Chapter 49

322K 23.3K 1K
                                    

"Hmm... hari ini Azzam sama Ilham udah nembak Ela sama Intan. Apa gue nembak 'Fara' sekarang ya?"

"Hmm... Far," Reyhan memulai sambil menatap Rea. Sepertinya dia sudah memantapkan hatinya untuk memulai mengatakan perasaannya pada 'Fara'.

"Iya," jawab Rea membalas tatapan Reyhan.

"Hmm... gue-," belum sempat Reyhan meneruskan kalimatnya, terdengar suara Hp Rea berbunyi.

Dret... Dret....

"Rey, aku angkat telfon dulu ya."

"Iya."

Rea segera menjauh dari Reyhan sementara untuk menjawab telfonnya. Aldi.

"Halo, Al, Ada apa?"

"Besok pagi kita udah berangkat Re, lo jadi kesini gak? Kita udah kumpul dari tadi tapi lo belum juga dateng. Kita kan udah janji buat bahas agenda besok! Kita nungguin lo ini...."

"Aduh, gue lupa Al, sorry... gue belum packing juga."

"Aduh, lo sibuk apa sih Re?"

"Iya, Iya Al. Sorry. Tungguin gue ya, habis ini gue kesana, Okey?"

"Oke, Dah...."

Setelah menutup telfonnya, Rea pun kembali berjalan mendekati Reyhan yang setia duduk menunggunya.

"Hmm... Rey."

"Iya?"

"Maaf ya, aku harus pulang dulu. Ada urusan di rumah."

Reyhan merasa kecewa namun bagaimana lagi? Dia harus menundanya, mungkin besok? "Oke, hati-hati ya!"

***

Rea segera menuju ke cafe tempat teman-temannya menunggunya untuk membahas perjalanan mereka ke Tokyo besok pagi. Setelah itu Rea pulang ke rumah Green House untuk Packing barang-barangnya yang akan dia bawa liburan besok kemudian baru ia pulang ke rumah Mamanya.

Untuk menghindari kecurigaan Tante Rianti, Rea minta ijin untuk pergi camping ke gunung bersama teman-teman sekolah lamanya.

Setelah hari berganti, Rea segera berangkat bersama teman-temannya ke bandara untuk pergi berlibur ke Tokyo dan khusus bagi Rea, dia akan menyambangi Papa, Ibu dan Adik tirinya.

Setelah tiba di Tokyo, mereka menginap di hotel milik Om Herman dan keluarga Rea pun menyambut mereka di loby hotel dengan baik.

"Papa...!" Teriak Rea sambil berlari ke Papanya, mencium tangan dan memeluknya.

"Rea, Papa senang sekali kamu bisa datang kesini."

"Iya Pa, Rea sama teman-teman Pa."

Rea dan teman-temannya pun bergantian mencium tangan Om Herman dan Tante Reiko (Ibu tiri Rea).

"Aldi? Gimana kabarmu?" sapa Om Herman pada Aldi.

Om Herman mengenal Aldi karena Aldi adalah anak temannya sekaligus mantan pacar Rea.

"Baik Om," jawab Aldi dengan ramah.

"Kamu sekarang sekolah di Amerika ya?"

"Iya Om, ikut Papa."

"Oh, Iya, iya, iya... kalian silahkan istirahat dulu di kamar kalian. Besok kalian bisa jalan-jalan dan bersenang-senang."

"Iya Om, terima kasih," jawab semua temannya kompak sebelum pergi menuju ke kamar hotelnya masing-masing.

Rea masih bersama Papa dan Ibu tirinya di loby.

"Oh, Iya, Tante. Yuka dimana?" tanya Rea pada Reiko.

Mesikpun Reiko sudah menjadi Ibu tirinya dan melahirkan Yuka dari Papanya, entah mengapa Rea masih belum bisa memanggilnya 'Ibu atau Mama'. Namun tetap saja Rea sangat menghormati Reiko.

My Nerd Girl (DIJADIKAN SERIES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang