Perlakuan Tidak Adil Dunia

225 57 11
                                    

Arman mengusap kasar wajahnya saat tau Azaria sudah jauh dari pandangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arman mengusap kasar wajahnya saat tau Azaria sudah jauh dari pandangannya. Jujur Arman sedikit kesal akan hal ini.

"Lo kenapa sih?"

Arman diam tidak menanggapi pertanyaan Kirana yang kini ada di samping kanannya. Koridor kelas 11 sudah sepi sekarang karena Azaria yang menyuruh bubar tapi dia juga ikut pergi.

Arman menatap Kirana gundah, "kamu tau rasanya dikhianati?"

Kirana mengangguk, "mungkin itu yang saat ini Azaria rasakan. Dia udah rela ngelepas semuanya buat kamu, tapi kamu dengan enaknya meluk orang yang dia suka."

Kirana mengerutkan wajahnya tidak paham akan perkataan Arman. Tapi, dia tersenyum menang setelahnya.

"Ya, bagus dong? Biar dia ngerasain juga apa yang pernah gue rasain dulu. Cih, lo kepedean banget sih kalau Azaria suka lo? Ngaca dong, dia tuh suka cowok mapan banyak duit bukan kayak lo kampungan."

Arman menunduk, mengabaikan semua kata-kata Kirana. Hanya satu yang ada di otak Arman, 'menuju atap dan membolos disana'

"Saya pergi,"

Arman tersenyum mengetahui siapa yang sedang berada disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arman tersenyum mengetahui siapa yang sedang berada disana.

"Kenapa rasanya dunia gak pernah adil sih buat gue? Sampai, orang yang pertama gue suka aja direbut sahabat gue sendiri."

Azaria, dengan wajah yang basah akan air mata. Terus terang saja, hati Arman sakit melihat Azaria seperti itu.

Arman duduk di samping Azaria, "maaf ya? Saya cuma nenangin Kirana yang lagi nangis tadi."

Sontak saja Azaria menjauh dari Arman.

"Kenapa lo balas pelukannya?"

Arman menahan senyumnya, "jadi kamu cemburu?"

Tenggelamkan Azaria sekarang. Dia benar-benar malu dan dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.

"Sekarang gue nangis juga nggak lo peluk? Jadi, selama ini lo suka sama Kirana? Cih, harusnya gue gak bilang suka ke lo tadi."

Arman meloloskan tawanya. Dia memeluk Azaria dalam diam, mengelus pelan rambut panjang milik Azaria. Menyalurkan kehangatannya pada Azaria.

"Kamu nggak sendiri disini Azar, ada saya. Jangan pernah bilang kalau dunia itu nggak adil sama kamu. Kamu masih punya Stella dan Juna, bahkan saya juga disini."

"Man, gue beneran suka sama lo," kata Azaria sambil membalas pelukan Arman.

Biarlah langit mendung dan kardus-kardus ini menjadi saksi bisu pernyataan tulus dari gadis manis bernama Azaria.

Biarlah langit mendung dan kardus-kardus ini menjadi saksi bisu pernyataan tulus dari gadis manis bernama Azaria

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adakah yang masih setia?
Jika tidak pun tak apa, haha.

Kisah Seorang Pejuang ㅡ Sunwoo ft. 2000 ✔Where stories live. Discover now