Chapter 11 (Amnesia)

23.5K 911 46
                                    

Happy reading......

Saat ini Sasuke sedang berada di rumah sakit. Kemarin ibunya menelfon dan mengatakan kalau Karin kecelakaan.

Saat dia datang pandagan kurang suka di lontarkan oleh Mebuki yang adalah mertuanya. Mebuki langsung kembali setelah mendengar kabar kecelakaan Karin. Padahal dia baru saja meninggalkan anak-anak nya selama beberapa hari. Dan sekarang salah satu putrinya sudah terbaring kritis.

Sasuke menatap Karin dengan datar tidak ada emosi sedikitpun dari wajahnya. Sebenarnya dia sangat malas untuk melihat Karin. Hanya saja apa boleh buat. Ibunya sudah memaksanya untuk segera menemui Karin.

"Kepalanya terbentur. Dan dia kritis. Seharusnya sebagai suami kau menjaganya dengan baik."ucap Mebuki.

"Hn."jawab Sasuke dengan singkat. Dia mengambil ponselnya dan memainkannya. Dia bahkan tidak melirik mertuanya sedikitpun.

"Kalau kau tidak bisa menjaganya. Kenapa kalian tidak bercerai saja."ucap Mebuki dengan kesal. Dia cukup tersinggung saat melihat Sasuke yang tidak memperdulikan putrinya sedikitpun.

"Kalau putrimu mau kita sudah bercerai sedari dahulu!."ucap Sasuke dengan dingin.

Mata Mebuki melotot, dia tidak menyangka Sasuke akan mengatakan hal itu. Dia pikir Sasuke akan meminta maaf dan berjanji akan menjaga Karin dengn lebih baik lagi. Tetapi Sasuke bahkan terlihat tidak perduli sedikitpun.

"Kalau kau tidak mencintainya kenapa kau menyetujui pernikahan ini?."ucap Mebuki dengan kesal.

Sasuke berdiri. Dia memasukkan ponselnya ke dalam kantung celananya. Dan menatap Mebuki dengan datar.

"Aku tidak mencintai Karin. Tapi aku tetap mencintai putrimu!."Ucap Sasuke yang membuat Mebuki mengerutkan alisnya bingung.

Sasuke berbalik dan meninggalkan Mebuki bersama Karin yang belum sadarkan diri.

Tak lama setelah Sasuke pergi datanglah Mikoto. Ibu dua anak itu langsung mendudukkan dirinya di sebelah Mebuki.

"Bagaimana keadaan Karin?."tanya Mikoto.

"Sudah lebih baik dari kemarin."jawab Mebuki.

"Dimana Sakura_Chan? Aku tidak melihat nya berada di sini."ucap Mikoto yang membuat Mebuki menundukkan kepalanya.

"Aku sudah menghubungi nya. Tapi ponselnya tidak aktif."ucap Mebuki.

"Apa_

"Engh~."suara Karin membuat Mikoto menghentikan kata-katanya. Langsung saja Mebuki berdiri dan mendekati putrinya itu.

Dengan perlahan Karin membuka kedua matanya. Mebuki langsung memencet tombol pemanggil dokter. Dengan penuh haru Mebuki mengusap dahi Karin. Dia lega akhirnya putrinya baik-baik saja.

"Ibu."lirih Karin.

"Ada apa sayang?."tanya Mebuki. Sedangkan Mikoto hanya tersenyum.

Belum sempat Karin berbicara. Dokter Yang menangani Karin telah datang. Dokter itu menanyakan beberapa pertanyaan. di antaranya berapa umur Karin.

Dan jawaban Karin tidak lah sesuai dengan fakta. Dia mengatakan umurnya 22 padahal umurnya tahun ini adalah 23. Intinya Karin kehilangan satu tahun memorinya.

Dokter menceritakan semua yang terjadi kepada Karin kepada Mebuki dan Mikoto. Dokter memvonis Karin mengalami amnesia permanen. Tapi untunglah tidak semua ingatannya. Karin hanya kehilangan satu tahun memorinya.

"Dimana Sasuke_Kun?."tanya Karin.

"Dia sudah pergi. Ibu akan menelfonnya."ucap Mikoto.

"Tidak perlu Mikoto. Dia pasti sibuk!."ucap Mebuki dengan tegas.

Affair With You ✔✔Where stories live. Discover now