Jangan pernah

1.1K 50 0
                                    

Michella POV

Aku melihat ada yang janggal akan sikap kak Jovan , kak Luiz dan kak Yosan ,
Alur pembicaraan mereka selalu tertuju pada Elsa ,

" Sebenarnya apa yang terjadi ? "

~~~~~~~~~~~~~~

Author POV

Kevin berjalan dan menghampiri Elsa yang sedang badmood itu ,

" Hai " sapa Kevin pada Elsa ,

" Ohh ... hemm ... hai " kata Elsa tampak gugup ,

" Apa yang terjadi ? , dan apa yang kau butuhkan dan .... " sebelum Kevin menyelsaikan ucapanya , tangan Elsa terlebih dahulu menutup mulut Kevin dengan tangan kanan nya , semenyara jari telunjuk tangan kirinya menempel di bibir Elsa

" Sssstttt .... " kata Elsa ,
Lalu 1 menit kemudian Elsa melepas bekapan tanganya ,

" Maaf .... " kata Elsa pelan ,

Elsa POV

Aku terpaksa melakukan hal itu , ya ku tau itu tampak tak sopan tapi ...
Aku tak ingin vampir yang sedang mengintai ku tau kalau aku sedang punya rencana yang bummm .... keren ...

" Maaf ... " kata itu yang keluar dari bibirku setelah vampir itu pergi entah kemana ,

" Ada apa ??? " kata Kevin pelan seperti bisikan ,

" tadi ada vampir yang sedang mengintai ku , bisa mati kutu kalo sampai kaum nya tau rencana kerenku " kata ku dengan senyum aneh ku , sedikit ada nada sinis di dalam kata ku , tapi ' siapa perduli ?? '

" Vampir ?? ,,, aku tak mencium bau vampir ? " kata Kevin tampak bingung ,

"Dia menggunakan ramuan penghilang bau khas vampir , makanya kau gak tau " kata ku sambil menaikan sebelah alis ku ,

" Dan bagai mana ku tau ?? " kata Kevin dengan tatapan mengintimidasi ku ,

" Mungkin karena aku tak bisa berubah jadi wolf , makanya instingku lebih peka dan lebih baik dari kalian " kataku sambil tersenyum tipis ,

Author POV

" Hmmmm ayo masuk ? " kata Kevin pada Elsa dengan lembutnya ,

" Oke ... tapi .. ahhh ayo " kata Elsa terbata - bata karena bingung menyampaikan isi otak cantiknya ,

Di ruang santai ....

" One word , dari mana saja kau ?? " kata Marchel pada Kevin , lalu dia tersenyum miring akan sosok Elsa yang membelakangi Kevin , seolah gadis itu sedang berlindung ,

Tanpa kata Kevin dan Elsa pun ikut duduk ,

" Apa yang terjadi .. wa...wa ... wa .. dia matemu kak ?? " kata Michella pada Kevin dan di sambut dengan tatapan tajan Jovan , Elsa yang melihatnya langsung buang muka ,

" Clam down Elsa , ada apa sih , kok jadi canggung gini ?? " kata Fika dan Luiz bersamaan ,

" Aku akan melakukan ritual pembuatan segel pelindung untuk Darkmoon pack dan wilayah kekuasaan nya , malam ini juga , so jadi tak perlu kaget kalo melihat mata ku keluar banyak darah " kata Elsa tenang , Kevin menoleh ke arah Elsa dengan raut wajah susah di baca ,

" Memang ada apa ?? , ku tampak buru - buru ? " kata Kevin , Jovan pun mulai angkat bicara ,

" Darah itu .. kau perlu kan ?? " kata Jovan pada Elsa , semuanya memandang Jovan penuh tanda tanya ,

" Tidak .... tidak akan pernah .. " kata Elsa masih dengan mode dingin nya ,

" Kau bilang butuh ?? " kata Yosan hati - hati ,

" Tidak aku hanya mengetes Jovan saja , aku hanya bercanda tentang darah 'itu' , aku harus melakukanya dengan cepat karena banyak alasan dan itu rahasia " kata Elsa masih tenang dan datar ,

" Kenapa ku bisa sedatar itu ? " kata Fika tak habis pikir , dia rindu Elsa yang dulu ,

" Aku sedang berpikir " jawab Elsa cuke ,

" Apa karena vampir itu ?? " kata Kevin ,

" Bukan .... " bantah Elsa dengan tegas ,

