Forever Love You

Kak Xandar ??

Nathan POV

Hari ini aku mengadakan rapat para Alpha , pasalnya King Of Death sudah mulai gencar menyerang pack-pack yang lain , kabarnya Zakuz telah menguasai wilayah para Elf ,

" Kita harus memperketat penjagaan wilayah pack masing-masing , mengingat para pasukan Zakuz hampir menguasai wilayah Mahluk imortal yang lain " Natahan dengan tegasnya ,

" Kenapa kita tak meminta bantuan Black House saja , barang kali mereka mau membantu " saran seorang Alpha dari Shadowmoon pack ,

" Black House adalah wilayan netral yang tak memihak siapapun , Mereka juga sangat ketat dalam penjagaan wilayah , walau hanya sejengkal melewati garis perbatasan saja nyawa kan melayang " Bantah Alpha dari Violetsky pack ,

" Black House ?? , aku tak pernah mendengar wilayah itu ?? " kata Jovan dengan tenangnya ,

" Black House adalah wilayah misterius dimana jika sudah masuk ke dalam wilayah itu tak akan kembali lagi " gaumamku datar ,

" Penjagaan wilayah Black House memang sangat ketat King Natahan " kata seorang dengan tenangnya , sponta aku dan para Alpha yang lain terkejut bukan main , siapakah gerangan yang mampu masuk ke ruang ini ...

" Pertahanan kalian sangat lemah , bahkan aku seorang Wolf  kelas rendah saja bisa masuk " tawa pria itu ,

" Siap kau ?!!!! " hardik ku ,,
Bukanya menjawab pria misterius itu malah tersenyum dan membuka tudung jubahnya ,
" Halo .. Brother " senyum pria itu yang tak lain adalah kakak ku sendiri ,

" Lama tak jumpa Nathan ... "

Author POV

" Lama tak jumpa Nathan ... " kata Xandar pada adiknya
--Nathan--

" Apa yang kau tau tentang Black House ?? " tanya Jovan sambil menaikan sebelah alisnya curiga ,

Xandar langsung  tersenyum misterius ,

" Jika pertahanan mereka lemah mungkin Zakuz sudah menyerangnya dari dulu ,  Aku pernah masuk ke sana , info barunya dalah Two Queen Of Black House telah sempurna , di susul oleh Monster 13 mata milik Zakuz telah bangkit "

Semua Alpha ternganga tak percaya akan info yang Xandar sampaikan itu ,

" Bagai man kau bisa keluar ?? " sindir Violetsky pack ,

" Sebaiknya kalian semakin was-was saja , barang kali ada penyusup di pack kalian yang berniat menusuk dari belakang , dan hanya itu yang ingin ku katakan ,,, Sampai jumpa " Xandar pergi dengan teleportasinya , Nathan tertawa hambar ,

" Apa tadi anacaman ?? " sela Jovan sinis ,

Semua Alpha terdiam , hingga..

" Gawat King ...  mansion Violetsky pack , hancur .... " kata seorang warior gusar , sementara Alpha dari Violetsky pack langsung lemas lunglai , beruntung Luna dari Violetsky pack langsung datang dan menenangkan Alphanya ,

" Bagaiman dengan orang yang tinggal di sana ?? " Natahan bertanya dengan pelannya ,

" Semuanya hilang di bawa pasukan Zavard .. King " warior itu menelan ludah pahitnya ,

" PERKUAT KEMAMANAN PACK KALIAN MASING - MASING  " Titah Natahan ,

~~~~~~~~~~~

Elsa tersenyum miris menatap jendela kamarnya , Mata level 3 nya muncul secara tiba - tiba , padahal dirinya tak di landa emosi ,

Sudah seminggu mata level 3 milik elsa tak kunjung kembali menjadi normal ,

Mata merah darah yang menyeramkan , Elsa benci itu , karena hal itu pertanda monster 13 mata itu bangkit ...

" Elsa ?? " suara yang tak asing muncul dari balik pintu ,

" Ada apa kak ?? " , Elsa masih fokus ke arah jendela , menatap dengan kosong ke luar sana ...

" Kita telah menyiapkan semuanya , kau tak perlu khawatir " , senyum Ellie terukir manis di bibirnya ,

" Kuharap begitu .... "

~~~~~~~~~~~~~

" Xandar ke sini ?!! " adik Nathan terkejut bukan main ,

" Berhenti bersikap berlebihan Karin ?! " ujar Nathan dengan jengkel , sementara orang yang di panggil Karin memasang wajah bebeknya ,

" Anak durhaka itu ... " kata Ayah Nathan dengan sedikit emosi ,

" Ampunnnn ... Ayah Nathan bisa marah juga ?? " sindir Jovan cengengesan ,

" Aku tak menyangka anak durhaka itu dengan lancangnya datang ke sini lagi .... "

Flashback on

Seorang pria memasang wajah datarnya sambil menatap ayahnya dengan tatapan kosong ,
Xandar terluka mengetahui jabatan Alpha di Starmoon pack akan di serahkan ke adiknya ,

Namun dia mencoba mengiklaskan semuanya ...

" Ayah ... kumohon biarkan kak Xandar jadi Alpha di Starmoon pack , aku masih terlalau kecil tuk memimpin ... " Nathan menolak dengan halus , namun nyatanya sang ayah tetap memegang teguh pendapatnya ,

" Kak .. a-aku .. "
Sebelum Nathan menyelesaikan ucapanya , Xandar terlebih dulu pergi keluar pack tanpa kata terucap dari mulutnya ...

Hingga suatu hari
Starmoon pack di serang  sekawanan rogue , betapa terkejutnya Nathan karena pemimpin rogue yang menyerang packnya adalah kakaknya sendiri ...

Flashback off

" Xandar .... apa yang kau mau kak ?? " desah Nathan ..

~~~~~~~~~~~~~~