[ 十 四]──jamkos

3.5K 625 243
                                    

siapa sih yang gak ribut kalau ada kabar,


"hari ini guru rapat pada jam pelajaran ke (sensor). untuk itu di mohon kehadiran bapak ibu guru di ruang guru untuk rapat dengan kepala sekolah mengenai (sensor)."


kelas Guanlin udah hancur lebur. teriakan Daehwi yang cetar menambahkan nuansa ke──horean. belum lagi Samuel yang teriak "oh my god" yang menjadi ciri khasnya.

sementara Seonho udah naik di atas kursi dan menengadahkan tangan berpura-pura terharu. gak heran ekspresinya kayak orang nahan boker.

Guanlin menggebrak meja dan gak ada hentinya meninju angin kesana-kemari saking senangnya.

tapi kesenangan mereka berakhir sampai disitu.

Euiwoong si ketua kelas masuk ke dalam kelas tanpa mengetuk pintu. semua mata langsung noleh ke pintu dan diam. banyak yang lari balik ke meja masing-masing karena mengira bahwa Euiwoong adalah guru.

"sialan kirain guru," umpat Samuel.

"dapet tugas merangkum." Euiwoong menutup pintu kelas dan jalan di depan kelas.

"ini banyak banget jadi jangan pada ngeluh karena gue juga ngeluh disini," terang Euiwoong mengeluarkan hpnya dari saku celana.

"gue share ke grup kelas ya."

"bisa di skip gak? bikin di rumah gitu," tanya Daehwi.

"gak bisa hari ini bakal di kumpulin," jawab Euiwoong.

"jangan percaya. dia bilang gitu biar kita ngerjain tugasnya," bisik Guanlin ke Seonho. supaya gak di dengar orang lain, gak heran Seonho harus mepet ke Guanlin biar kedengaran suaranya.

Seonho manggut-manggut ngerti. dia melepas dasinya dan ditaruh di laci meja. bajunya ia keluarkan sebelah jadi panjang sebelah.

Samuel yang ada di ujung juga begitu. ia keluarkan bajunya, melepas sabuk dan dasi.

memang dasar gak betah sama tata tertib sekolah. ngalungin dasi aja gak kuat.

"udah belum? gue nungguin nih," seru murid cewek di ujung yang dari tadi udah lumutan nungguin Euiwoong share foto ke grup.

tapi yang ditanya cuma diam. dia keliatan gelisah di depan kelas. kayak ada yang gak beres.

"sori gaes. kuota gue habis jadi lewat shareit ya," ujar Euiwoong. ia menggaruk belakang kepalanya sambil cengengesan.

satu kelas pada kecewa. dan Euiwoong pun menghampiri satu persatu temannya untuk berbagi foto lewat shareit.

gak jaman katanya pake bluetooth.

setelah mendapat giliran, Guanlin dan Seonho mengerjakannya dengan semangat.

nulis judul doang sih semangat. tapi begitu lihat jumlah foto yang dikirim Euiwoong langsung lemes. ada 7 foto.

"hidup itu keras ya Ho," kata Guanlin memandang layar hpnya gak percaya dengan kenyataan.

"udah hyung kerjain aja," Seonho menepuk bahu Guanlin berulang kali. padahal jauh di lubuk hatinya dia juga ngeluh tugas sebanyak ini.

belum lagi katanya ada mapel yang jamkos karena gurunya sakit. harus ngerjain lks 2 bab sekaligus. gak boleh ada yang kosong.

tapi dia gak nyerah karena dia keingat kata gue. kalau dia semangat sekolah, pulang sekolah nanti bakal di beliin eskrim dan cilok depan sekolah.

iya ini gue ngancem kalau misal dia gak berhasil ngelakuin itu, gue gak bakal mau ngomong sama dia selama dua jam di rumah. baru dua jam aja Seonho udah bingung. gimana ntar kalau gue udah berkeluarga dan jarang banget ketemu dia.

degan ─ guanlin ✓Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα