Chapter 4 - Hode itu Bukan Karena Ingin, Tapi Karena Terpaksa

6.9K 693 52
                                    

A/N:
Bagian ini seluruhnya flashback. Semoga kalian tidak bingung.
Ini juga tidak di edit alias ketik langsung post. Maafkan untuk typo.

Selamat membaca,
Pacar Gak Putus-Putus juga Shiraishi Shunya, Cyth.

Naruto©Masashi Kishimoto
.
.
.

Naruto merasa bosan. Tou-san dan Kaa-sannya tengah pergi berlibur ke Kenya. Kata Tou-san, Kaa-san sedang pingin melihat singa. Naruto tertawa saat Tou-sannya mengatakan itu. Apalagi setelah kyuubi mengatakan, "kenapa juga harus jauh-jauh pergi ke Kenya? Kaa-san saja galaknya melebihi singa-singa disana." Dan Kyuubi harus ikhlas mendapatkan jitakan maut Kaa-san mereka.

Kembali ke kebosanan Naruto. Dia sedang sendirian di rumah sekarang. Kakaknya yang berisik itu sedang pergi ke Suna, mengurusi salah satu perusahaan cabang Namikaze yang akan menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal disana.
Naruto mengganti-ganti channel  TV dengan malas. Tidak ada acara yang bagus siang-siang begini. Kuliahnya masih libur semesteran. Naruto baru saja naik semester 3. Lumayan lama liburnya, hampir satu bulan. Dan Naruto tidak memiliki ketertarikan dengan dunia bisnis seperti kakaknya, jadi dia lebih memilih diam di rumah saja.

Sesaat setelah dia mematikan TV, ponselnya berdering menandakan adanya pesan masuk di Line-nya. Narutopun dengan enggan mengambil ponselnya dan mulau membaca pesan yang muncul di Line nya.

kibaganteng : Naru, aku main ke rumahmu ya. Tungguin 5 menit. Siapin cemilan yang banyak!!

Fyi, rumah kiba tepat berada di depan rumahnya. Ngapain nunggu sampai 5 menit juga? Bocah gendeng. Naruto tidak membalas pesan Kiba, meneruskan acara santainya sambil terus-terusan mengganti channel televisinya.

• • •

"Jadi, bisa kamu jelasin kenapa aku harus pake character cewek?" tanya Naruto sebal kepada Kiba.
Satu jam yang lalu, Kiba muncul dengan laptop di tangannya, mengajak Naruto mencoba bermain game online yang sedang booming. Wish namanya. Naruto tidak pernah memiliki ketertarikan pada game online sebelumnya. Jadi dia menolak ajakan Kiba. Tapi karena rayuan Kiba yang sangat persisten (di dalamnya termasuk tentang jeruk dan ramen) maka akhirnya Naruto menyetujui ikut bermain bersama Kiba.

Masalahnya, kenapa dia harus bermain dengan karakter cewek. Dia cowok lho. Tulen. Walau lagi berusaha suka dada boing-boing, tapi Naruto gak mau jadi cewe juga! Namun kiba memiliki alasan yang tidak bisa di bantahnya lagi.

"Naru, kamu itu pemula. Bagi pemula, karakter foxlady itu paling mudah. Tidak boros potion. Skillnya tidak susah. Punya pet penyerang sendiri. Enak kan?" kata Kiba gemas.
Naruto merengut. Dia sudah paham. Kiba sudah menjelaskan semua ras yang ada di Wish, namun rasanya aneh harus memakai karakter cewek.

"Tapi kiba, kenapa harus cewek!!" ucap Naruto ngeyel.

Kiba menghela nafas lelah. Sahabatnya ini bisa sangat menyebalkan kalau dia mau.

"Naruto, kamu bisa liat kan ya. Namanya aja sudah FoxLady, masak jenis kelaminnya cowok!! Nanti jadi FoxLadyBoy dong!!"

Naruto merengut. Kiba sudah menjelaskan dari tadi. Tapi dia masih tidak ikhlas. Harga dirinya sebagai cowok ternodai!

Fyi,  di Wish,  kita bisa memilih ras dan job karakter kita.  Ras Manusia memiliki paling banyak pekerjaan, seperti knight,  warrior,  templar,  paladin, thief,  pedagang,  penyihir, assassin dan lain lain. Onyx  dan flowergirl dari ras ini.

Ras lainnya, seperti ras peri,  pekerjaan yang bisa di ambil memang tidak sebanyak manusia,  tapi cukup bervariasi.  Seperti archer,  healer,  dan penyihir / mage.  BlueFox merupakan contoh archer dari ras peri.

WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang