My Wife's A Liar [Seulmin] ✔

9. Awalan

🙈🙉🙊

Irene melepaskan pelukan Jimin dari tubuhnya, Jimin pun heran. Bukankah tadi baik baik saja, kenapa sekarang murung lagi?

"Ayo kita batalkan saja pertunangan ini Jim" pinta Irene kemudian.

Jimin semakin kebinggungan "kenapa?"

"Aku sudah tidak perawan lagi, aku tidak pantas untukmu! Kamu bisa mendapatkan yg lebih baik" ucap Irene sambil terisak kecil, karna sebenarnya ia juga tidak tega mengucapkan hal tsb. Padahal ia masih sangat menyukai Jimin.

"Tidak! Tidak Rene! Aku tidak akan membatalkan pertunangan ini. Maafkan aku, semua salahku kamu bisa menjadi seperti ini. Beri aku kesempatan satu kali lagi, aku ingin menjadi tunanganmu yg baik. Aku akan kembali menjadi Jimin yg kamu inginkan, apakah kamu tidak bisa memberiku kesempatan lagi? Aku berjanji.. aku pasti akan melupakan seseorang yg pernah melukai hatiku ini" ucap Jimin dengan tulus, bagaimana Irene sanggup menolaknya.

"Baiklah.. klo begitu kamu harus membantuku juga, bantu aku.. hapus jejak pria ini dari tubuhku" pinta Irene kemudian, Jimin menatapnya tidak percaya.

"Kamu.. yakin ingin melakukan hal itu?"

Irene menganggukkan kepalanya membuat Jimin mulai mendekatkan bibirnya juga mengecup leher gadis ini "baiklah, tapi kamu harus tahan, karna ini sedikit sakit"

"Ya.. aaahhhh..."

,

"Nngg" pelan pelan seorang gadis mulai membuka kedua matanya. 

Setelah 6 bulan koma, akhirnya ia sadar juga.

Begitu membuka kedua matanya, yg ia lihat adalah gambaran yg sangat familiar di depannya ini. Seorang pria sedang berdiri di depan jendela sambil teleponan dengan seseorang.

Kira kira siapa yg sedang ia telepon ya? A--ppa?

"Seul! Akhirnya kamu siuman juga, syukurlah!!" Pria ini nampak kesenangan tersenyum dengan cerahnya mendekati kasur Seulgi. 
"Apakah masih ada yg terasa sakit? pusing? Tidak! Tidak! Jangan bangun dulu, istirahatlah. Aku akan segera meminta appaku kemari" setelah membenarkan posisi tidurnya Seulgi, pria itu pun  pergi untuk mencari ayahnya.

Sebenarnya apa yg terjadi ini? - Seulgi

Setelah di periksa lebih lanjut, sang ayah pun mengatakan kalau kepala Seulgi terhempas cukup kuat di perairan sungai yg membuatnya mengalami sedikit geger otak.

Walaupun udara yg sempat masuk ke dalam kepalanya telah hilang--itulah kenapa ia siuman sekarang, tapi tidak menandakan kalau ia bakal baik baik saja.

Mereka akan melakukan pengecekan lebih lanjut bila Seulgi sudah merasa baikan.

Jadi ceritanya waktu itu Jin  sedang di paksa oleh ayahnya menyelam ke dasar sungai Han untuk mencari lumut yg ayahnya inginkan.

Katanya berguna untuk apalah itu, Jin juga tidak jelas, yg pastinya ia tidak bisa menolak permintaan ayahnya ini.

Dan kebetulan sungai yg mereka selami ini tepat berada di bawah tempat dimana Seulgi melakukan terjun bebasnya. 

Itulah kenapa Seulgi bisa berada di bawah pengawasan mereka sekarang, kedua pria tsb langsung membawanya pulang dan menolongnya.

Dan untung jugalah karna ayah Jin adalah seorang dokter yg sudah terjamin keahliannya, Seulgi masih bisa bernafas sekarang.