Chapter 14 - Sudah Basah Sekalian Nyemplung Saja

7K 662 268
                                    

Saya posting nihhh. Makasih kuaci nya

Naruto©Masashi Kishimoto
.
.
.

Sasuke masih melumat bibir Naruto ganas. Menggigit lembut bibir bawah Naruto berusaha agar Naruto membuka mulutnya. Naruto yang awalnya terkejut pun perlahan-lahan mulai rileks. Walaupun dia masih kaget dengan tindakan tiba-tiba Sasuke, tapi Naruto tidak menampik kalau dia merindukan ciuman ini. Rasa mint di bibir Sasuke masih tidak berubah, masih sama seperti saat mereka SMA.

Membuka mulutnya, Naruto memilih menikmat ciuman Sasuke yang semakin ganas. Lidah mereka saling bertaut, membelit mencari pasangannya. Tangan Naruto menelusuri rambut gelap Sasuke sesekali meremasnya pelan.

"Nghhh... Suke.."

Naruto mendesis-desis saat ciuman Sasuke mulai berpindah ke telinganya. Sasuke bahkan masih ingat titik sensitif Naruto.

"Ahhh.. ngghhh.."

Lumatan Sasuke di telinganya semakin intens. Naruto bisa merasakan kalau mini Naruto mulai terbangun. Naruto memejamkan matanya, mencoba merasakan semua rangsangan yang tengah diberikan Sasuke kepadanya. Lidah Sasuke mulai menjilati leher Naruto,menghisapnya rakus dan meninggalkan beberapa tanda kemerahan samar di leher berwarna tan tersebut.

"Suke.. please.."

Sasuke mengangkat kepalanya dari leher Naruto, bisa dia lihat sekarang wajah Naruto memerah sampai telinga. Matanya semakin sayu dan kabut nafsu mulai menampakkan diri di mata biru Naruto. Bibir basahnya terlihat semakin bewarna merah dan sedikit membengkak karena ciuman mereka.

Tidak sabar dengan keterdiaman Sasuke, tangan Naruto yang tengah melingkari tengkuk Sasuke pun menarik Sasuke agar lebih menunduk dan dia pun kembali mempertemukan bibir nya dengan bibir Sasuke.

"Nghhh.. Shhh."

Saat Sasuke mulai mengangkat kaus yang dipakai Naruto, sebuah suara mengagetkan mereka.

Oi Oi Naruto. Yang benar saja! Kamu make out tapi video call kita gak dimatiin dulu? seriously!!

Baik Sasuke maupun Naruto sama-sama terkejut dengan suara teriakan yang berasal dari ponselnya. Terburu-buru Naruto berusaha duduk namun terhalang oleh badan Sasuke yang berada di atasnya. Mukanya semakin memerah melihat posisi mereka saat ini.

Memalingkan mukanya, Naruto mencari-cari dimana tadi dia menaruh ponselnya. Dia tadi selain sedang chatting dengan Raven, juga sedang bervideo call dengan Shino yang sedang bersama Lee. Ponsel Naruto tergeletak di samping laptop Naruto yang masih menampilkan karakter BlueFox berdiri di tengah jalanan kota Garnet.

"sorry Shino, nanti kuhubungi la... ahhhh"

Lagi-lagi ucapan Naruto terputus karena Sasuke dengan sadisnya meremas mini Naruto dari luar celana yang Naruto pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi ucapan Naruto terputus karena Sasuke dengan sadisnya meremas mini Naruto dari luar celana yang Naruto pakai. Cepat-cepat memutus panggilan dan melemparkan ponselnya kembali dengan sembarangan ke atas bantal.

WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang