One Hour [COMPLETED]

One Hour: 09.00 A.M [ENDING]

09.00 A.M

Semakin sesak nafasku ketika melihat Ben muncul, berdiri bersama pastor di altar, menunggu calon istrinya datang kepadanya. Oh, Benku. Tubuhnya yang terlihat sedikit mengurus tidak mengurangi ketampanannya. Potongan rambutnya terlihat lebih rapi di hari bahagianya ini.

Kemudian sesakku meningkat lagi saat calon istrinya, Wanda, mulai berjalan dari ujung karpet, bersama ayahnya menuju altar. Wanita itu tersenyum sumringah, wajahnya berseri-seri. Berbeda terbalik denganku yang duduk bergeming di sini. Menyaksikan mereka yang seolah membunuhku perlahan.

Meskipun kesakitan ini sudah tak terperikan lagi, tetap kupanahkan mataku ke mereka, yang kini sudah saling berhadapan. Pandanganku lagi-lagi mengabur oleh air yang keluar dari muaranya.

Dan mendadak semua itu terlintas di pikiranku.

Ketika Ben menyakitiku, "Oh, ya, kamu harus tahu bahwa susu itu seperti kamu. Amis. Memuakkan. Menjijikan. Itulah kamu."

Ketika Ben berbaik hati berbicara, "Kau tetap di sini. Tinggal di sini." Saat aku akan pergi dari apartemennya.

Ketika Ben tersenyum padaku untuk kali pertama di ruang makan.

Ketika Ben memindahkan tangannya dari lenganku ke kedua pipiku dan dengan lembut ia melayangkan ciuman ke bibirku.

Dan ketika Ade, teman SMP Ben bertanya, "Eh, Ben, gue denger lo punya tunangan, ini tunangan lo?" Seharusnya aku sadar tunangan itu bukanlah aku. Tetapi Wanda.

Aku tak bisa lagi menjelaskan seluruh gejolak yang ada di dalam dadaku ini. Tetapi, jika bahagia Ben benar bersama Wanda, aku menerima. Walaupun dalam beberapa waktu ke depan aku akan sulit untuk tersenyum, setidaknya orang yang kucintai bisa melakukan itu.

Sesederhana itu, bukan? Namun yang pasti ini sulit dilakukan.

~*~

Akhirnya ending juga.

Semoga kalian menikmati cerita yang aku buat ya..

Terima kasih sudah membaca..

PS: Aku nggak tahu apa-apa mengenai pernikahan orang kristen/khatolik. Aku mencoba riset dan hanya ini yang bisa kutulis. Kalau ada salah, silakan komentar dan beri saran ya. Thankyouuuu...