Chapter 25

430K 31.2K 1.1K
                                    

Fara duduk di salah satu kursi di kantin sekolahnya sambil memakan bakso yang telah ia pesan.

"Hey, Fara!" sapa Ela tiba-tiba yang sempat membuat Fara kaget di sela-sela makan baksonya.

Fara menoleh ke samping dan dia sudah mendapati Ela dan Intan sudah duduk di kursi sebelahnya. Fara sedikit menyempitkan pandangannya mencoba untuk memastikan pengelihatannya.

"Hey, Far, ternyata meski lo cupu, lo keren juga ya," ucap Intan sambil mengambil mangkuk bakso Fara dan memakan bakso milik Fara tanpa memperdulikan persetujuan Fara.

Fara hanya melihat kelakuan Intan yang memakan baksonya sambil tersenyum ringan. "Maksud kamu?"

"Yaelah... pake nanya lagi, Far, lo itu sadar gak sih kalau sekarang lo itu jadi trending topic di kelas kita!" Ela mulai menjelaskan pada Fara.

"Trending topic?" tanya Fara yang masih heran.

"Fara, sekarang kita satu kelas yakin banget kalau lo itu bisa memecahkan rekor! Selama ini yang jadi rangking 1 dan 2 selalu Reyhan dan Neza. Bahkan mereka selalu jadi Icon sekolah kita. Tapi kali ini kita semua yakin kalau lo bakal menggeser posisi Neza dan Neza gak bakal jadian sama Reyhan...," jawab Intan sambil makan bakso milik Fara melanjutkan penjelasan Ela sebelumnya.

"He'em," lanjut Ela menguatkan penjelasan Intan sambil mengambil es teh Fara dan meminumya.

"Far, gue minta ya, gue haus...," ucap Ela yang telat meminta persetujuan Fara untuk meminum es tehnya.

"Eh, Far, gue jadi lupa juga bilang ke lo, gue juga ijin makan bakso lo ya...," Intan sepertinya mulai sadar bakso milik siapa yang telah ia makan.

Fara tersenyum dan mengangguk ke mereka sambil melihat mereka makan dan minum tanpa peduli apapun. Ada sesuatu yang Fara sadari dan cukup membahagiakan bagi Fara, kini mereka memanggilnya dengan nama 'Fara' bukan 'Cupu' lagi.

***

Reyhan pergi ke kantin. Sebelum ia masuk ke kantin langkahnya terhenti. Matanya mendapati Fara, Ela dan Intan sedang duduk bersama di kantin.

Tentu saja Reyhan kembali Fokus ke arah Fara yang sepertinya sudah mendapatkan teman untuk mengobrol.

"Eh, gue pandang-pandang dari dekat, kayaknya lo sebenarnya cantik deh Far," ucap Ela sambil memandang wajah Fara lekat-lekat setelah es tehnya habis.

Fara sedikit terbelalak. Dia memundurkan punggungnya sedikit menjauhkan wajahnya dari pandangan Ela.

"Mbak..! Boleh minta es jeruknya 1?" Fara mengalihkan pembicaraan dan situasi dengan memanggil waiter kantin.

"Eh, lo bener juga El, gue terawang, sepertinya kacamata itu telah jadi penghalang kecantikan Fara deh," Intan tetap menanggapi ucapan Ela sebelumnya sambil ikut memandang Fara.

Mereka berdua melihat wajah Fara dengan seksama. Hal itu tentu saja membuat Fara semakin terlihat gugup.

"Hmm... gimana kalau lo nyopot kacamata lo itu Far?" pinta Intan penasaran.

"Bener! Kita belum pernah sekali pun melihat wajah asli lo Far," tambah Ela yang memang benar adanya. Bahkan semua teman satu kelas mereka pun tidak pernah melihat sekali pun wajah Fara tanpa menggunakan kacamata besar itu.

Ela dan Intan mulai mendekat pada Fara dan tangan Ela pun sudah memegang kacamata Fara bersiap untuk melepaskan benda berkaca itu dari wajah Fara dan sebelum kacamata itu terlepas....

"Mbak, ini es jeruknya," tiba-tiba waiter itu datang membawakan satu gelas es jeruk dan tentu saja menyelamatkan Fara.

"Hmm... maaf aku mau minum es jeruk dulu ya, aku akan sulit meminumnya tanpa menggunakan kacamata. Aku punya Miopi yang agak parah," jelas Fara dengan cepat-cepat membenarkan posisi kacamatanya itu dan mulai meminum es jeruknya.

My Nerd Girl (DIJADIKAN SERIES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang