Chapter 04 (Paksaan)

38.7K 1.2K 58
                                    

Happy reading.....

Pagi harinya saat Sasuke bangun, dia sudah tidak menemukan Sakura yang seharusnya terbaring di sampingnya. Dan saat dia keluar dari kamar Sakura dan turun untuk mencari nya. Saat memasuki dapur. Sasuke bisa mendengar suara meremehkan karin yang di tujukan pada seseorang.

"Jauhi suami ku. Atau kau akan menerima akibatnya!."ucap Karin pada Sakura yang berada di hadapannya.

"Aku tidak ingin merebut suami mu Karin."Sakura terlihat kesal dengan ucapan Karin.

"Siapa yang tau apa yang bisa kau lakukan!."Karin menatap Sakura dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan tatapan mencela.

"Aku tidak akan mengganggu suami mu. Aku janji,"ucap dengan pelan.

"Baguslah, akan lebih baik kalau kau cepat pergi dari rumah ini."ucap Karin dengan seringai nya.

"Kenapa kau sangat membenciku Karin?."tanya Sakura dengan lemah.

"Karna kau selalu mendapatkan apa yang aku inginkan dengan mudah. Sedangkan aku harus berusaha dengan keras!."teriak Karin marah.

"Jangan biarkan kebencian mu pada ku menghancurkan hidup mu Karin."ucap Sakura.

"Dan satu lagi, aku berjanji aku akan segera pergi dari sini."tambah Sakura sebelum meninggalkan Karin di dapur itu seorang diri.

Saat Sakura ingin menaiki tangga dia bisa melihat Sasuke yang berdiri tepat di hadapannya. Dia sangat yakin Sasuke mendengar semua yang di bicarakannya dengan Karin. Tapi Sakura tidak memperdulikan hal itu dan malah melewati Sasuke dan berlari menuju kamarnya. Sasuke mengejar Sakura yang berlari menuju kamar nya. Dan saat dia masuk ke sana, dia bisa melihat Sakura yang mengambil kopernya dan mulai memasukkan semua pakaian dan barang-barang milik nya.

"Apa yang kau lakukan?."Sasuke merampas pakaian yang akan Sakura masukkan ke dalam koper.

"Aku akan pergi!."ucap Sakura sambil terus berjalan ke sana-kemari untuk mengambil barang-barang nya.

"Tidak!."bantah Sasuke.

"Jangan memaksaku untuk terus berada di sini Uchiha."Sakura menatap Sasuke dengan marah. Terlihat mata hijaunya yang berkaca-kaca.

"Kau mau kemana?."tanya Sasuke dengan lembut. Walau sebenarnya dia sangat marah. Baru saja kemarin dia merasa menjadi pria paling bahagia di dunia karna akan segera bersama pujaan hatinya. Tapi sekarang setan merah berkacamata itu merusak semua nya.

"Aku akan ke Mansion."jawab Sakura.

"Jangan bercanda! Tidak ada seorang pun disana. Lalu siapa yang akan menjaga mu?."ucap Sasuke dengan wajah kesalnya.

"Lalu aku harus kemana?."teriak Sakura.

"Bereskan barang-barang mu. Kita akan tinggal di apartemen ku."perintah Sasuke.

"Tidak ada kata kita di antara kau dan aku Sasuke."ucap Sakura sambil menggelengkan kepalanya.

"Turuti perkataan ku atau aku akan mengikatmu di Mansion ini!."ancam Sasuke dengan wajah dinginnya.

"Tapi_

"Jangan membuatku marah Sakura. Atau ini tidak akan berakhir baik."ucap Sasuke sebelum membanting pintu itu dengan kasar, dan segera pergi dari kamar itu.

"Kami_sama apa yang harus ku lakukan."bisik Sakura lirih. Dia meremas rambutnya frustasi.

Setelah membereskan semua barang-barang nya. Sakura menarik kopernya menuruni tangga dan berencana pergi dari Mansion itu tanpa memberitahu Sasu. Tapi saat dia menuruni tangga disana dia melihat keberadaan Karin yang sedang berjalan menuju kamarnya.

"Akhirnya kau tau diri dan pergi dari sini."sindir Karin dengan pedas. Sakura sangat heran kenapa Karin yang adalah saudaranya sendiri menjadi sangat membencinya. Apa salahnya? Dulu dia pergi dari Jepang karna Karin yang menginginkan nya. Tapi kenapa setelah dirinya melakukan apa yang Karin mau dia masih saja bersikap seperti itu. Apa karna rasa iri dia bisa menjadi seperti ini?.

