Produce101

21. Os Centimeter_Winkdeep

Author : Chiieru17
Genre : Romance
Cast : Bae Jinyoung x Park Jihoon (Female)
.
.
.
.

[📖]

Jihoon POV

Dunia terus menerus berubah, musim terus berganti. Ku keluarkan sandalku yang tersimpan di kotak sepatu. Musim semi telah berlalu musim gugur datang menyapa. Aku berjalan menyusuri keramian kota, berjalan dengan tergesa-gesa menuju taman kota.

"Jinyoung-ah.. apa kau menunggu lama?" pria yang ku panggil Jinyoung itu hanya menggeleng sambil memberikan senyuman khasnya.

"apa kau berlari untuk sampai kesini?" Jinyoung berjalan mendekatiku. Kali ini aku yang hanya menggeleng. "tapi kau berkeringat" Jinyoung menyeka keringat yang ada di dahiku.

"Yak! Jinyoung-ah, aku bisa melakukannya sendiri" aku menepis tangannya agar menjauh dari keningku."aku bukan anak kecil lagi"

"aishh, Honey. Kau masih saja seperti ini. Bagiku kau tetaplah adik kecilku meskipun usia kita sama"

Honey adalah nama kecilku, nama asliku Park Jihoon dan lelaki yang sedang bersamaku ini adalah Bae Jinyoung temanku dari sejak masih di taman kanak-kanak. Sekarang kami sudah 18th tetapi Jinyoung tetap saja menganggapku anak kecil hanya karena aku lebih pendek darinya.

"Namaku Park Jihoon, berhenti memanggilku dengan panggilan itu" aku berkata seperti itu bukan berarti aku tidak suka dipanggil Honey, hanya saja panggilan itu membuatku semakin merasa spesial.

"bagiku kau tetaplah Honey ku, Honey yang imut dan paling ku sayang" ucapnya sambil menatap mataku. Aku hanya menunduk. maafkan aku yang tidak bisa menatap matamu langsung.

.

.

.

Aku ingin menyampaikan perasaanku ini. Yang lebih dari sekedar kata, yang lebih dari sekedar kalimat. 'Bae Jinyoung, Aku mencintaimu'. Nafasku tercekat, aku kehilagan akal, ketika aku melihat Jinyoung bersama wanita lain.

"Honey... ayo kita pulang bersama" aku tidak bisa menjawab ajakannya. Lalu dengan enggan, ku panggil teman-temanku dan kemudian melambaikan tangan, ku berkata "sampai nanti. Hari ini aku pulang dengan teman-temanku".

Jinyoung POV

Aku adalah Bae Jinyoung, pria bodoh yang mencintai sahabatnya sendiri. Kebodohan terbesarku adalah aku tidak berani mengungkapkan perasaanku. Sampai sekarang aku tidak bisa mengatakan "aku mencintaimu".

Bukan karena aku tidak ingin bersamanya, aku hanya belum siap kehilangannya. Aku takut jika aku mengatakannya dia akan menjauhiku.

Mungkin ini adalah hari terakhirku bertemu dengannya. Ayahku menyuruhku pindah ke Seoul karena pekerjaannya. Sungguh sulit mengatakan salam perpisahan disaat seperti ini.

Dan aku tau betul dia pasti berfikir wanita yang bersamaku sepulang sekolah adalah pacarku, kau salah dia hanyalah ketua kelasku. Aku bersamanya karena hari ini kita ada kerja kelompok.

Dibawah mentari senja kuberjalan menuju rumahku, berharap segera sampai dan bisa menghubungi dia secepatnya.

Author POV

Jihoon menghela nafas panjang, menjatuhkan tubuh lelahnya diatas kasur. Berfikir kenapa ia harus merasa cemburu melihat Jinyoung dengan wanita lain? Padahal ia bukan siapa-siapanya. 'dddrrtttt' ponsel milik Jihoon berdering.

"ada apa menelpon ku? Apa kau tidak tau aku sedang istirahat"

"besok aku akan ke Seoul. Aku tidak tau kapan akan kembali. Aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal. Honeyku sayang aku harap kau tidak merindukanku.."

"bodoh, aku tidak akan merindukanmu"

Tutt tuutt..

Jihoon mengakhiri panggilan tersebut. "bodoh, Jinyoung-ah kau begitu bodoh" ucapnya dengan begitu frustasi.

.

.

.

Musim terus berganti. Sudah setahun sejak Jinyoung dan Jihoon berpisah. Jihoon berdiri di pemecah ombak sambil menghela nafas panjang.

"sampai sekarang aku tak berani mengatakan aku mencintaimu. Jarak diantara kita membuatku frustasi"

Angin berhembus lembut, membelai pelan rambut panjang Jihoon. "sepanjang musim terus berlalu. Akankah kau masih tetap tak peduli?" suara ini suara yang sudah sangat Jihoon hapal suara dari orang yang dicintainya, Bae Jinyoung.

Jihoon berbalik, mendapati Jinyoung sedang berdiri tepat di belakangnya dengan senyum yang sangat Jihoon rindukan. Tanpa diberi aba-aba Jihoon langsung memeluk Jinyoung. Jinyoung mengelus kepalanya lembut, membiarkan Jihoon menumpahkan kerinduannya.

"siapa orang yang kau cintai? Kenapa Jarak membuatmu frustasi?" Pertanyaan Jinyoung sontak membuat Jihoon terlonjak kaget.

"sekarang aku ingin menatapmu dan menyampaikan yang sebenarnya" Jihoon menatap Jinyoung dalam dan penuh arti.

"Aku mencintaimu. Aku ingin kau berhenti menganggapku adik atau anak kecil. Aku tidak bisa memandangmu sebagai teman masa kecil lagi. Bagiku sekarang kau adalah priaku, orang yang aku cintai"

Jinyoung menarik Jihoon kedalam peluknnya "sekarang kita akan bersama selamanya. Menghilangkan kesedihan bersama. Menentang jarak dan waktu. Aku mencintaimu juga. Maaf telah membuatmu menunggu"

.

.

.

Selesaaaiiii