66; Ditinggal

44.6K 3.8K 150
                                    

Keira bangun pagi seperti biasanya untuk memasakkan sarapan untuknya dan juga untuk suaminya.

Dan tinggal sedikit lagi masakan Keira akan jadi.

"Selamat pagii istriku yang tercintaa" sapa Sehun yang baru keluar dari kamar dan sudah berpakaian rapi.

Keira hanya tersenyum singkat dan melanjutkan kegiatannya.

Sehun lupa kalau Keira masih marah padanya, matanya tidak lepas dari Keira yang sibuk menyiapkan makanan di meja makan.

"Makan gih"

Keira juga ikut duduk di depan Sehun setelah dia sudah selesai menyiapkan makanannya.

Mereka berdua hanya fokus makan, tidak ada yang berbicara sama sekali.

Setelah selesai makan, Keira mencuci piringnya.

"Kei"

Keira hanya menoleh ke Sehun dengan wajahnya yang datar.

"Aku berangkat dulu mau latihan. Nanti jadi nonton kan?"

Keira hanya mengangguk.

Sehun menghampiri Keira yang sedang sibuk mencuci piring.

"Keira"

"Apa?" tanya Keira tanpa menoleh lagi pada Sehun.

"Flu nya udah sembuh?"

"Udah mendingan"

"Maafin aku Kei" Sehun memeluk Keira dari belakang dan menempelkan dagunya di pundak Keira.

Keira hanya diam tidak menanggapi Sehun. Sampai suara ponsel Sehun yang berdering menandakan ada panggilan masuk.

Sehun melepaskan pelukannya pada Keira dan mengambil ponsel di sakunya.

Dia mendapat telpon dari Suho.

"Ya hyung?"

"Kenapa kamu lama sekali? Ayo kita harus latihan untuk konser nanti"

"Iya iya sebentar lagi aku kesana"

"Cepatlah"

"Iyaaaa"

Setelah itu Sehun memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celanannya.

"Keiraaa" Sehun kembali memeluk Keira dari belakang seperti tadi.

"Apa?"

Sehun melepaskan pelukannya.

"Kalo suaminya lagi ngomong, diliat dong wajahnya"

Keira menarik nafas, kemudian dia balik badan menghadap ke arah Sehun.

"Aku berangkat dulu. Nanti selesai konser kamu dateng ke backstage aja ya"

"Iya"

Sehun berjongkok di depan Keira.

"Baby, appa berangkat dulu ya" ucap Sehun tepat di perut Keira, kemudian dia mencium perut Keira dan mengelus-elus perut Keira.

Keira tersenyum, lalu wajahnya kembali datar lagi saat Sehun sudah berdiri dari posisinya tadi.

"Sebelum aku berangkat, aku mau liat senyum kamu dulu"

Keira tersenyum hanya 3 detik lalu dia kembali ke wajah datarnya.

Sehun tertawa pelan, "Nggak apa-apa deh meskipun senyumnya nggak ikhlas. Aku berangkat" Sehun memeluk Keira, mencium kening Keira dan mengecup bibir Keira sekilas.

"Byeee" teriaknya sambil berlari keluar rumah.

Setelah Keira merasa Sehun sudah keluar dari rumah, dia tersenyum. Sungguh, dia tidak akan bisa untuk marah dengan Sehun.

Dijodohin • osh✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora