25; Mimpi buruk

55.8K 5.3K 207
                                    

Keadaan lokasi gempa sudah tidak kacau. Semua korban sudah ditemukan, walaupun ada yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Hari ini adalah hari Jumat dan para dokter-dokter pilihan itu akan pulang hari ini juga.

Sekarang para dokter itu sedang upacara untuk mengenang para korban yang meninggal, setelah itu mereka semua berangkat ke bandara.

Dan mereka sampai di bandara Incheon pukul 11 malam.

Keira tidak tau harus naik apa pulangnya, karena di jam-jam seperti ini tidak akan ada taksi yang lewat.

"Kei gimana ini kita pulangnya?" tanya Sherin yang berada di sampingnya.

"Nggak tau ini mau pulang naik apa, mana nggak ada taksi sama sekali lagi"

Namun tiba-tiba ada 2 mobil bewarna hitam dan putih berhenti tepat di depan Keira dan Sherin.

Tidak lama kemudian pemilik kedua mobil itu pun keluar.

Dan ternyata itu adalah Sehun dan Jaehyun, mereka berdua berjalan menghampiri Keira dan Sherin.

Jaehyun tadi sebenarnya dijemput oleh supirnya, tapi karena melihat Keira tidak ada yang menjemput, dia menyuruh sopirnya itu untuk pulang terlebih dahulu dan dia yang membawa mobilnya. Tapi tidak jadi mengantarkan Keira karena melihat Sehun menjemputnya. Lebih baik dia mengantarkan Sherin saja.

"Sherin ayo aku anterin"

"Nggak apa-apa emang?"

"Iya nggak apa-apa, ayo" Jaehyun membantu membawakan koper Sherin dan dimasukkan ke dalam bagasi mobilnya.

"Aku duluan ya Kei" Sherin melambaikan tangannya dan menyusul Jaehyun masuk ke dalam mobil.

"Iya hati-hati" Keira melambaikan tangannya.

Sehun membuka sedikit maskernya, karena dia melihat keadaan sedang sepi. Kemudian dia mendekat ke Keira dan langsung memeluknya.

Sontak Keira pun kaget dan jantungnya berdegup kencang. Mungkin bisa saja dirasakan oleh Sehun.

"Anak ayam, kamu ngapain? Nanti kalo ada yang liat gimana?"

"Aku merindukanmu"

Keira terdiam.

Dua kata yang membuat Keira terdiam, mencerna apa yang diucapkan oleh Sehun. Beberapa detik kemudian, dia membalas pelukan Sehun erat sekali.

Di tempat yang agak jauh dari Keira dan Sehun, ada Jaehyun dan Sherin yang masih belum pulang. Jaehyun tiba-tiba memberhentikan mobilnya saat melihat Keira berpelukan dengan Sehun. Itu wajar karena mereka suami istri, tapi entah kenapa hatinya sakit. Jaehyun tidak henti-hentinya menengok ke belakang melihat Keira dan Sehun.

"Gwenchana?" tanya Sherin sambil menepuk bahu Jaehyun.

"Ah iya aku nggak apa-apa. Maaf aku anterin kamu pulang sekarang" Jaehyun pun kembali melajukan mobilnya untuk mengantarkan Sherin ke apartemennya.

"Aku tau kalau kamu menyukai Keira"

Sontak membuat Jaehyun menoleh pada Sherin dan tak lantas membuatnya menjawab ucapan Sherin. Namun beberapa detik kemudian, dia membalas ucapan Sherin.

"Darimana kamu tau?" tanya Jaehyun dengan suara yang dibilang sangat parau, namun masih bisa didengar oleh Sherin.

"Dari caramu menatapnya dan dari cara perlakuanmu padanya sepertinya kamu menyukainya"

Jaehyun menarik napasnya dalam-dalam, "Hm jujur aku emang suka sama dia. Dia lucu dan juga cantik, tapi sepertinya aku harus buang jauh-jauh perasaanku itu"

Dijodohin • osh✔Onde histórias criam vida. Descubra agora