Sakura hanya menatap Karin sebentar lalu melangkah menuruni tangga tanpa menjawab sindiran pedas nya. Dia berjalan dengan cepat, dan saat dia membuka pintu besar Mansion.  Disana sudah terlihat Sasuke yang berdiri di samping mobil Lamborghini berwarna hitam nya. Salah seorang pria mendekati Sakura dan meminta kopernya secara sopan.

Sakura langsung saja menyerahkan koper nya. Dia tidak ingin membuat masalah! Apalagi di depan Sasuke. Sakura melirik ke pria yang membawa kopernya. Pria itu memasukkan kopernya ke bagasi mobil sedan yang berada di belakang mobil Sasuke.

Sasuke memberikan Sakura kode untuk mendekat padanya.

"Kita pergi!."Sasuke membukakan pintu mobilnya untuk Sakura dan berjalan ke arah kemudi mobil.

Perjalanan di mulai dengan keheningan, Sasuke hanya terfokus pada jalanan di depannya. begitupun Sakura yang hanya sibuk dengan pikirannya.

"Aku ingin tinggal di Mansion saja."ucap Sakura secara tiba-tiba.

"Jangan membuatku marah! Kita akan tinggal di apartement ku."bantah Sasuke dengan wajah datarnya.

"Sasuke ini akan menjadi semakin buruk!."Sakura melirik Sasuke yang berada di sebelahnya dengan frustasi.

"Tidak ada yang perlu di cemaskan. Semuanya akan baik-baik saja."bantah Sasuke.

"Kau tau? 4 tahun aku menunggumu.  dan hanya karna Karin aku akan melepaskanmu? Jangan bercanda!."dengus Sasuke dengan tatapan meremehkannya.

"Ku mohon Sasuke. Aku tidak mau menyakiti semua orang."air mata Sakura menetes dari mata hijau nya.

"Dan kau lebih memilih menyakitiku?."tanya Sasuke dengan datar.

"Tentu saja tidak."bantah Sakura. dia menghapus air matanya dan menggenggam tangan Sasuke yang berada di kemudi mobil.

"Ku mohon jangan seperti ini Sasu."mohon Sakura dengan lirih.

"Baiklah, kalau kau tidak mau bersama ku. Lebih baik kita mati bersama!."ucap Sasuke, dia melajukan mobilnya dengan cepat.

"Katakan kalau kau mau hidup bersama ku."teriak Sasuke tanpa menatap Sakura yang sedang menatapnya dengan cemas.

"Sasuke hentikan mobilnya!."teriak Sakura saat Sasuke semakin mempercepat mobilnya.

"Tidak! Sebelum kau mengatakan kau mau hidup bersama ku!."balas Sasuke dengan keras. Di hadapannya terlihat sebuah truk yang melaju berlawanan arah dengannya. Sakura semakin cemas saat mengetahui Sasuke akan menabrakkan mobilnya ke arah truk itu.

"Hentikan Sasuke."ucap Sakura dengan frustasi. Sasuke tidak sedikitpun mendengarkan kata-kata Sakura. Dan saat beberapa meter lagi mereka akan mengalami tabrakan_

"AKU INGIN HIDUP BERSAMA MU."teriak Sakura. Langsung saja Sasuke memutar kemudinya dengan cepat. Tapi sayangnya bagian samping mobil mereka masih terbentur dengan kepala truk. Tetapi tidak ada yang perlu di cemaskan, karna mobil mewah Sasuke bisa melindungi pengemudi dan penumpangnya dengan peralatan canggih nya.

"Katakan sekali lagi!."Sasuke tidak sedikitpun memperdulikan mobilnya yang tergores dan rusak di bagian sampingnya. Dia menangkupkan kedua belah pipi Sakura yang basah karna keringat.

"Katakan!."perintah Sasuke dengan lembut.

"Aku mau tinggal bersamamu."ucap Sakura dengan pelan.

"Oh sayang aku senang mendengarnya."Sasuke tersenyum bahagia dan menciumi seluruh waja Sakura.

"Kita ke apartemen ku sekarang!."ucap Sasuke yang langsung mengemudikan mobilnya ke arah apartement mewahnya.

🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸

Tbc

Ps:maaf lama up nya...

S~M

Affair With You ✔✔Where stories live. Discover now