My Wife's A Liar [Seulmin] ✔

8. Perawan

♡♡♡

Ketika Irene bangun, ia merasa sekujur tubuhnya bau dan lengket.

Gadis ini juga tidak tau ada apa dengan dirinya.

Eh sebentar! Kenapa aku--tidak memakai apapun?

Irene langsung beranjak ke posisi duduk dan merasakan sakit yg memilukan di area bawahnya "nnnggg" ringgis gadis ini juga, ia menoleh  dan menemukan seorang pria asing sedang tidur di sampingnya "ah...ah...aaarrghhmpp!!" Dengan segera ia menutup mulutnya itu.

Pria itu terbangun, sepertinya Irene mengenali pria ini? Bukankah ini pria yg membantu memapahnya semalam?

Astaga! Apa yg dia lakukan padaku?

PLAK/

Irene langsung menamparnya membuat pria itu sadar dalam detik itu juga "hey, slow down baby" ucapnya jugalah.

"Apa yg kamu lakukan? Dasar brengsek!" Irene yg merasa kepalanya masih pusing itu kini bertambah pusing lagi, apalagi demamnya belum turun kan.

Pria tsb bangkit dari kasurnya dan memakai celana longgarnya, lalu ia berjalan keluar kamar dan kembali dengan obat serta gelas air putih di tanganya "masih sakit?" Tanyanya juga "ini minum obat dulu"

PERSETAN DENGAN OBATMU! teriak Irene dalam hati. Tapi apa yg bisa ia lakukan, ia hanya gadis lemah dan rapuh yg sedang sakit, belum lagi dalam kondisi tidak memakai apapun sekarang.

Bagaimana kalau pria itu bermaksud menjahatinya lagi, mending ia turuti saja apa kemauannya sekarang.

Lagian Irene memang memerlukan obat untuk meredakan sakit di kepalanya ini.

Setelah meneguk obat tsb, Irene pun langsung merebahkan kepalanya di atas kasur tsb.

Airmata mengalir dari matanya yg terpejam, pria ini menghapus airmatanya membuat Irene kembali membuka matanya "apa yg ingin kamu lakukan lagi?" Sontaknya terkejut sambil menarik selimutnya tinggi menutupi tubuh bugilnya.

"Aku tidak berniat melakukan apapun, lagian sudah ku lakukan semuanya semalam hehe" ucap pria tsb sambil tersenyum kotak membuat Irene semakin jijik melihatnya. Bagaimana bisa ia tersenyum sepolos itu ketika sudah melakukam sebuah kejahatan?

Pemerkosaan?

DASAR SETAN!

"Tenanglah, kamu tidak perlu secemas itu. Aku akan bertanggung jawab atas segala sesuatu yg telah ku lakukan semalam. Aku terkejut, ternyata kamu masih perawan hehe. Tapi baguslah, setidaknya tidak salah aku tertarik padamu. Kamu memang gadis baik baik, kamu tidak pantas untuk pria tidak berperasaan seperti dia! Biar aku yg menikahimu, kamu bisa mempercayakan dirimu padaku. Asalkan kamu tidak keberatan denganku yg masih beberapa tahun di bawahmu ini. Tapi percayalah, aku cukup kaya untuk menghidupimu dan anak kita kelak hehe"
"Ohya perkenalkan namaku Kim Taehyung, ayahku Kim Namjoon pemilik perkebunan anggur terbesar di Hongkong. Aku sendiri juga mempunyai usaha ayam goreng terbaik di Korea, kamu bisa mengeceknya bila tidak percaya hehe"

Irene tidak peduli, ntah apa yg ia katakan semua masuk kanan keluar kiri bagi Irene.

"Aku ingin pulang" ucapnya juga.

"Baiklah, aku akan mengantarmu"

"Tidak, aku bisa sendiri"

"Bagaimana kamu bisa jalan sendiri dengan keadaanmu seperti ini?" Taehyung dengan sengaja menatap ke arah bawah Irene membuatnya mengerti apa maksud dari perkataannya itu.

"Walaupun begitu aku--nnggg" ketika Irene berusaha berdiri, rasa perih itu datang lagi membuatnya meringis sakit.

Taehyung pun tersenyum dengan bangganya my bad 😏 "sudahlah, jangan melawanku lagi. Biar aku yg mengantarmu, sekalian aku juga ingin bertemu dengan kedua calon mertuaku hehe. Aku yakin mereka tidak akan menolakku"