chapter 05

156 88 30
                                    

Kalau sayang ya pertahanin , kalau ngak kuat ya lupain ,cari yang lain tapi buktinya susah untuk dilakuin karena melupakanmu itu sulit dilakuin.

****

"Oii Dev bangun lo "bisik Rivan di telinga kiri Dev karena sekarang dosen killer yang mengajar kelas ekonomi sudah datang tetapi Dev masih tidur.

"Selamat siang anak anak"sapaan pak Gugun untuk anak didiknya

Semua mahasiswa serentak menjawab ,"SELAMAT SIANG PAK" tetapi Dev tidak juga bqngun dari tidurnya.

"Dev bangun "jangankan mendengar ucapan saka barusan bergerak dari tidurnya aja tidak .Begitulah Dev kalau sudah tidur susah dibangunin karena tidurnya kayak orang mati
"Oii Dev bangun lo mati ya"
"Husst ngawur aja lo bilang"ucap Rivan menasehati Saka karena ucapannya tadi

"Yang disana kenapa ribut"ucap pak Gugun .sontak semua menoleh kearah Dev ,Rivan dan Saka.

"KAMU KENAPA TIDUR" ucap pak Gugun di telinga kiri Dev dengan toanya

"Anjirr mah ni oyet "kaget dev karena teriakan pak gugun tadi ,tapi Dev tidak menyadari kehadiran pak gugun karena dia membelakangi disen killer itu.

Dev yang melihat rivan seperti ketakutan bingung .Lalu Dev mengangkat alisnya sebelah tandanya dia sedang bertanya

Rivan yang sudah hafal dengan Dev menjawab,"bukan gue yang bangunin lo tapi di belakang lo"

Dev menoleh ,dia kaget tapi tidak begitu kelihatan karena ekspresinya sama saja datar. "Kamu tidur di jam pelajaran saya "ucap pak Gugun pada Dev dan Dev yang dasarnya memang dingin hanya melihat pak Gugun khotbah dengan wajah datarnya .

"Kamu dikasih tau malah diam "
"Apa" ucap Dev singkat
"Maksudnya apa"kata pak Gugun bingung karena ucapan Dev.

Dev berdecak kesal"apa hukumannya"
"Woyy Dev lo gila "kata Saka di samping Dev.

"Ohh.. Kamu nantang saya ,yaudah kamu rangkum materi bab 1 sampai bab 5 dan besok dikumpulin lalu persentasi di depan. "Itu hukuman untuk Dev dan hanya mendapat anggukan darinya saja.

Selanjutnya pelajaran berjalan lancar ,dan sesekali Dev,Saka maupun Rivan menguap karena di landa oleh kantuk

"Bosen gue Dev" celetuk Saka
Dev dia tak menjawab celetukan Saka
"Hhhh... Si onyet di kacangin"
"Ihhh bang sakit ati adik ini dinistain"ucap Saka mendramasir.

"Wkwkwk., iiyuh jijik gue dengernya"timpali Rivan
"Sakit hati ini bang "ucap Saka sambil memegang dadanya seperti orang sakit hati .lalu Saka menengok pada Dev
dan Dev yang sedari tadi tidak mendengarkan ocehan kedua sejoli tadi hanya menaikkan satu alisnya.
"Ihhh abang ngak peka sama dedek"ucap Saka dibut selebai mungkin

"Hhhhhh... Dasar si bego"tawa Rivan menggelegar melihat tingkah sahabatnya itu

"ITU YANG DI BELAKANG KENAPA"ucap pak Gugun dengan toanya

Mampus. batin Rivan
Dan Saka hanya menepuk jidatnya.

******

" Cha lo mau kemana"
"Mau kehatinya Dev" jawab Icha seenaknya.
"Anjir itu sih mau lo Cha"jawab Sekar dengan senyumnya

SiLeNtWhere stories live. Discover now