" Demi pack ini , aku tak mau pack ini hancur karena Vampir manis itu " lanjut Elsa yang menekan kan kata 'Vampir manis'

" Kurasa ku tak bisa dear " suara maskulin itu membuat Elsa menoleh ke arah suara , seorang pria berambut merah dengan masker di wajahnya , hingga hanya mata indah nya lah yang Elsa lihat ,

" Kau menghalangi ku ?? " kata Elsa menaikan sebelah alisnya ,

" Aku datang tuk memperingatkan mu ,,,  Jangan pernah kau membuat segel pelindung , kau tau akibatnya bisa fatal pada dirimu sendiri , bahakan kau bisa mati lebih awal dari dugaan kita ohhh .. " kata pria itu yang tak lain Lexa ,

Mata Jovan , Kevin , dll membelak tak percaya ,

"Hei ku .. jaga ucapan mu .. siap ku ?? " kata Jovan emosi ,

" Tapi vampir itu ... "  kata Elsa pelan , pertama kalinya Elsa menemukan sisi tegas Lexa ,

" Ingat jangan gegabah oke ... jika kau membuat segel pelindung makan Zakuz akan curiga kalo pack ini menyembunyika Son Of The Moon " kata Lexa pada Elsa , Elsa mengangguk ,

" Aku tau kau khawatir " kata Lexa dan memeluk Elsa dengan lembut tak perduli banyak mata yang melihatnya , spontan tangisan Elsa langsung pecah ,

" Hiks ... hiks ... bagai mana ini ... hiks .. kau ada ide ohhh ? " kata Elsa sambil menangis dalam pelukan Lexa ,

" Ku benar - benar menangis karena kata - kata ku sweetheart ?? , maaf aku tak bermaksud seperti itu dear " kata Lexa sambil membelai rambut elsa ,

Jovan yang melihatnya mulai emosi , merasa miliknya telah di curi orang , rahanya mengeras dan Max terus meronta - ronta ingin memgambil alih tubuh Jovan ,

" Siapa ku ?? " kata Luiz tajam ,

" Aku ... hmm aku kekasih Elsa .. iya kan dear " kata Lexa pada Elsa , spontan Elsa mendongkangkan kepalang sambil mengusap air matanya ,

" Kuras dia benar " kata Elsa serak

" Wahat the hell ..... kau mengakui ku kekasih mu ?? ,, ohhh aku hanya bercanda tadi dear ,,, jangan seperti itu nanti 'dia' marah " kata Lexa ,

" Hahahahah .. ya kau benar .. mana Alex ? " kata Elsa dengan tawa hambarnya ,

" Dia sedang menjalan kan misi mu ?? , kau lupa ?? " selidik Lexa ,
Elsa menepuk jidatnya ,
" oh iya lupa ... hemm mana Zura ?? " kata nya sambil mencari sosok Azura ,

Kali ini Lexa yang tepuk jidat nya ,

" Aku tak tau kau selupa itu , semua anggota Dragon C sibuk akan misi mu ?? " kata Lexa dengan histeris nya ,

" Ohh .. hhmmm .. tugas mu .. cari tau keberadaan vampir yang mengintai ku tadi " kata elsa dengan nada diktatornya ,

" Aroma seperti apa ?? " tanya Lexa ,

" Aroma nya seperti mint berpadu dengan lemon , jujur ini pertam kalinya aku mencium aroma sewangi itu dari sosok vampir  " kata Elsa panjang lebar

Lexa tampak berpikir , karena dia juga melihat sosok yang baru keluar dari taman pack ......
" Dia .. itu .. kurasa ..  hmm kau bisa nangis seharian penuh kalo tau Els " kata Lexa tampak misterius ,

" Kenapa ??? " kata Elsa menajamkan matanya ,

" Dia cinta pertama mu .... "

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kya ..... cinta pertama elsa adalah Robert # cocweet ,

Gimana nasib Jovan ??
Apa bener Lexa suka ke Elsa ??
Gimana nasib Elsa setelah tau siapa vampir yang kebetulan mengintai nya itu Robert ??

So .. jangan sampai ketinggalan di cahpter selanjutnya :)

Kalo mau tanya tinggal chat di kolom komentar , ntar aku jawab kok :v ...

See you in the next chapter ,,

Maaf kalo banyak typonya ...
bye ....
❤❤❤❤❤❤❤❤

Forever Love You Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora