02.Tipe-Tipe Cerita Mainstream

9.4K 1.2K 660
                                    

Note: 1. Foto hanya pemanis.
2. Dilarang keras untuk digebet.
3. Dilarang keras untuk mengusap jambulnya
secara virtual
4. Dianjurkan untuk membaca cerita ini sampai
akhir.

Sesuai janji suci yang udah gue ikrarkan kemarin hari, hari ini gue akan menjelaskan secara runtut, detail, dalam, kelelep di hakikatnya, dan nyungsep, tentang tipe-tipe cerita mainstream beserta cara menanggulanginya.

HAYOOO, SIAPA DISINI YANG SUKA PAKE TEORI BENCI JADI CINTA?

Hadirin yang berbahagia, hidup ini bukan drama The Heirs yang ada Lee Min Ho dan Park Shin Ye lagi bersiteru terus tiba-tiba saling suka. Jujur, gue juga doyan ngeliat mereka yang tadinya benci terus jadi saling melindungi. Tapi kan...

Terkadang, hal yang paling menyakitkan bagi diri lo sendiri adalah ekspetasi yang terlalu tinggi.

Cerita yang menggunakan terlalu banyak eskpetasi, terkadang jadi enggak hidup bila dibaca. Alur cerita jadi gak menimbulkan perasaan yang membuncah dihati pembaca, karena udah terlalu biasa.

Otomatis, mereka jadi ilfeel baca cerita lo.

Gue pernah iseng-iseng nyari cerita teen fiction, kebetulan cerita yang gue temukan ada di posisi rank #23. Karena dari judul dan cover nya keliatan seru, gue langsung add ke perpustakaan tanpa baca ceritanya dulu.

Dan ketika gue mulai baca chapter satu, mata pingpong gue langsung males duluan baca secara keseluruhan.

"Ribet amat, Mpok. Wong tinggal baca doang susahnya udah persis nyari emas di lubang idung."

Kenapa sih gue jadi males kayak gitu? Karena bagi gue, alur ceritanya udah BMP.

BIASA.
MONOTON.
PASARAN.

Inget, BMP. Bukan BMBP.

Pertama-tama, ceweknya benci abis-abisan sama si cowok. Begitu juga sebaliknya. Pokoknya, hubungan mereka udah kayak sepatu. Selalu bersama, tapi tak bisa bersatu.

Anjay.

Karena mereka selalu dipertemukan disegala kondisi, otomatis keduanya jadi sering bareng-bareng, dan akhirnya perasaan suka itu timbul. See? Pasaran banget yank, yes no? no yes?

DAN BUKAN ITU DOANG.

Peran karakter cowok yang dimainkan didalam cerita tersebut adalah, BAD BOY YANG GANTENG SEAWANG-AWANG.

Berikut gue kasih narasi yang penulisnya jabarkan di chapter awal. Tapi mohon maaf, namanya gue ganti. Kata-katanya juga gue ubah dikit biar kalian gak ngeh ini cerita darimana.

Oh darimana.

Ucok Nurjannah, laki-laki dengan gelar 'bad boy ganteng' yang melekat pada jati dirinya. Kehadiran Ucok di SMA Meletusnya Gunung Sinabung, membuat para kaum Hawa heboh hanya karena nama dan sifatnya yang fenomenal.

Bagi sebagian besar dari kalian, mungkin si Ucok itu 'wah' banget kali ya? Tapi bagi gue, no.

Cerita yang kalian tulis jadi gak punya ciri khas. Penulis yang sukses itu adalah penulis yang berani berbeda, gak cuma mingkem di zona aman.

Selain itu, cerita yang mainstream adalah cerita yang mempertemukan kedua tokoh utamanya dengan event bertabrakan.

Gue heran, deh. Dimana-mana pas lagi baca cerita di wattpad, caranya itu lagi itu lagi. Tabrakan lagi tabrakan lagi. Tabrak aja terus bor, sampe Naruto kawin sama Doraemon.

