SiLeNt

prolog

Dear kamu

Katakan aku senja..
Senja akan selalu datang disetiap sore menjelang, indah bila dipandang oleh mata, mega merah pun selalu menyelimutinya. Seperti kamu indah bahkan terlalu indah untuk kumiliki.

Malam...
Malam sunyi menghampiri, bahkan suara seranggapun terdengar seperti alunan musik pengiring tidur. Seperti hati ini berjuang sendiri tanpa diketaui, jeritan tak didengar lagi, mungkin hanya degupan jantung dan denyutan nadi yang mengerti.

Tak kala aku menjadi mendung, aku akan meminta hujan gerimis untuknya. 'kenapa?'  kerena akan ada pelangi setelah gerimis tersebut dan pelangi tersebut akan kupersembahkan untukmu. Mendung ibarat gelapnya pengorbananku untuk kamu dan pelangi adalah indahnya akhir pengorbananku .

Katakan aku bulan.
Bulan menyinari malam yang gelap dengan cahyanya di atas langit, di atas langit juga ada bintang yang datang disetiap malam menjelang.
Pasti kalau ada bintang bulan juga hadir, tetapi kalau bulan hadir, belum pasti bintang ada dan walaupun begitu, bulan akan tetap hadir untuk menunggu sang bintang menemaninya. Seperti aku, walaupun kamu tidak bersamaku, aku akan tetap disini setia menunggu kamu, karena kamu adakah cintaku .

Hujan..
Hujan akan selalu datang walaupun banyak orang yang tak menyukainya 'kenapa?'
Karena hujan datang bukan untuk orang yang tak menyukainya, tetapi hujan datang karena dia tahu ada saatnya orang yang tak menyukainya ingin akan kehadirannya .
Aku ingin seperti hujan, walaupun kamu menolak kehadiranku beribu kali, aku akan datang kekamu berjuta kali, karena aku tak peduli sedingin apapun kamu itu pasti akan mencair dengan seiring berjalannya waktu.

Dari Icha teruntuk kamu
.
.
.
.
.
Devanno Bayu Alanska

####

Sory ya baru kasih prolognya sekarang hhhhh...😀😀nanti aku atur ulang deh

Maaf juga kalau gaje soalnya bingung mau kasih prolog kayak apaan hehehe...

Ditunggu yak next chapternya
Votmendnya wajib!!!

Maaf typo

Mulmed veicha Melani Adrian