Cry Again - 2

975 37 1
                                    

Author POV

Hancur .... hancur .... hancurlah sudah hati Elsa , dia terus berlari menuju Darkmoon pack dengan kecepatannya layaknya seorang Shewolf biasanya , tampaknya darah wolf mengalir dalam dirinya , walau hanya secuil ....

Di hempaskannya pintu pack yang membuat para anggota pack terkejut , nafas Elsa memburu tak teratur menahan emosinya yang meluap - luap ,

Jangan tanyakan keadaan Elsa saat ini , keadaannya sangatlah kacau , rambut panjangnya tampak acak - acakan , dress putih yang Elsa kenakan tampak kotor karena tanah ,

Semuanya berbisik - bisik akan luna merka yang tampak aneh semenjak kedatangan Sarah di pack ini .

Di kamar Elsa ...

" Luna ?? " kata seorang Omega pada Elsa yang sedang menutup mukanya dengan kedua tangan mungilnya ,

" Hemmm ... " kata Elsa sambil mendongkangkan kepalanya ,

" King datang ke pack luna " kata seorang omega yang bernama Tata ,

" Oke kau boleh pergi Tata " kata Elsa dingin ,

Elsa mengganti dress putihnya yang telah kotor itu dan menggunakan dress panjang warna biru kesukaannya ,

Diruang tamu ...

" Maaf King ... harus menunggu lama " kata Elsa mencoba tersenyum pada King muda itu , tapi sorot mata sedihnya tak bisa dia sembunyikan dari penglihatan tajam King ,

" Aahhh tak apa ... diama Alpha Jovan ?? " tanya King ,

" dia sedang ke wilayah manusia , mengurus perusahaan " kata Elsa dengan senyumnya ,

" Panggil aku Nathan " kata King yang bernama lengkap Leonathan Smith itu ,

" Itu tak sopan King Nathan " kata Elsa masih dengan senyumnya ,

" Ada apa gerangan King Nathan ke sini ?? " kata Marchel langsung duduk di sebelah Nathan , Nathan hanya bisa geleng - geleng kepala atas sikap adik sahabatnya --Jovan--

" Chel ... ayolah itu tak sopan " kata Elsa merasa tak enak pada Nathan ,

" tak apa Els ... dia adalah sahabat  kak Jovan , evriting is fine " kata Marchel sambil mengedipkan sebelah matanya ,

Mata Elsa berubah menjadi biru menandakan dia sudah di mulai marah ,

" Heyyy Elsa , hentikan tatapan elangmu " kata Jovan tiba - tiba ,

Elsa meremas dress panjangnya dengan kuat - kuat , memori tentang kemesraan Jovan dan Sarah berputar - putar seperti  kaset rusak di otaknya ,

" Elsa ??? " tanya Marchel menggerakan tangan kanannya di depan wajah Elsa ,

" Singkirkan tanganmu Chel ?? , sebelum aku benar - benar menghisap darah manis mu ?! " kata Elsa dingin tapi mematikan ,

Marchel langsung berlari bersembunyi di balik tubuh kokoh Nathan yang diam tak bergeming sama sekali ,

Tanpa di duga darah segar mengalir dari kedua mata Elsa ,

" Elsa ... kenapa kau ?? " kata Nathan menghampiri Elsa , begitupun Jovan ,

" Kau kenapa ?? " kata Jovan tampak khawatir pada Elsa ,

" Aahh tak apa - apa " kata Elsa berlalu ,

Nathan menatap wajah Jovan dengan sejuta pertanyaan di otaknya .

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Elsa POV

" Jovan .. maaf tadi aku membuat mu malu di depan King Nathan karena sikap ku ... maaf .... " kata  ku pada Jovan sebelum tidur ,

" tak apa Els.. " jawab Jovan singkat ,

"Hemm .. kau dan King Nathan sudah berteman lama ya ??" ungkap ku mengalihkan situasi yang canggung ,

" Iya tentu saja , kami berteman sejak kecil " jelas Jovan sambil melempar senyum manisnya pada ku ,

"Oh oke ... selamat malam sayang " kata ku lalu tidur di sebelah nya .

