Prolog

11.7K 1.6K 75
                                    

Aku wisuda hampir satu tahun yang lalu. Baru-baru ini aku juga sudah memperoleh pekerjaan yang memungkinkan prospek ke depan yang bagus. Tentunya aku sangat bersyukur dengan apa yang aku peroleh saat ini di mana nepotisme banyak terjadi di mana-mana.

Setelah apa yang aku impikan perlahan mulai sedikit terwujud kini orangtuaku memintaku satu hal, yaitu menikah. Ya, menikah. Sebetulnya aku juga baru berusia 22 tahun di tahun ini, masih cukup muda aku rasa. Namun entahlah, sepertinya orangtuaku ingin sekali menikahkanku dengannya. Dengannya yang belum lama ini aku kenal, dengannya yang akhir-akhir ini membuatku uring-uringan karena sikap dinginnya, dengannya yang terlalu sering mengabaikanku.

Entahlah, aku merasa dia hanya pandai dalam mengambil hati orangtuaku tanpa peduli bagaimana aku. Rasanya ingin sekali aku berkata padanya, "ya udah kalo gitu Mas nikahnya sama ibuku aja." atau berkata kepada ibuku, "Ibu aja sih yang nikah sama Mas Irshad. Kan Ibu yang suka banget sama dia."

Namun apa daya, aku hanyalah seorang Atsnaita Yashinta. Seorang gadis yang sebenarnya sangat tidak ingin mengecewakan orangtuanya sehingga selalu mengiyakan setiap permintaan orangtuanya. Aku juga terlalu takut mengungkapakan apa yang ada di dalam hatiku kepadanya, Irshad Maulana Adi. Mas Irshad adalah laki-laki yang digadang-gadang ibuku untuk menjadi menantunya.

Apakah aku harus menikah dengan semudah itu? Bahkan aku merasa lelaki itu seperti tak ada usaha untuk mendapatkan hatiku. Di satu sisi aku tidak ingin mengecewakan kedua orangtuaku, di sisi yang lain kadang aku juga merasa ragu karena sikap acuhnya.

Sebenarnya, aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya diperjuangkan oleh seorang laki-laki.

🌷🌷🌷

M A R R I E D ?  ?  ? Où les histoires vivent. Découvrez maintenant