POV

Aku terkejut akan pengakuan fika , hal ini singguh memberi kejutan yang tak terduga ,

" fika .. ohhh bagai man bisa dia seorang werewolf  " batin ku , aku langsung tersenyum manis pada fika ,

" itu tak buruk " kata ku mantap , fika tampak kaget ,
" apa itu tak menjadi masalah berteman dengan ku ?? " kata fika pada ku , masih dengan senyum an khas ku,

" tak ada yang sempurna di dunia ini , aku menerima apa adanya kamu :v " kata ku sok bijak , aku sungguh - sungguh senang bertemu werewolf , jujur aku tak menyangka bahwa fika adalah werewolf .

Fika POV

Aku tak percaya elsa masih mau berteman dengan ku walau dia tau aku berbeda , dia tak bohong akan ucapannya dulu , aku yang senang langsung memeluk elsa ,

" terima kasih " kata ku pada nya , elsa tersenyum pada ku dan menepuk - nepuk pundak ku ,

" best friend for ever :) " kata elsa pada ku , sunguh aku bahagia memiliki teman seperti elsa .

~~~~~~~~~~~

Author POV

Fika pulang ke rumah nya dengan perasaan senang karena elsa tak membenci nya  , dia masih setia menjadi sahabat fika , lalu fika mendapat telfon dari seseorang yang tertulis 'Alpha '

" hallo , ada apa Alpha ? "
" ....... "
" ya aku ke sana secepatnya "
" ....... "
" baik "
" ........ "

Tut .... tut .... tut ...Saluran terputus ....

~~~~~~~~~~~

Fika POV

Aku mendapat telfon dari alpha , nama alpha kami adalah
Jovanka Andrexa , aku tau aku harus bergerak cepat menuju pack kami pack Darkmoon.
Sampainya di sama aku langsung terkena marah alpha .

Authot POV

Jovan sedang mengamuk kepada fika ,

" seberapa sibuk diri mu hingga kamu lengah dan kamu tau apa salah mu ?? !!!! " kata jovan , itulah aplha kami , sekali marah dia tampak sangat menyeram kan layaknya monster

" maaf kan saya " kata fika memohon ampun ,

Jovan POV

aku sudah tak tahan lagi menahan amarah yang meluap - luap , karena kelengahan fika , salah satu segel pack kami di rusak oleh vampir , lalu wakil alpha ( beta ) yang bernama Luiz zakuarius masuk ke ruangan ku ,

" maaf alpha , saya mengganggu anda , saya hanya ingin menyampaikan kabar bahwa fika memberitahukan siapa dirinya ke seorang manusia " kata luiz ,

" apa !!!! " kata ku , fika tampak takut akan ke murkaan ku , aku memberi isarat pada luiz tuk meninggal kan aku dan fika berdua ,

" apa maksudnya ini fika falencia ?? , apa ini !!!! , sudah ku bilang rahasiakan identitas mu ! " kata ku , ingin sekali ku remuk tubuh fika hingga ber keping - keping

" sabar alpha , pasti ada alasan nya ? " kata max

" jangan bela dia max ?!" Kata ku pada max , max adalah serigala ku ,

" tanya kan saja ? " tawar max

Ku hembuskan nafas , " kenapa kamu melakukan itu ? " kata ku pada fika , dia tampak takut setengah mati pada ku .

Author POV

dengan gemetar yang hebat fika berkata pelan namun cukup terdengar oleh jovan

" dia adalah teman saya , maaf kan atas kelalaian saya " kata fika membungkuk hormat ,

" siapa namanya ? " kata jovan tenang , kini di dapat mengendalikan emosinya ,

" namanya elsa , kami berteman sejak lama , dia juga telah berjanji kan merahasiakan identitas saya " jelas fika ,
Jovan tampak berpikir ,

" Bawa teman mu ke sini , aku ingin bicara dengan nya ?! " kata jovan yang berhasil membuat fika terkejut ,

namun hanya kata
" baik alpha " jawabnya lesu , lalu fika keluar dari ruang kerja jovan dan menutup pintu nya , di hembuskan nafasnya yang sedari tadi terasa sesak ,

" kabar baik ? " kata luiz pada fika , tanpa senyuman fika mendekati luiz ,

" apa maksudmu ? " kata fika emosi ,

" memberi pelajaran pada mu agar tak lalai lagi " kata luiz berlalu .

" ahhhhh ... luiz sialan !!!!" Teriak fika dalam hati ,

" sabar ... tadi Min bilang kalo itu demi kebaikan mu " timpal fic tampak membela luiz , yapp Min adalah serigala luiz ..

" kamu memihak nya ?? " kata fika sinis

" bawa saja elsa ke pack ini dan masalah beres " kata fic enteng ....

~~~~~~~~~~~~

Gimana ceritanya ?? ..
semoga kalian para Readers menikmati alur cerita ini ...

Sory kalo banyak typo nya :v

Jangan samapi ketinggalan cerita selanjutnya 😀😀

Dahhhhh ......
❤❤❤❤❤❤❤


Forever Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang