47; Jumpa Pers

59K 4.6K 266
                                    

Hari ini entah Sehun akan membawa Keira kemana. Saat Keira selesai sarapan dengan member lain, Sehun langsung menggandengnya keluar dari dorm.

Namun setelah menempuh perjalanan selama 5 menit, mobil Sehun masuk ke dalam rumah yang bisa dibilang sangat besar.

Bahkan jarak pagar dengan rumahnya saja lumayan jauh, begitu banyak tanaman-tanaman dan juga bunga.

Keira bahkan terpesona melihatnya.  Sehun yang melihat Keira pun ikut tersenyum.

Setelah itu Sehun memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah megah bernuansa putih ini.

"Anak ayam, ini rumah siapa?"

Sehun tidak menghiraukan pertanyaan Keira, Sehun menggandeng tangan Keira untuk masuk ke dalam rumah itu.

Lagi-lagi Keira terpesona melihatnya. Keira sangat menyukai rumah ini, mungkin jika bisa dia akan membeli rumah ini sesegera mungkin.

Dan betapa terkejutnya Keira saat melihat pigura besar foto pernikahannya dan Sehun yang di pajang di ruang tamu rumah ini.

"Jangan-jangan ini-" Keira melihat Sehun dengan penuh tanda tanya.

Sehun mengangguk dan tersenyum.

Mata Keira auto terbuka lebar, "Jadi ini rumah kita?"

Sehun mengangguk lagi.

"Benerann?"

"Iya Kei"

"Huwaaaa"

Keira berlari ke arah figura besar yang menampilkan foto pernikahannya itu. Dan di sampingnya juga ada figura besar yang menampilkan foto Eomma appa nya Sehun, Keira, Sehun, Jihoon, dan Lina. Memang waktu itu mereka pernah melakukan foto bersama.

Di bawah figura itu juga terdapat nakas yang atasnya ada begitu banyak foto Keira bersama Sehun.

Keira juga melihat-lihat setiap sudut rumah ini. Dan ternyata semua baju-bajunya dan juga baju Sehun sudah di pindahkan.

"Suka nggak sama rumahnya?" tanya Sehun yang sedari tadi membuntuti Keira menhelilingi rumahnya.

"Sukaaa banget"

"Ya ini alasan aku ngejual apartemen kamu. Masa iya kita tinggal di apartemen terus sih"

"Hmm makasih anak ayamku" Keira memeluk erat Sehun, begitupun juga Sehun membalas pelukan Keira sambil mengusap-usap puncak kepala istrinya itu.

-

Hari semakin malam, Keira dan Sehun sudah ingin tidur.

"Kei"

"Hm?" Keira mengangkat kepalanya. Karena memang posisi mereka sekarang Sehun memeluk Keira.

"Kamu udah siap nggak kalo misalnya pernikahan ini kita umumin ke media?"

Keira terdiam.

Jujur dia sangat sangat tidak siap, dia takut kalau fans Sehun tidak akan bisa menerimanya. Pasti mereka semua akan membully Keira habis-habisan, atau Keira dituduh sudah menggoda Sehun. Itulah yang selalu dia takutkan.

"Kei kok bengong sih"

"Hm?"

"Kamu siap nggak?"

Keira menggelengkan kepalanya.

"Kenapa nggak siap?"

"Aku takut fans kamu nggak bakal nerima aku hun. Namanya juga fangirl, pasti ya nggak terima lah kalau idolanya udah milik orang lain. Aku takut fans kamu nanti neror-neror atau apalah itu, ngebully atau segala macemnya. Dan juga aku takut kalau kita ngeberitahu pernikahan kita ke media ini akan berpengaruh sama EXO" Keira berusaha keras untuk menahan air matanya.

Dijodohin • osh✔Where stories live. Discover now