Orang Baru

1K 41 3
                                    

Elsa POV

Aku duduk di kursi roda karena untuk saat ini aku tak mampu berjalan , rasanya malu dan aneh bila setiap kemana - mana pasti Jovan yang mendorong kursi rodaku ,

Kaki ku terlalau lemah tuk menopang tubuh ku ,
" Aaaahhhh dasar wanita lemah "
runtukku merasa bahwa aku adalah mahluk terlemah yang di ciptakan Moon Goddes ,

" Sudah sampai " kata Jovan ceria , aku tak tau kenapa di bisa seceria itu ,

" Hey .. kok cemberut gitu ?? " lanjut Jovan bingung akan sikap ku ,

" Merepotkan ... " desah ku meruntuki nasibku ,

" Makan lah .. biar cepat sembuh ? " , Michella sambil meletakan sepotong ikan goreng ke piring ku , ya .. makan siang bersama para anggota pack ,

Aku .. ya aku .. hanya tersenyum miris ,

Author POV

" Kenapa tak di makan ?? , mau ku suapin ?? " tawar Jovan pada Elsa dengan nada menggoda ,

" Tidak ... tidak perlu , aku bisa makan sendiri " bantah Elsa lalu mulai makan ,

" Keadaan mu sudah baikan luna ?? " tanya Kevin pada Elsa , ya bisa di bilang semua anggota pack memanggil Elsa dengan panggilan Luna ,

" Aku tiak pernah baik Kevin , sampai kapan pun kan seperti itu , hingga ... " kata Elsa terpotong dan menghembuskan berat nya ,
Semuanya diam membisu tak ada yang bersuara begitupun Jovan ,

" Seindah - indahnya matahari yang akan tenggelam , namun setelah itu kan gelap , aku tau kebahagiaan ku kan berakhir , tinggal menunggu kapan penderitaan ku di mulai " batin Elsa pilu ..

Hening ....

" Aku hanya bercanda ,, apa itu terlalu berlebihan ?? " kata Elsa dengan mimik lucunya ,

" Ku ini membuatku terekan serangan jantung saja " timpal Marchel sambil mengelus dada ,

" Ku pikir beneran " saut Fika menambahi ,

" Sudah ... sudah jangan debat " kata Jovan menengahi ,

~~~~~~~~~~~~~~~~

Di Black Shadow pack

" Ayahhhhhh .... " teriak Zavard dengan emosi yang meluap - luap pasalnya orang yang dia panggil 'Ayah' dari tadi tak nampak batang hidungnya ,

" Apa sih kakak ini berisik tau , udah tau ayah lagi gak di sini , lagi ke hutan ... berburu " kata Robert berkaca pinggang ,

" Ohhh gitu .... " kata Zavard lambat - lambat ,

" Ada apa ?? , kalo ada pesan biar aku sampaikan " Robert tersenyum simpul ,

" Ada apa Zavard ?? " suara Zakuz terdengar pelan tapi penuh kemisterian ,

" Aku membawa darah Dragon itu " kata Zavard sambil menyodorkan sebuah botol ukuran sedang ,

" Baiklah ... Mari kita mulai rencana ke dua kita .... "

~~~~~~~~~~~~

" Yosan ... cepat panggil dokter pack !!!! " teriak Jovan dengan tegesa - gesa sambil menggendong seorang perempuan yang penuh luka ,

" Kenapa dia ?? " tanya Elsa pada Jovan , sementara orang yang di panggil terus berjalan dengan panik tanpa perdulu kata - kata Elsa , dia melewati Elsa tanpa menoleh sedikitpun ,

Hati Elsa seakan tersayat belatin perak yang amat tajam , Jovan lebih perduli pada wanita lain ketimbang matenya sendiri ,
" Jovan " batin Elsa sedih , merasa kini mulai di campakan ,

" Kurasa Malam ku kan datang " kata Elsa pelan , namun masih bisa di dengar oleh pendengaran tajam milik Kevin

" Kau ini .... malam pasti ada setiap harinya " Kevin bergurau , dia tau perasaan Elsa saat ini ,

" Firasat ku mulai tak enak " batin Kevin , lalu Kevin mendorong kursi roda Elsa , membawa Elsa ke taman tempat biasa Elsa menenangkan diri ,
Kevin disuruh Jovan tuk menjaga Elsa selama dia pergi .

~~~~~~~~

" Bagai mana ??? , apa dia baik - baik saja ?? " kata Jovan pada dokter pack ,

" Dia baik - baik saja Alpha "

Tanpa sadar Jovan mengelus dadanya , lalu menyuruh dokter pack pergi ,

Jovan masuk ke kamar tamu , di tatapnya perempuan yang baru dia tolong dalam diam ,

" syukurlah ........ "

~~~~~~~~~~~~~~

Makan malam .....

Elsa melirik gadis yang sedang tertunduk karena malu ,

" Berhenti menatapnya seperti itu Els " tegur Jovan , Elsa tersenyum simpul ,

" Wa ... dia cantik ... pantas saja sedari tadi tatapan Jovan tak pernah lepas dari perempuan baru itu " gumam Elsa membatin ,

" Ahhh iya .. siapa nama mu ?? " kata Elsa sambil mengulurkan tangannya ke perempuan itu ,

" Na - nama saya Sarah " kata wanita itu yang bernama Sarah , dia tak membalas uluran tangan Elsa , mungkin malu atau takut

" Ayo makan Sarah , kalu lapar kan ?? " kata Jovan pada Sarah dengan senyum ramahnya ,

" I-iya Alpha " kata Sarah dan mulai makan ,

" Lalu apa yang akan kita lakukan ke Sarah , menjadikannya Omega ?? " kata Marchel yang di hadiahi tatapan tajam dari Jovan , Elsa hanya tersenyum kilas dan mulai makan seolah tak perduli ,

" Dia tamu kita , layani dia sebaik mungkin " gumam Jovan melirik Sarah yang tampak takut dan gugup ,

" Ti- tidak usah Alpha , tak apa saya jadi Omega di sini , asal saya di ijinkan tinggal di sini ... sementara saja " kata Sarah terbata - bata masih dengan menundukan kepalanya ,

" Tak apa , aku menerima mu di sini , anggap saja rumah sendiri ?! , tak apa kan Elsa ?? " , Jovan melirik elsa dengan tatapan memohon , Elsa menghembuskan nafas jengkelnya ,

" Aku tak perduli ... " kata Elsa dingin ,

" Fika , aku minta tolong antar aku ke kamar ?! ..." kata Elsa memindlink Fika ,

" iya luna "

Fika mendorong kursi roda Elsa menuju kamarnya , Jovan tak menyela , semua diam , sibuk dengan pikiran masing - masing

~~~~~~~~~~~~~~~~

Siapa sihhh Sarah ???
Dari man dia berasal ???

Nahhh kali mau tau ... jangan ketinggalan chapter selanjutnya ya ...

Makasih buat yang masih setia baca karya ku 😊.

Maaf juga kalo banyak typonya😂

Dan maaf bangat lama ndak update 😢

Bye ..
❤❤❤❤❤



Forever Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang