Author POV
Elsa berjalan dengan air mata yang tak henti - hentinya turun dari kelopak matanya , hatinya .. ya perasaanya , semuanya tinggal kepedihan yang pilu , penderitaan yang harus Elsa tampung seorang diri ,
Elsa berjalan menuju Markas besar Dragon Warior , namun siapa sangaka , Markas Dragon Warior kini telah di penuhi mayat , darah berserakan di mana - mana , tampaknya markas Dragon Warior baru saja di serang ,
Elsa dapat mencium bau
Red Death di sini , tubuh Elsa ambruk ke tanah dengan posisi berlutut , menangis , dia menagis dengan kencangnya .... semuanya ... semua orang yang dia sayangi ... Hancur ... semuanya hancur ..." Haruskah aku menyusul mereka ?? ....."
~~~~~~~~~~~~~~~~
-- Darkmoon pack --" APA KAU GILA !!!!!! " murka Nathan dengan mata merah padamnya , di cengkram kerah baju Jovan dengan erat ,
" Kau bersikap seolah kaulah yang paling benar di sini , kau .. kau .. benar-benar keterlaluan Jovan ..... " , Nathan melepas cengkram di kerah baju Jovan dengan kasar ,
" Sudah aku bilang aku tak mencitai Elsa lagi ... " ungkap Jovan tenang ,
Plakkkk ....
Sebuah tamparan melayang ke pipi kanan Jovan dengan cepatnya ,
" Kau keterlaluan kak !!!! , Elsa telah banyak berkorban untuk kita , mengorbankan nyawanya sendiri untuk kita , dan kau .. ya kau pria sialan yang membuangnya seperti sampah , KAU KETERLALUAN !!!!! " , setelah Kevin berkata dengan pedasnya , dia berlalau pergi keluar pack mencari Elsa ..
" Kau memang keterlaluan ... " kata Michella dan Fika pelan sambil berlalu ...
Sarah menangis terisak sambil menundukan kepalanya ..
" Ini semua salahku ... " Tangisnya ,
Jovan mendekati Sarah dan membelai rambutnya dengan lembut ,
" Sssttt .. ini bukan salah mu .. ayo masuk ke kamar ... "
Jovan membawa Sarah ke kamarnya tanpa perduli amukan yang lain .
~~~~~~~~~~~~
" Aaaaaaaaa " teriak Elsa mencoba mundur kerena seekor serigala mendekatinya , dengan gigi tajam nan runcing , cakar yang sudah siap memcabik - cabik mangsanya ,
" mungkin ini saatnya yang tepat tuk mati " batin Elsa tersenyum miris , Elsa mendekat pada Serigala hitam itu ,
" Bunuh saja aku ... " pinta Elsa pada serigala itu , namun bukanya membunuh Elsa , serigala pergi ke arah pohon , butuh waktu 3 menit dan munculah sosok pria dengan rambut hitam dengan mata hijau hazelnya , pria itu berjalan mendekat ...
" Bunuh aku ... kumohon ..." suara Elsa tampak memohon sangat memohon tuk di bunuh ,
Tanpa kata pria itu menggendong Elsa dengan gaya
Bridal style membawa Elsa ke suatu tempat ...Sampainya di sebuah Istana megah ....
Pria itu meletakan tubuh mungil Elsa ke kasur , kini Elsa terlihat damai dalam tidurnya , di hapusnya sisa air mata di pipi Elsa dengan lembutnya .
Pria itu menghadap seorang gadis muda yang sangat rupawan dengan gaun putih penuh mutiara itu ,
" Kau membawanya ?? " kata gadis rupawan di singgasana emasnya ,
" Iya My Queen , Elsa sedang tidur di kamar " kata pria dengan senyumnya ,
" Bagus .... "
~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love You
WerewolfSemuanya berubah setelah Elsa tau jati dirinya yang sebenarnya. No revisi, jadi mohon maklum kalo tulisannya acak2an:)