Jauh di lubuk hati

1.2K 56 1
                                    

Angin bertiup dengan lembutnya , mengatarkan rasa rindu seorang pria berkulit pucat , matany berkaca - kaca ketika mengingat tingkah laku dan senyum manis seorang Elsa ....

~~~~~~~~

Luiz POV

Hari yang melelahkan di mana aku harus menyelsaikan semua tumpukan berkas di meja kerja ku ..

Rasanya jengkel tak tertolong akan sikap alpa kami , siapa lagi kalo bukan jovan , pria tampan itu meletakan semua berkas miliknya dan menyuruhku mengerjakan semuanya SENDIRI ...

" Ohh .. moongoddes ... tolong aku ... " kata ku membatin ,

" hey ... piskopat bodoh .. " kata Min pada ku ,

" dari mana saja kau ?? " kata ku pada min karena sejak dua hari yang lalu dia menghilang tanapa jejak :v

" menata hati ku " keluh min tampak galau setengah mati karena aku mencoba menjauhi mate kami ,

" jangan bahas mate ... aku sedang pusing " gerutku kesal ,

Mungkin si min marah pada ku hingga dia memutuskan mindlink kami secara sepihak  , ^^

~~~~~~~~~

Author POV

Darkmoon pack , bangunan ini terlihat menyeramkan jika di lihat dari luar , bukan hanya itu , bangunan ini terletak di tengah hutan belantaran dengan sisi kana kirinya penuh dengan pohon , hawa dingin yang mencekram , menambah kesan horor bagi orang yang baru melihatnya ,,,,

Hari ini tampak aneh bagi elsa , tak seperti biasanya yang ter kesan aura kehangatan dan keceriaan , kini berubah menjadi  dingin dan mencekram seperti ingin menusuk jiwanya ,

Elsa POV

Ku hampiri michella di kursi taman , nampaknya gadis manja ini sedang bersedih ,

" miche ...." kata ku pada michella ,

" ahhh jangan panggil aku 'miche' " gerutnya kesal pada ku

" apa ada masalah ?? " tanya ku pada nya ,

Author POV

Michella memeluk elsa dengan erat sambil menangis keras , elsa pun membalas pelukan michella sambil menepuk - nepuk punggung michella ,

" kenapa ?? , kamu bisa mencurahkan semua isi hati mu pada ku :) " kata elsa pada michella ,

" aku ... hiks ... hiks ... aku ... hiks... kak jovan ... hiks ... dia .. hikss " kata michella sambil menangis ,

" jovan kenapa ?? " kata elsa pelan ,
Michella melepas pelukanya dan menghadap elsa ,

" kak jovan marah karena kak kevin datang ke pack ini ... hikss ... hikss ... padahal aku rindu dengan kak kevin ...hikss...." kata michella ,

" karena itu saja kamu menangis dasar ... " kata elsa sambil memasang wajah bebek nya ,

" masalahnya kak kevin datang ke sini bareng marchel , aku kangen ... hikss .. jahat bangat kak jovan ... " kata michella dan tangisanya pecah lagi , lalu memeluk elsa lagi ,

" marchell , siapa dia ?? " kata elsa sambil menepuk - nepuk punggung michella mencoba menenangkan si anak manja ini ,

" sudara kemabar ku " jawab michella

" wa .. wa .. wah .. kamu punya sudara kembar rupanya ?? " kata elsa dengan senyum lebar ,

" btw kamu gak cerita kan kalo aku anak louhan ke jovan ?? " kata elsa lagi ,

" iya aku punya saudara kembar tapi dia cowo dan yahhh iya aku belum cerita ke jovan kalo kamu anak alpah louhan !! " kata michella setengah berteriak ,

" aku akan bicara sama kakak mu itu ,, agar si kevin dan marchell bisa datang ke pack ini " kata elsa dengan senyumnya ,

" benar kah .. oke .. oke .. aku tunggu yahhh ... " kata michella ber bunga - bunga ,
Elsa mengguk dan ijin pergi ke ruang kerja jovan ,

Michella tersenyum dari kejauhan

"Rencana ke satu .. berhasil :) "

~~~~~~~~

Jovan POV

Aroma semerbak bunga berpadu dengan aroma vanilla yang membungkau ,

Aku yakin ini aroma datang dari mate ku , ya siapa lagi kalo bukan Elsa , dengan cepat aku menahan si max agar tak menguasai diriku , bisa berabeh kalo max menguasai diri ku ...

Suara ketukan pintu terdengar

( tok ... tok ... tok ... )

" masuk .. " kata ku , di susul dengan elsa masuk dengan senyum gak jelsa , tapi dia malah tampak lucu dan nggemesin ,

Lalu aku menyuruhnya duduk , sungguh demi apa aku ingin memeluk elsa dan menghirup aroma yang memabukan ini ,
Tapi ku tahan ... ku tahan .. aku takut hal buruk akan terjadi menimpa pria tampan seperti ku
# hwuuuuu .. teriakain si jovan ... ke pede an dia :v # abaykan

" ada apa ?? " kata ku mencoba seacuh mungkin ...

" itu si michella nangis " kata elsa tertelan ,

" lalu ? " kata ku lagi ,

" katanya kau marah ketika tau kak kevin dan marcell akan datang ke pack ini " kata elsa tajam ,

" ohh my god , elsa serem bangat kalo lagi kayak gitu " batin ku ,

" aku tau aku menyeramkan .. tapi kasihani lah adik bungsumu itu , ku dengar dia rindu pada saudara kembarnya " kata elsa pada ku ,

Kini aku ingat kalo elsa dapat membaca pikiran ,

Author POV

" kamu tampak membelanya ?? " kata jovan menyelidik

" aku ingin melihat sudara mu , ku yakin kau kalah telak untuk masalah tampang " sindir elsa tanpa sadar ,
Wajah jovan merah pada , hidungnya kembang kempis menahan amarahnya ,

" tapi ada 1 hal yang membedakan kau dan sudara mu itu ?! " kata elsa tenang ,
Emosi jovan tampak reda ,

" apa ?? " kata jovan kepo - kepo gitu :v

" ada aja ... ehhh kok aku jadi sok dekat sam kau .. ehhh alpha .... boleh kan... " kata elsa salah tingkah ..    entah kenapa rasa gugup ini datang menyerang elsa yang kian detik waktu berlalu semakin canggung dekat - dekat dengan jovan 

# hwaaaa bilang aja suka ama jovan :v # ehhh kok spam
# abaykan

" boleh apa .. kenapa ?? " kata jovan dengan raut tanpa dosa ,

" adik - adik muuuu " kata elsa lalu beranjak pergi .....

Jovan terdiam menatap punggung mate nya ,

~~~~~~~~~~~

Kisah cinta yang rumit ...
Sama - sama suka tapi gak pada peka ... bukan gak peka sihh cma belum saling tau perasaam satu sama lain aja :v ... hohoho ..

--'''''

Oke jangan lupa baca chapter selanjutnya , see you 😉
Maaf ceritanya gaje 😅
Dan banyak typonya 😂
❤❤❤❤❤❤❤❤




Forever Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang