2;

104K 8.7K 332
                                    

"Anjing copootttt"

Keira tertawa sangat kencang hingga membuat abangnya itu kesal.

"Ish lo tuh ketuk-ketuk dulu kek, main masuk aja" ucap Verrel dan matanya tidak pernah lepas dari televisi yang ada di depan mereka berdua sekarang ini.

"Woy ngaca pak. Ini apartemennya siapa? Coba inget-inget dulu deh"

"Apartemen lo sih"

"Nah tuh tau, eh btw lo kapan datengnya?"
Keira heran tumben-tumbenan abangnya datang ke Seoul, biasanya juga sangat sibuk.

"Gue baru sampek tadi jam 4 sore. Lo kok lama sih pulangnya?"

"Gue ngelembur tadi"

Sebenarnya Verrel dulu sangat tidak rela jika adik kesayangannya ini akan pindah ke Korea, tapi mau bagaimana lagi itu juga sudah cita-cita adiknya yang diidam-idamkan sejak kecil.

Dan setelah itu Verrel kembali fokus melihat ke arah televisi yang masih menayangkan Red Velvet.

"Serius amat sih nontonnya"

"Eh yang lo bilang waktu itu lo sahabatan ama Yeri bener?"

Keira hanya mengangguk.

"Kok bisa lo ketemu sama mereka?" Jiwa fanboy Verrel kambuh.

"Gue mau mandi dulu gerah" Keira berjalan ke kamarnya, dan meninggalkan abangnya yang masih penasaran.

"Anjir dek, cerita dulu woyy"

Tapi telat, Keira sudah menutup pintu kamarnya.

-

Setelah Keira mandi, dia keluar dari kamar dan mendapati abangnya yang masih mantengin televisi.

Verrel yang menyadari kedatangan adiknya langsung kembali bertanya pada adiknya itu.

"Ceritain dong dek, kepo gue"

"Entar aja. Makan kuy, laper gue. Makan dilur aja yuk ah males masak gue tuh"

"Dengan senang hati" Verrel langsung berdiri dan membuntuti di belakang Keira.

"Sini biar gue yang nyetir" ucap Verrel.

"Emang lo tau jalannya?"

"Duh kalo itu mah gampang, lo tinggal nunjukkin jalannya aja sih"

Keira mengangguk dan memberikan kunci mobilnya kepada abangnya itu.

Tidak butuh waktu yang lama Keira dan Verrel sudah sampai di restoran terkenal di Seoul.

Mereka berdua masuk ke restoran tersebut, kemudian mereka pun mencari tempat duduk dan memesan makanannya.

"Loh dokter cantik" sapa seseorang yang ada di belakang Keira.

Keira pun membalikkan badannya.

Keira berdiri dan membungkukkan badannya.

Baekhyun datang dengan ke-5 member lainnya yaitu Chanyeol, Kyungsoo, Chen, Xiumin, dan Kai.

"Haai dokter cantiikk" sapa Kai pada Keira. Keira hanya membalas dengan senyuman.

"Namaku Keira, jadi jangan panggil aku Dokter cantik. Aku risih mendengarnya" ucap Keira dengan tersenyum kecil.

"Lebih baik kalo kita memanggilmu dokter cantik saja. Anggap saja itu panggilan khusus dari kami" Giliran Chen yang berbicara.

"Yaudah iya terserah kalian aja" Keira tidak berhentinya tersenyum.

"Siapa dia dokter cantik? Namja chingu?" tanya Baekhyun yang sedari tadi penasaran dengan adanya Verrel.

"Bukan. Dia kakak lelakiku-"

Dijodohin • osh✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang