Chapter 12 (Kembali)

22K 876 19
                                    

Happy reading.....

Sakura cukup ragu untuk memasuki ruang perawatan Karin. Bagaimana tidak! dia masih mengingat dengan jelas. Bagaimana marahnya Karin padanya. Jadi untuk bertemu Karin. Dia menjadi agak gugup.

Sasuke yang berada di sebelah Sakura hanya menghela nafas. Dia langsung saja membuka pintu di hadapannya. Sakura yang kaget langsung gelagapan sendiri. Dia menarik nafasnya sebentar dan langsung memasuki ruang rawat karin. Walau jujur saja, dia masih agak gugup.

"Sayang."Mebuki terlihat sangat lega saat melihat keberadaan Sakura.

"Sasuke_Kun!."pekik Karin. Wajah bahagianya membuat hati Sakura berdenyut nyeri.

"Bagaimana keadaan Nee_Chan?."tanya Sakura.

"Dia baik-baik saja."ucap Mebuki sambil membelai rambut Sakura.

"Aku menghubungimu sedari kemarin.Tapi ponselmu tidak aktif."tambah Mebuki.

"Aku bekerja, dan ponselku rusak!."ucap Sakura.

"Aku mengira kau menghilang sayang."ucap Mebuki.

"Aku baik-baik saja Ibu. Jangan cemas."ucap Sakura menenangkan. Mata hijaunya melirik Karin yang sedang menarik tangan Sasuke yanh terlihat tak nyaman berada di sebelahnya.

"Bagaimana menurutmu?."tanya Mebuki yang membuat Sakura heran.

"Apa maksud Ibu?."tanya Sakura.

"Hubungan mereka."tunjuk Mebuki ke arah Sasuke dan juga Karin.

"Mereka cocok!."ucap Sakura. Dan Mebuki jelas mendengar getaran di suara putri bungsunya itu. Hatinya berdebar kencang kala pikiran buruk melintasinya. Dia berdoa agar dugaan nya hanyalah pikiran buruk semata. Dia tidak bisa membayangkan akan sehancur apa keluarganya kalau semua dugaannya benar!.

"Hanya cocok?."pancing Mebuki.

"Ya, aku harap mereka bahagia."ucap Sakura. Tatapannya yang sedari tadi mengarah pada Karin dan Sasuke sekarang langsung menatap Mebuki. Dia tersenyum tipis dan sarat akan ketulusan. Dengan senyuman bangga Mebuki langsung mencium dahi putrinya.

Ceklek!.

"Kau disini Sasu?."tanya Mikoto yang baru saja memasuki ruang rawat Karin.

"Hn."gumam Sasuke dengan malas.

"Dokter bilang besok kau sudah boleh pulang sayang."ucap Mikoto dengan lembut kepada Karin.

"Aku sudah merindukan rumah. Bukan begitu Sasuke_Kun?."tanya Karin.

"Tidak."Mikoto langsung menatap Sasuke dengan tajam. Sedangkan Sasuke hanya mengangkat bahunya tidak perduli.

"Tentu saja dia juga merindukan rumah kalian sayang."hibur Mikoto pada Karin.

"Dan agar ada yang menjagamu. Bukankah lebih baik Sakura_Chan tinggal bersama kalian?."ucap Mikoto.

"Terserah ibu saja."ucap Karin. Dia menatap Sakura dengan malas.

"Kau setuju Sasu?."tanya Mikoto.

"Hn."gumaman dan anggukan dari Sasuke sudah cukup menunjukkan persetujuannya.

"Bagus, kau mau kan Sakura_Chan?."tanya Mikoto.

"Itu...Aku rasa aku tidak bisa."Tolak Sakura dengan pelan. Dia tidak bisa tinggal di satu tempat bersama Karin dan juga Sasuke. Dia hanya akan semakin merusak segalanya. Lebih baik dia menjauh dan mengalah. Bagaimanapun juga dia adalah yang ke dua. Dia tidak boleh mengambil hak Karin yang adalah istri pertama Sasuke.

Affair With You ✔✔Where stories live. Discover now