7. Perubahan

2.4K 260 108
                                    

☆☆☆

Seulgi membuka matanya dengan mode lambat, setelah menyadari keadaannya sekarang ini, ia pun langsung sadar saat itu juga.

Ada darah yg mengalir dari selangkangannya, Seulgi tidak tau apa yg terjadi tapi ia merasa kesakitan di bawah sana.

Apakah benar.. kalau aku telah.. diperkosa? Hiks

Seulgi tidak sanggup menahan airmatanya lagi, belum lagi pakaiannya yg sedikit robek gara gara aksi tarik menarik semalam.

Seulgi kalut, gadis ini langsung keluar dari rumah tanpa sepengetahuan ayahnya. Bahkan ia lupa memakai sepatunya.

Alhasil kakinya nampak berdarah darah ketika ia memanjati pembatas jembatan tsb.

Air terlihat berombak dengan derasnya, seakan tubuhnya bakal tercabik bila jatuh ke dalam genangan air tsb. Tapi ia tidak bisa peduli lagi, ia merasa dirinya sangat kotor saat ini.

Hanya dengan cara inilah ia dapat mencucinya dengan bersih, bunuh diri?

Ketika ia hampir saja melompat, teriakan seseorang menahannya untuk melakukan hal itu.

Iya, teriakan pria yg ntah sejak kapan telah memenuhi lelung hatinya itu-Jimin.

"Jangan seperti ini, aku mohon Seul. Aku tidak peduli siapa dirimu, aku hanya mencintaimu. Bahkan sejak pertama kalinya kita bertemu di atas kapal, do you remember it?"

Apa? Kapal katanya?
Berarti dia.. sudah mengingatnya?

Berarti dia tau aku berbohong selama ini?

Aku sudah tidak pantas untukmu lagi Jim, apalagi setelah mendengar kejujuranmu itu.

Aku bener bener gadis yg buruk 😢

"Kamu akan menemukan yg lebih baik dariku Jim, maafkan aku" dan akhirnya Seulgi pun melepaskan gengaman tangannya pada pembatas jembatan tsb dan bbbrrrruuurrrrr tubuhnya seakan masuk ke dasar laut yg paling dalam.

"SEULGI AAAAA!!!" Jimin hendak ikut melompat juga bila Jungkook tidak segera menangkapnya "lepaskan aku! KU BILANG LEPASKAN AKU BRENGSEK! aku akan mengikutinya! AAAAAAAAARRGGHHHH!!!"

Jasad Seulgi tidak bisa di temukan dan ayahnya juga sudah kabur ntah kemana, hidup Jimin berubah kelam sejak kejadian malam itu.

***

Irene nampak terburu buru memasuki sebuah club malam, disana ia langsung menghentikan langkah kakinya ketika ia melihat seorang pria sedang merangkul gadis jalangnya dengan mesra.

"Ku bilang hentikan Jim, tidak cukupkah kamu merusak hidupmu? Kematiannya bukan apa apa untukmu, lagian dia itu pada dasarnya memang seorang pembohong. Kamu tidak perlu terus larut dalam kesedihanmu, lupakan dia! PARK JIMIN!!"

Jimin mengacuhkannya, tetap berjalan dengan gadis jalangnya itu.

"Jangan mencampuri urusanku, pulanglah rene"

"Tidak bisa! Aku tunanganmu, aku punya hak untuk mengaturmu"

"Ya udah terserahmu, lagian aku tidak peduli"

"Ya udah yuk oppa, tidak usah hiraukan dia" gadis yg berada di samping Jimin ini pun langsung menariknya menjauh masuk ke dalam kamar vip yg telah mereka sewa, sedangkan Jimin hanya tersenyum nakal mengikutinya.

My Wife's A Liar [Seulmin] ✔Where stories live. Discover now