62; Rindu

43.6K 4.8K 38
                                    

1 vote dari kalian sangat berharga bagiku😽

--

Sungguh Keira hari ini merasa sangat lelah. Bagaimana tidak, sebagian dokter termasuk Keira, Sherin, dan Kevin diharuskan untuk lembur dan akan pulang jam 10 malam nanti. Karena rumah sakit mereka mendapatkan pasien keracunan makanan, pasien itu berasal dari universitas olahraga di Seoul. Makanya sebagian dokter harus lembur untuk merawat mereka satu persatu, yang bisa dibilang pasien nya cukup banyak.

"Ini jangan lupa diminum ya obatnya, tapi sebelum itu kamu harus makan terlebih dahulu" ucap Keira pada salah satu pasien itu dengan ramah.

"Baiklah dokter. Eh sebentar, aku seperti pernah melihatmu ya?" jawab pasien tersebut dan menatap Keira dengan intens.

"Haaa kamu istrinya Oh Sehun bukan?" mata dan mulut pasien tersebut langsung terbuka.

Keira hanya tersenyum dan mengangguk.

"Uwaahh boleh aku berselca denganmu?"

"Iya boleh"

Setelah mereka berselca ria, Keira pamit keluar dari ruangan itu.

"Capek banget buset" gumamnya.

"Keiraaaa"

Keira pun menoleh ke arah orang yang memanggilnya tersebut. Dan ternyata Kevin yang memanggilnya.

"Heh ini tuh rumah sakit, jangan teriak-teriak kayak gitu" Keira menoyor kepala Kevin.

"Hehe maap. Kei kantin yuk laper banget gue, Sherin juga udah ada disana katanya" Kevin menarik tangan Keira sampai di kantin.

-

"Kamu kenapa lagi sih?" Chanyeol menghampiri Sehun yang sedang menyendiri di balkon kamarnya Suho. Sedangkan member yang lainnya sedang sibuk membuat kamar Suho seperti kapal pecah.

"Aku rindu Keira"

Chanyeol tertawa pelan, "Kamu ini baru juga belom satu hari udah rindu hun. Telpon dong, biasanya juga langsung kamu telpon kalo rindu"

"Masalahnya aku tuh lagi marah sama dia hyung" jawab Sehun dengan tidak santai.

"Kamu marah sama dia karena apa?"

"Saat dia mengajakku ke sungai han kemarin malam, disana ada Kevin temannya itu. Aku curiga kalau mereka janjian akan bertemu. Dan terlebih lagi mereka bicara pakai bahasa yang tidak ku mengerti hyung, entah mereka membicarakan apa"

"Yak kamu ini masih saja kayak gini. Kamu jangan jadi lelaki yang gampang cemburu seperti itu pabbo, siapa tau aja mereka emang nggak sengaja ketemu" Chanyeol menyentil dahi Sehun.

"Sebaiknya kamu hubungi dia sekarang juga. Dengar aku, kamu ini udah mau jadi appa dan sikapmu masih seperti ini. Kamu harus lebih dewasa, berpikir positif aja. Kalau kamu masih seperti ini, Keira bisa lelah denganmu hun. Cepat hubungi dia" Chanyeol menepuk pundak Sehun dan setelah itu dia meninggalkan Sehun.

Sehun terdiam, dia berpikir apa dia terlalu cemburu pada Keira?

Tanpa banyak pikir Sehun masuk ke dalam untuk mengambil ponselnya yang dia letakkan dimeja tadi dan setelah itu dia kembali ke balkon.

Kemudian dia menelpon telpon rumah yang ada di rumahnya.

Hanya butuh beberapa detik telponnya sudah tersambung dan terdengar suara pembantu rumahnya disana.

Dijodohin • osh✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang