Pemikiran Salah

1.1K 157 111
                                    

          

Arman duduk terdiam di atas ayunan dalam derasnya hujan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arman duduk terdiam di atas ayunan dalam derasnya hujan. Dia menggunakan mantel biru tua pemberian tetangganya.

"Hujan memang egois ya? Kenapa dia enggak mau biarin satu bintang aja bersinar?"

Arman mengutuk dirinya sendiri yang bahkan lupa jalan untuk pulang ke kost. Pikirannya kosong sekarang.

Perut Arman tiba-tiba berbunyi, "kenapa aku juga lupa bawa bekal tadi," kata Arman sambil mempercepat ayunan yang dia mainkan.

"Arman? Lo Arman, kan? Mau neduh ke rumah gue dulu? Udah tiga jam gue liatin lo masih disini aja."

Arman yang memang selalu taat itu menurut saja saat Azaria membawanya ke salah satu rumah besar dekat taman itu.

Azaria membuka jas hujannya, "jas hujannya lo lepas aja. Nanti biar pembantu gue yang ngeringin. Masuk,"

"Saya boleh masuk?"

"Kan tadi gue yang menyuruh lo masuk. Eh? Sepatu lo dibuka aja ya? Basah tuh," ujar Azaria sembari memberikan sepasang sandal rumah berwarna pink pada Arman.

Azaria terkekeh pelan, "pake aja!"

"Rumah kamu besar ya, Azaria. Saya mana bisa punya rumah macam ini."

Azaria memutar pelan bola matanya, "anggap aja ini rumah lo. Stel, siapin dia baju sama yang lainnya, kasian."

Arman terdiam, "kamu mau kemana?"

"Gue mau ganti sebentar, kenapa? Lo mau ikut? Udah sana deh!"

Arman hanya mengangguk dan baru menyadari sesuatu. Di balik ketenaran, sosok tidak peduli, dan sosok paling dikagumi dia punya hati yang sangat lembut.

"Manis sekali, mirip bunda,"

"Kamu tinggal sendirian, Azar?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu tinggal sendirian, Azar?"

Arman menolehkan pandangannya pada Azaria yang sibuk memberi makan ikan-ikan dalam akuarium.

"Sama Stella kok! Dia yang selalu di samping gue heheh."

Hati Arman sedikit tertohok. Faktanya Stella hanyalah sebuah robot yang diatur sedemikian rupa menjadi sangat mirip dengan manusia.

"Maksud saya itu, orang tua kamu? Atau kakak? Adek?"

"Buat apa, kalau nyatanya robot lebih mengerti perasaan gue, Man. Gue bahagia kok tinggal sama Stella."

Azaria menatap Arman, "gue tau gue harusnya lebih sering berbaur sama manusia kayak kalian. Tapi, gue terlalu takut buat deket sama kalian."

"Kenapa?"

"Gue takut kalau gue ga sengaja nyakitin kalian dengan lisan atau perbuatan gue. Lo tau kan? Robot ga bakal bisa tersinggung meskipun mereka gue hina," kata Azaria sambil kembali fokus pada ikan-ikan.

Arman sendiri tidak tau ternyata Azaria punya hati yang sangat lembut. Apakah ini bukan masalah baginya? Rasanya pikirannya tentang Azaria selama ini salah besar. Bahkan ia menemukan sosok berhati sangat lembut di pertemuan yang pertama.

"Maaf ya gue maksa lo kesini. Gue cuma kasian aja sama lo."

Lagi-lagi Arman tertarik untuk tersenyum, "eh? Enggak, justru saya mau bilang makasih karena mau kasih tumpangan kalau enggak mungkin saya udah mati kedinginan,"

"Sama-sama. Ngomong-ngomong, hujan itu ga egois kok. Buktinya dia turun juga buat ngebiarin bintang istirahat sejenak untuk bercahaya."

"Stella bakal nganter lo ke kamar tamu. Nginep sehari ga masalah, kan?" lanjut Azaria sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Arman yang terdiam kaku.

Jadi, Azaria memang sudah melihatnya di tengah hujan selama tiga jam?

Jadi, Azaria memang sudah melihatnya di tengah hujan selama tiga jam?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tergambarkan oleh ;

Fromis_9's Lee Chaeyoungsebagai Azaria Nadinka Chaeyoung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Fromis_9's Lee Chaeyoung
sebagai Azaria Nadinka Chaeyoung.

Fromis_9's Lee Chaeyoungsebagai Azaria Nadinka Chaeyoung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau respon bagus aku lanjut. Kalau bisa sih yang votement banyak hehe.

Kisah Seorang Pejuang ㅡ Sunwoo ft. 2000 ✔Where stories live. Discover now