Beberapa saat kemudian dapatku dengar suara langkah kaki keluar dari kamar , ya siapa lagi kalo bukan langkah kaki Jovan.

Aku berjalan membuntutinya dengan hati - hati , yappp Jovan tak menyadari kehadiran ku.

Ku lihat Jovan masuk ke kamar Sarah ,,,
" What ... kamar Sarahhhhh ... " teriakku dalam hati ,  ku terus mengikutinya dan melihat Jovan sedang duduk di tepi ranjang ,

Aku melihatnya dari balik pintu , kebetulan pintunya tak tertutup rapat hingga aku masih bisa melihat gerak - gerik Jovan dan Sarah ,

Mata ku membelak tak percaya akan hal yang ku lihat maupun ku dengar ...

Jovan mengelus perut Sarah dengan lembutnya sambil berkata

" Gimana kabar anak kita , sehat kan Sarah ?? "  ...  Sarah mengangguk

" Sayang papa dateng " kata Jovan lagi dalam senyum lebar nya ,

" Apa ... sarah mengandung anak Jovan ?! " batinku yang remuk tambah remuk ... mungkin telah hancur menjadi debu ....

" Aku takut sayang " kata Sarah

" Semuanya telah tersusun rapih sayang ... tunggu sebentar lagi " kata Jovan sambil membelai rambut Sarah , aku tak tahan lagi , dan berjalan menjauh dari kamar Sarah ...

Aku menangis dalam diam di kamarku ......

Jovan POV

Semenjak kedatangan Sarah di pack ini , entah kenapa rasa cinta ku pada Elsa hilang bagai angin berlalu , aku bingung akan hal itu , terutama si Max selalu berceloteh di dalam sana ,

" Apa kau gila ?! , kau menghamili Sarah ?!!!! , bagai mana dengan Elsaku ?? " kata Max padaku ,

" Aku tak cinta padanya Max " kata ku membantah ,

" Haii .. jika aku jadi kamu ... aku memilih Elsa dari pada siapa itu ... ohhh Sarahhh ... malam yang indah waktu itu ohhh ... sekarang Sarah hamil ... dasar human bodohhh !!!!! " teriak Max pada ku , ohhhhh dasar srigala cerewet , semenjak kapan Max yang bijak jadi cerewet ,

" Yakkkk .. aku tau apa yang kau pikirkan tentangku , tapi aku tak menyukai Sarah sampai kapanpun ... lebih baik aku mati bila dengan Sarah " kata Max tegas ,

" Namanya juga dah gak cinta lagi .. mau di usahakan bagai man pun aku tetep gak bisa cinta lagi ke Elsa " kata ku enteng ,

"Dirimu ... tapi aku ... " kata Max frustasi dan memutuskan mindlink secara sepihak ...

Setelah pertengkaran itu Max tak muncul lagi , dia bersembunyi jauh di sana , walau aku telah memindlinknya berkali - kali pun Max tak menjawabnya ,

Aku tak terlalu perduli di karena kan Max tak akan mengerecoki ku bila sedang bersama Sarah , seperti malam ini , aku sembunyi - sembunyi menemui Sarah , aku mengelus perutnya dengan lembut , ya di dalam perut nya terdapat darah dagingku ,

Entah karena apa aku sangat bahagia , dan kurasa rasa sayang ku di depan Elsa hanya tipuan semata , walau selama ini Elsa telah banyak berkorban untuk ku , yahh dulu aku sangat mencintainya , namun sekarang tidak lagi ...

Walu Nathan melarangku akan rencana gila ku itu , sungguh aku tak perduli , yang ada di otak ku adalah .. Sarah ... Sarah .. dan Sarah ... aku tak perduli lagi pada Mate ku itu --Elsa--

Aku akan menjadikan Sarah ......

~~~~~~~~~~~~~

Kyaaaa Jovan bakal menjadikan Sarah apa hayo ???
Aduh Jovan kok jadi jahat bangat sama Elsa sih 😔

Pokoknya kita tunggu chapter selanjutnya aja ya :)

Looooppp yuuuu 😍
❤❤❤❤❤❤

Forever Love You Where stories live. Discover now