Chapter 09 (Kebencian)

26.5K 1K 31
                                    

Happy reading....

Seorang pelayan mengetuk pintu di hadapannya. Dan keluarlah Karin dari kamar itu. Pelayan perempuan itu memberikan sebuah amplop kepada Karin.

Setelah menerima amplop itu. Karin segera memasuki kamarnya kembali. Dia membuka amplop itu dengan penasaran. Karna tidak ada nama pengirim di luar amplop itu.

Mata Karin terbelak saat melihat isi amplop itu. Bagaimana tidak! Di dalam amplop itu berisi foto-foto yang memperlihatkan kemesraan Sasuke dan juga Sakura. Terlihat dengan jelas. Bagaimana Sasuke yang tersenyum tipis dan sarat akan kelembutan kepada Sakura. Bahkan suaminya itu terlihat memeluk Sakura dengan sangat posesif. Sesuatu yang tidak pernah Sasuke lakukan padanya yang adalah istri sah nya sendiri. 

Karin merobek semua foto-foto itu dan melemparnya. Dia membanting semua barang-barang yang berada di kamarnya dengan penuh kemarahan. Hingga kamar itu terlihat seperti kapal pecah.

******

Di lain tempat. Terlihat Toneri yang duduk di meja kerjanya. Dia sudah memulai peperangan dengan Sasuke. Dan dia tau dengan jelas  setelah dia memulai semua ini. Maka tidak ada jalan mundur lagi. Lagi pula Otsutsuki sepertinya tidak akan pernah mundur.

Rencana pertamanya sudah berhasil. Dia hanya perlu menunggu hasil dari rencananya. Dan dia sudah menyiapkan pion untuk menghancurkan Sasuke sekaligus merebut Sakura.

Mengingat Sakura selalu membuatnya berdebar. Dia yang hidup di keluarga Broken home untuk pertama kalinya merasa bahagia karna seorang wanita. Dan wanita yang indah layaknya musim semi itu adalah obsesi terbesarnya.

******

Saat ini Sakura sudah bekerja di Uchiha Corp. Dia sudah mulai bekerja dari tiga hari yang lalu. Sakura sedang berjalan ke ruangannya yang juga adalah ruangan Sasuke. Dia baru saja menyelesaikan makan siangnya.

Sakura memasuki ruangannya dan duduk di kursi yang berada di hadapan Sasuke. Tapi karna Sasuke mengulurkan tangannya akhirnya Sakura duduk di atas meja dengan Sasuke yang berdiri di hadapan nya.

"Bagaimana dengan menu makanan di kantin?."tanya Sasuke sambil memperbaiki poni rambut Sakura.

"Cukup lezat untuk sebuah perusahaan."ucap Sakura sambil melingkarkan tangannya di leher Sasuke. Sedangkan Sasuke sendiri memeluk pinggang Sakura dengan erat.

Sakura membelai pipi Sasuke dengan lembut. Dia tersenyum yang di balas Sasuke dengan senyuman yang sama. Sasuke mendekatkan wajahnya ke wajah Sakura dan mencium bibirnya dengan lembut.

Brak!

"Jadi ini yang kalian lakukan di belakangku?."teriak Karin.

Sakura mendorong Sasuke dan turun dari atas meja. Dia menatap Karin dengan sendu. Dia tau dengan jelas. Cepat atau lambat ini pasti akan terjadi.

Sasuke sendiri hanya menatap Karin dengan datar. Dia sebenarnya tidak terlalu perduli Karin tau rahasianya atau tidak. Lagipula semakin cepat orang tau. Maka semakin cepat pula masalah mereka akan selesai.

Sakura berjalan dengan perlahan mendekati Karin yang terlihat sangat marah. Dia menghapus air mata yang mengalir di kedua pipinya.

"Jangan menunjukkan tangisan menjijikkan mu di hadapanku. Dasar jalang!"Umpat Karin dengan geram.

"Maafkan aku Nee_san."bisik Sakura dengan pelan.

"Maaf! KAU BILANG MAAF."Teriak Karin.

"Apa kau tidak pernah berfikir sedikitpun sebelum bercumbu dengan suami kakakmu sendiri?."geram Karin. Wajahnya memerah dengan tangan yang mengepal dengan erat.

Affair With You ✔✔Where stories live. Discover now