Ulang Tahun Viny

2.7K 317 81
                                    

Sesuai yang dibicarakan sebelumnya, Lidya dan Nadse sudah berada di salah satu cafe untuk berkumpul dengan 'pasukan' yang akan membicarakan pesta kejutan ulang tahun Viny.

Sudah ada Yona juga Sinka di cafe tersebut. Mereka pun banyak mengobrol selagi menunggu kedatangan yang lainnya.

Ternyata Yona dan Sinka sudah bekerja di anak cabang perusahaan Viny. Dan mereka pun baru mengetahui hal itu saat sang direktur utama alias Viny datang berkunjung ke kantor mereka. Viny pun kaget saat melihat keduanya.

"Buseee, ternyata kita semua karyawan Viny, ya? Hahaha." Ucap Lidya lalu tertawa.

"Iya nih, Lid. Padahal gue coba ngindarin. Taunya ya mau gimana lagi." Balas Yona.

"Kak Ve tuh sama Gre." Ucap Sinka.

Semua pun langsung menoleh dan melihat Gracia datang bersama Ve sambil bergandengan tangan.

"Nadseee, Cici banyak nanya, ihhhh! Nadse jahat pake ke sini duluan." Rengek Gracia.

"Tapi, rencana kita gak ketawan Shani, kan?"

"Gak kok." Jawab Ve. "Untungnya Kak Ve dateng tepat waktu. Kalau gak, mungkin bocor."

"Ya, abis Cici orangnya kan curigesyen. Gre kan jadi unch panik gituch."

"Please, Gre. Alay nya gak usah keluar." Ucap Lidya.

Tak lama, Anin akhirnya tiba. Hanya seorang diri. Nadse menjadi orang pertama yang menanyakan keberadaan pujaan hati Anin.

"Kak Beby mana, Nin?"

Anin pun lalu duduk di samping Nadse. "Aku dari rumah, Nads. Kak Beby kan ngampus."

Setelah hampir 15 menit menunggu, akhirnya Beby tiba. Tidak seorang diri. Semua pun mengerutkan keningnya.

"Kak Naomi? Kok bisa?" Tanya Anin.

"Hai, hehe." Sapa Beby pada Anin.

"Kok bisa sama Naomi, Beb?" Tanya Ve.

"Kamu ngasih tau Kak Naomi?" Tanya Anin kali ini.

"Gak, ini tadi aku ketemu di depan. Katanya Kak Naomi juga ikutan acara pesta Viny."

"Hai semuanya." Ucap Naomi. "Aku gak boleh ikutan?"

Lidya menggeleng. "Boleh. Boleh banget. Makin banyak, makin bagus. Tapi, siapa yang ngasih tau?"

Gracia mengangkat tangannya. "Gre yang ngasih tau. Hehe. Soalnya Kak Naomi kan dulu temen sekolah Kakak, rekan kerja Kak Beby dan mantan pacar Kak Ve. Jadi aku rasa gak masalah kalau ikut."

Ve hanya menunduk dengan wajah memerah karena penjelasan polos Gracia yang juga malah membongkar masa lalu nya. Yang lain hanya diam mencernanya sementara Beby mencoba menahan tawanya yang berakhir dengan injakan di kakinya oleh Naomi dan sebuah pukulan pelan dari Anin.

"Aku salah ngomong ya, Kak?" Tanya Gracia berbisik pada Ve.

Ve menggeleng. "Gak, gak kok." Ve mengusap kepala Gracia. "Dimulai aja. Lidya, yuk."

"Eh? Iya. Yuk semuanya merapat. Jadi gini rencananya...."

Lidya pun menjelaskan idenya. Beberapa langsung paham dan mengangguk setuju. Terlihat semangat dan tak sabar menunggu hari H.

"Kak Ve setuju sih. Seru. Kak Ve yang bakal siapin kostum-kostumnya nanti. Tapi..." Ve menjeda ucapannya. "Apa gak apa-apa buat Gracia sama Nadse kalau nanti yang dirasain Shani bukan akting?"

Yona mengangguk paham lalu menambahkan. "Gue tau maksud Kak Ve. Bener, Lid. Gre sama Nadse bakal ngerasain takut juga kalau Shani ketakutan beneran, loh. Mereka kan kembar identik."

Twins Love StoryWhere stories live. Discover now