14; Ketahuan

80.4K 6.8K 186
                                    

Keira dan Sehun sekarang lagi duduk santai di balkon kamar Keira sambil minum coklat hangat.

"Bias kamu aku ya Kei?" tanya Sehun secara tiba-tiba.

"Hah? Enggaklah kan aku udah bilang, bias aku tuh Kai"

"Masa sih? Itu paling banyak poster aku, terus kata bunda juga kamu ngebiasin aku"

"YAUDAH IYA, aku emang ngebiasin kamu. Puas?"

"Nah gitu dong, kenapa harus bohong coba" Sehun tertawa kencang melihat wajah Keira sedang kesal, sangat imut baginya.

-

Semuanya sudah siap tinggal menunggu Verrel pulang saja.

Ting tong

Semuanya mengambil posisi, Keira yang memegang kue tartnya. Party ini hanya khusus untuk keluarga saja. Papa, bunda, Sehun, Keira, pegawai-pegawai di rumah Keira, dan juga sopir.

Ceklek

"Happy Birthday to you, Happy Birthday to you, Happy Birthday Happy Birthday Happy Birthday to you." semuanya menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Verrel.

"HAPPY BIRTHDAYY BANG EREELLL" teriak Keira, bahkan Sehun yang ada disampingnya pun kaget.

Verrel kaget karena yang ada di depannya itu adalah adik kesayangannya, lalu Verrel berjalan menuju adiknya.

"Tiup dulu bang"

Verrel meniup lilinnya dan setelah itu dia langsung memeluk adik kesayangannya itu.

Keira pun kuwalahan karena dia sedang memegang kue tart, bundanya langsung mengambil kue tart yang dipegang Keira.

"Gue kangenn lo dekk, gue kira lo lupaa"

"Gue juga kangen lo baang. Nggak mungkin dong gue lupa sama ultah abang tersayang gue"

Verrel melepaskan pelukannya.

"Thanks udah rela jauh-jauh dateng kesini dek"

Keira mengangguk dan tersenyum manis sekali. Itu yang selalu Verrel rindukan pada Keira.

-

Acara party ulang tahun Verrel sudah selesai. Sekarang Keira, Sehun, papa, bunda, dan Verrel sedang berkumpul di ruang keluarga.

Sehun sedang sibuk bermain play station dengan Verrel. Papanya sibuk membaca koran, bundanya sedang menonton televisi, sedangkan Keira sedang fokus dengan ponselnya.

"Kamu abis marahan sama Sehun ya?" tanya bunda pada Keira. Sehun yang merasa terpanggil pun menoleh pada bunda Keira, namun tidak lama kemudian dia kembali fokus lagi karena tidak mengerti apa yang dibicarakan.

"Nggak" jawab Keira singkat.

"Jangan bohong, dia udah cerita semuanya sama bunda. Tapi dia nggak ngasih tau apa alasan kamu marah sama dia. Dia cuma bilang ke bunda kalo kamu marah sama dia karena dia udah buat salah sama kamu"

"Kapan dia bilangnya?"

"Kemarin dia nelpon bunda. Ya pas nelpon bunda itu juga dia bilang mau ke Indonesia, dia nggak ngebolehin bunda bilang ke kamu dulu. Kamu udah punya suami dek, jadi kamu harus belajar dewasa. Selesaikan masalahnya dengan baik-baik"

Keira hanya menyimak perkataan bundanya, matanya melihat ke arah Sehun yang sedang fokus bermain play station.

"Yaaa aku kalahh" ucap Sehun dengan menggunakan bahasa Korea.

"Udah aku bilang kan, kamu pasti kalah dariku" balas Verrel juga dengan bahasa Korea.

"Bunda, adek heran. Bang Errel kok bisa bahasa Korea sih?" tanya Keira pada bundanya.

Dijodohin • osh✔Where stories live. Discover now