Part 2 : The Alpha

5.6K 1K 274
                                    

Ketika Seokjin turun untuk makan malam bersama, dia bisa melihat Namjoon sudah duduk di kursinya dan Hoseok juga ada di sana.

Kelihatannya Alpha dan Beta dalam pack selalu bersama, karena memang Seokjin selalu melihat Hoseok berkeliaran di sekitar rumah Namjoon.

Seokjin duduk di salah satu kursi dan Hoseok menyambutnya dengan senyuman lebar. Seokjin membalas senyum itu dan ketika dia melirik Namjoon, suaminya itu tetap diam dengan wajah dingin seperti biasanya.

Kepala Seokjin tertunduk, disaat Hoseok bahkan benar-benar memberikan sedikit perhatiannya dengan melirik Seokjin dan tersenyum, Namjoon sebagai suaminya justru hanya diam dan melanjutkan makannya.

Pandangan Seokjin tertuju pada menu makan malam mereka dan sebagian besar terisi dengan daging. Seokjin mengernyit, mungkin dia harus lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan karena kelihatannya werewolf hanya suka daging.

"Kau tidak suka menunya? Maaf, kami memang biasanya lebih banyak mengkonsumsi daging." Hoseok tersenyum pada Seokjin kemudian menggeser mangkuk salad ke dekat Seokjin. "Tambahkan ini agar kau tidak sakit perut."

Seokjin tersenyum pada Hoseok seraya menggumamkan terima kasih. Dia meraih mangkuk besar berisi salad dan mengisinya ke piringnya. Seokjin melirik Namjoon sekali lagi dan akhirnya dia mulai makan.

Namjoon benar-benar tidak bicara padanya selama makan malam.

Ketika akhirnya makan malam selesai, Seokjin segera kembali ke kamarnya dan bermaksud untuk mengganti pakaiannya dengan piyama.

Dia dan Namjoon adalah pasangan sekarang, jadi mungkin Seokjin harus bersiap-siap untuk suaminya di malam ini karena walaupun ini bukan lagi malam pertama mereka, tapi mereka masih pasangan baru.

Seokjin sedang sibuk menyisir rambutnya ketika Namjoon membuka pintu kamar mereka dan masuk. Namjoon menghampiri Seokjin yang duduk di meja rias dan mengusap bahu Seokjin.

"Aku mau mandi dulu." Namjoon berbisik, dia menyingkirkan rambut Seokjin dari lehernya kemudian menggigitnya di tanda klaim Namjoon berada.

Seokjin memejamkan matanya, dan dia kembali membukanya saat Namjoon sudah melepaskannya dan pergi ke kamar mandi. Seokjin memperhatikan bekas gigitan klaim Namjoon di lehernya, Namjoon selalu menggigitinya setiap beberapa kali seolah jika dia tidak melakukan itu, Seokjin akan pergi.

Seokjin tidak tahu bagaimana sistem klaim dari werewolf kepada manusia. Yang jelas, bagi manusia seperti Seokjin, efeknya sungguh luar biasa karena bisa dibilang Seokjin menjadi cenderung ketergantungan akan Namjoon.

Dia bisa merasakan kehadiran Namjoon, dan juga merasakan detak jantung Namjoon di dalam dirinya.

Itu terasa seperti Namjoon hidup dalam tubuhnya. Dan alasan itulah yang membuat Seokjin memutuskan untuk meminta Namjoon menikahinya agar Namjoon bisa membawanya ke rumahnya.

Tapi setelah tiba di rumah Namjoon, entah kenapa Seokjin merasakan sebuah keraguan. Seperti sebuah firasat buruk terkait hubungannya dan Namjoon.

Seokjin meletakkan sisirnya dan mengelus tanda klaim Namjoon, bagian kulit itu selalu terasa lebih panas dibandingkan bagian kulit Seokjin yang lainnya. Dan bagian itu juga terasa berdenyut seiring dengan detak jantung Seokjin.

Seokjin masih sibuk memperhatikan tanda klaim di lehernya ketika pintu kamar mandi terbuka dan Namjoon keluar dari sana.

Namjoon tidak memakai pakaian atas, dia hanya memakai sebuah celana katun polos dan dia melangkah mendekati Seokjin kemudian memeluknya dari belakang.

Eclipse [ ON HOLD ]Where stories live. Discover now