10 Os. Ice Cream💋

1K 119 23
                                    

drabble by sweetverry💕

Pair: JinSeob
Genre : Romance (gagal)
Rate : T

...

Sang surya tengah berada di ujung barat sana. Menunggu waktu untuk berpulang ke tempatnya, akan kembali keesokan harinya dan digantikan sang rembulan. Tampak warna jingga dan biru berbaur di langit, membuatnya tampak indah. Aesthetic.

Woojin berjalan menuju kedai es krim yang berada di dekat taman bermain, ia membuka pintu kedai es krim itu pelan menimbulkan bunyi kring terdengar nyaring.

Kedai es krim itu serba warna perempuan menampakkan kesan cute dan manis, meja-meja dan kursi-kursi, pot bunga, hiasan dinding dan seragam pelayan berwarna putih berpadu pink.

Sepasang netra itu menelisik orang-orang yang mengisi kursi dan meja merah muda itu. Terlihat bercengkerama atau menikmati es krim.

Woojin memesan es krim vanilla caramel ukuran sedang kepada pelayan. Lantas menunggu sebentar sembari melihat gambar-gambar lucu yang tertempel di dinding kedai itu dengan raut wajah datar padahal dalam hati memuji betapa imutnya gambar itu.

Tak lama pelayan itu memberikan pesanan. Woojin membayar beberapa lembar won, berucap terima kasih dan keluar kedai es krim.

"Memikirkanku?"

Hyungseob terperanjat kaget, hampir jatuh dari ayunan yang tengah ia duduki. Awalnya cemberut karena kegiatan melamunnya mendadak dihentikan namun Woojin yang tengah membawa es krim lebih menarik kali ini.

Lantas ia tertawa kecil, merentangkan kedua tangannya untuk mengambil es krim yang ditunggu sedari tadi. "Cepat sini es krimku."

Woojin terkekeh memperlihatkan gingsul yang sialnya membuat Hyungseob mengerang tertahan kemudian meletakkan es krim itu di pangkuan Hyungseob.

"Kau tidak mau?" Hyungseob bertanya sembari membuka satu tempat es krimnya, bertanya karena Woojin hanya membeli satu.

Woojin menggeleng, "Aku maunya disuap, sayang." beraegyo sok imut membuat Hyungseob ingin menoyor wajah tak berdosa itu.

"Manja sekali." Hyungseob menyuap satu sendok besar es krim ke dalam mulutnya, "Uhm, enak~"

"Aku juga mau." Woojin cemberut, berkedip-kedip polos yang menurut Hyungseob sangat menyebalkan.

Hyungseob meletakkan satu tempat es krimnya di paha Woojin. "Aku mau disuap~"

"Kau kenapa, sih? Sakit?" Woojin menggeleng. Menunjuk es krim yang sekarang kembali berada di tangan Hyungseob lalu menunjuk mulutnya.

"Suap sendiri!" Hyungseob berteriak, memakan sesuap besar es krimnya lagi. Woojin di sebelahnya cemberut lantas mencium sekilas pipi Hyungseob.

"Ribut."

"Yak!"

"Oiya, seob."

Hyungseob berdeham, masih memakan es krim kesukaannya. Lantas melirik Woojin yang menatapnya serius.

"Kenapa sih?"

"Itu, ada es krim di bibirmu," Woojin menunjuk bibir Hyungseob yang penuh es krim.

Hyungseob mengusap bibirnya kasar, "dimana? Sini?" sambil menunjuk ujung bibir merahnya itu.

Woojin berdecak, "bukan, maju sini."

Hyungseob langsung maju tanpa memikirkan apa yang akan Woojin perbuat. Lantas kedua mata bulat itu semakin besar tatkala Woojin dengan tiba-tiba menjilat seluruh permukaan bibirnya hingga tidak ada noda es krim.

Diakhiri kecupan manis dari bibir tipis sang dominan.

"Uh, es krimnya manis."

Ia dengan cepat berbalik dengan wajah memerah, lantas mendorong dada Woojin—dengan mata tertutup ksrena malu—sampai jatuh. "Kalau mau cium bilang dulu, bodoh!"

end.




Oke.

Pendek lagi :-) yakan namanya drabble

Sebenernya ngga mau ini dipublish, karena yaaa ngga bagus-bagus amat.

Pengen dipanjangin tapi mager/?

Pengen hapus dari draft tapi ga enak/?

Pengen ubah pair tapi males/?

Hng, ya pokoknya gitu/?




Oke (2)

Ini epep yang terakhir beneran :")

Jadi,


































Dadaaaah~ /ciyomsatusatu/

Produce101Where stories live. Discover now