Seandainya cara mempertemukan kedua tokoh menggunakan cara yang lebih kreatif, pasti efeknya bakalan beda sama cerita lain. Cerita kalian jadi the best of the best, karena udah pede untuk berbeda dan berkilau sendiri.

Yang ketiga, cerita yang mainstream adalah cerita yang tokoh cowoknya menjabat jadi kapten futsal atau kapten basket, atau mungkin menjabat jadi kasanova ulung.

KUN ANTA TAZDA JAMALA.

Maafkan gue yang pake bahasa khayangan entah darimana, tapi arti dari kalimat diatas adalah 'jadi dirimu sendiri.'

Emang sih, tipe-tipe cerita seru di Pasar Wattpad mengandung unsur yang kayak begitu. Tapi lambat laun, cerita kamu bakal tenggelem karena saking banyaknya yang pake prinsip itu.

Pokoknya, cowoknya harus kapten basket. Kan biasanya kapten basket itu cogan!

Duh, sotoy amat lo. Kalo kapten basketnya punya gigi tonggos kayak Spongebob, masih sanggup lu sebut cogan?

Intinya, kunci untuk menulis cerita yang anti mainstream cuma ada satu. BERANI BEDA.

BERIKUT GUE BERI SOLUSI UNTUK KALIAN YANG INGIN BEDA DARI ORANG LAIN.

A.Gunakan Teori "Teman Lama."

Jadi ceritanya, cowok sama ceweknya tuh udah temenan lama. Ceweknya udah naksir sama cowok lain, padahal si temen cowoknya itu udah suka duluan sama si cewek.

Bingung ya baca narasi diatas.

Tapi yang penting, teori diatas juga bagus tuh buat dimasukkin kedalam cerita.

B.Gunakan Cara Pertemuan Yang Unik.

Misalnya? Nih, gue kasih daftarnya.

1.Utang bayar pulsa ke Mang Juned > 10 Juni.
2.Utang bebek goreng ke Bang Haji Murod > 20 Agustus.

Eh, hapunten. Salah ngambil kertas.

1. Karena mereka dipertemukan disalah satu ajang pencari bakat > ide ini udah sold sih, soalnya udah gue pake di cerita yang "Never Old", xixi. Jadi ceritanya, cowok sama ceweknya sama-sama penyanyi.

2. Karena ceweknya ngira si cowok tukang ojek.

3. Karena ceweknya salah makam😊 Oke, saya bisa jelasin. Jadi ceritanya, si cowok sama si cewek sama-sama udah ditinggal bapaknya. Di makam yang sama, si cewek malah nangis ingus sambil ngelus nisan bapaknya si cowok. Bukan bapaknya dia sendiri.

4. Karena ceweknya salah manggil orang. Tadinya mau manggil bapak guru, taunya dia malah panggil si cowok.

5.Karena ceweknya mau ngubah diri si cowok biar tobat, gak bermaksiat lagi.

C.Karakter dan Jabatan Yang Berbeda.

Kalo karakter cowoknya humoris dan manis, pasti lebih bikin klepek-klepek, deh. Kalo jabatan cowoknya adalah pelukis, pasti lebih so sweet.

D.Gunakan Nama Tokoh Yang Kedengeran Asing.

Asing lho ya, bukan pesing.

Nah, ini bonus dari Nathaya, nih. Kalo kalian mau punya ciri khas yang lebih kuat, gue saranin pake nama tokoh yang jarang dipakai orang lain. Kalian bisa ngerombak-rombak nama kalo mau hasil yang memuaskan.

JADI, CUKUP SEKIAN DARI NATHAYA! 🎉

MOHON MAAF LAHIR BATIN BILA TIDAK JELAS DAN GARING, SAYA HANYA SEDANG GABUT😊

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN COMMENT SUPAYA CERITA INI LEBIH CEPAT UPDATE!

Next topic: Tipe-Tipe Pembaca Yang Membuat Greget.

(Un)Helpful Book to Read In Case You BoredWhere stories live. Discover now