Chapter 21 (Baby)

23.8K 1K 29
                                    

Happy reading........

Setelah Honey moon romantis mereka di Paris. Sasuke langsung menyiapkan jet untuk segera berangkat ke Dubai. Rencana mereka untuk berpesiar gagal saat Sakura matakan dia ingin melihat taman bunga terlengkap di dunia. Dan itu hanya berada di Dubai. Tetapi baru saja mereka ingin berangkat Sakura sudah terkena demam tinggi hingga akhirnya mereka membatalkannya dan memilih langsung pergi ke Inggris.

Sakura yang merasa bersalah karna mengacaukan honey moon mereka selalu terlihat murung. Walaupun sebenarnya Sasuke tidak mempermasalahkan hal itu. Dia malah lebih menghawatirkan keadaan Sakura. Dia tidak ingin keadaan Sakura semakin memburuk hanya karna honey moon mereka.

Saat ini mereka sedang berada di Mansion yang memang sudah Sasuke persiapkan. Mansion yang memiliki tinggi 3 lantai itu terlihat sangat elegant dan mewah. Apalagi Mansion itu berada di perumahan orang-orang terpandang dan kaya raya. Bahkan tidak sedikit yang memiliki gelar bangsawan.

Saat ini Sakura hanya bisa berbaring di ranjangnya. Sasuke berada di sebelahnya dan dengan setia selalu menggenggam tangannya. Dia berharap-harap cemas saat Dokter di sebelahnya mulai memeriksa Sakura.

"Bagaimana?."tanya Sasuke dengan cepat.

"Sepertinya anda akan segera memiliki Seorang bayi Mr Uchiha."ucap Dokter berambut coklat itu.

"Sungguh?."Sasuke terlihat sangat bersinar saat Dokter bernama Hana inuzuka itu mengangguk.

"Tapi dia terlihat lemas dan tidak bisa memakan apapun."ucap Sasuke. Dia mengingat saat saat Sakura selalu memuntahkan semua makanan yang memasuki tubuhnya.

"Itu adalah gejala yang umum terjadi pada wanita hamil."ucap Hana.

"Apa itu bisa berakibat buruk untuknya?."tanya Sasuke.

"Tidak, selama mualnya masih dalam konteks normal. Tetapi sekalipun dia merasakan mual yang berlebihan. Dia harus tetap memakan sesuatu. Kalau tidak dia akan kehilangan tenaganya. Dan itu bisa berakibat buruk."jelas Hana.

Sasuke menatap Sakura yang masih memejamkan matanya dengan lembut. Dia benar-benar bahagia dengan kehamilan Sakura. Tapi mendengar kalau Sakura akan tersiksa selama proses kehamilan membuatnya tidak tega. Dia merasa bersalah karna membuat Sakura menjadi seperti ini.

"Semuanya akan baik-baik saja Mr Uchiha. Saya permisi."pamit Hana yang hanya di jawab Sasuke degan anggukan nya.

Setelah kepergian Hana. Sasuke masih terus menemani Sakura yang terlihat lemas. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Sakura akan menghadapi kehamilan yang akan menyiksanya. Dia takut Sakura tidak bisa menghadapi nya dan malah jatuh sakit.

"Eng~"leguhan Sakura membuat Sasuke langsung menatapnya. Dia membelai pipi Sakura dan tersenyum tipis untuk menyambut Sakura yang mulai membuka matanya.

"Apa yang kau rasakan?."tanya Sasuke dengan lembut.

"Lemas."bisik Sakura dengan pelan.

"Istirahatlah."perintah Sasuke.

"Ada apa?."tanya Sakura saat merasakan Sasuke yang menyembunyikan sesuatu darinya.

"Akan ku beritahu nanti."ucap Sasuke. Dia tersenyum tipis dan berdiri dari duduknya.

"Aku akan mengambilkan buah untuk mu."pamit Sasuke sebelum pergi. Sakura menganggukkan kepalanya dengan singkat.

Satelah mengambilkan buah-buahan segar untuk Sakura. Sasuke kemudian kembali ke kamarnya dan menatap Sakura yang sudah duduk di atas ranjang dengan lembut. Dia mendekati Sakura dan duduk di sampingnya. Rambut pink Sakura yang terlihat sedikit berantahkan langsung dia rapikan.

Affair With You ✔✔Where stories live. Discover now