Chapter 14 (Hukuman yang menyakitkan)

29.3K 939 26
                                    






Happy reading....

Saat ini Sasuke sedang berada di apartement nya. Dia berencana tidak pulang lagi ke Mansion. Dia juga tidak mengajak Sakura ke apartemen nya.

Di tangan kanan nya terlihat sebotol Wine yang sudah hampir tandas. Dia membanting botol Wine itu dan mengambil yang lainnya. Ruangan itu sendiri sudah sepeti kapal pecah. Dengan fas dan juga kaca yang pecah.

Terlihat Sasuke yang terus menundukkan kepalanya sambil bergumam entah apa.

"Sial."umpat Sasuke. Dia berjalan dengan sempoyongan ke arah kamarnya dan langsung menjatuhkan tubuhnya di ranjang.

Sasuke menutup matanya dengan menggunakan lengan sebelah kanan. Ruangan itu terlihat gelap, Sasuke tidak sedikitpun berencana untuk menghidupkan lampunya.

Di Mansion terlihat Sakura yang sedang duduk di meja makan. Di hadapannya terlihat Karin yang menatapnya dengan kesal.

"Dimana suamiku?."tanya Karin.

"Aku tidak tau Nee_Chan."balas Sakura dengan pelan.

"Bagaimana kau bisa tidak tau? Kau itu sekertaris nya."ucap Karin.

"Aku memang tidak tau."balas Sakura.

"Cih, dasar tidak berguna."umpat Karin yang langsung meninggalkan Sakura.

Sakura sendiri hanya terus memainkan sup nya. Dia memikirkan keberadaan Sasuke. Jangan sampai Sasuke melakukan sesuatu yang berbahaya.

Sakura langsung berdiri dan berlari ke kamarnya. Dia mengambil mantel dan barang-barang nya. Lalu pergi ke apartemen Sasuke. Dia tau Sasuke pasti berada di sana.

Sesampainya Sakura di apartement Sasuke. Dia langsung memasukkan kode pintunya dan masuk. Dia tidak terkejut dengan ruangan yang sudah hampir hancur seutuhnya itu.

Dia berjalan dengan hati-hati agar tidak menginjak pecahan beling atau sesuatu yang bisa melukai telapak kakinya.

Ceklek!

Sakura memasuki kamar yang di tempati Sasuke dan duduk di sebelahnya. Dia menyingkirkan lengan Sasuke yang menutupi matanya.

"Maaf."bisik Sakura.

"Bagaimana kau bisa melakukan itu?."tanya Sasuke dengan datar. Tapi terlihat dengan jelas rasa sakit yang berada di matanya.

"Saat itu salah satu teman ku merayakan sesuatu. Dan tanpa sengaja aku mabuk, hingga pagi harinya. yang ku lihat hanyalah diriku yang telanjang."jelas Sakura.

"Kenapa kau tidak menjaga dirimu baik-baik?."geram Sasuke.

"Aku tidak tau akan menjadi seperti ini."ucap Sakura.

"Cih!."Sasuke bangun dan membuka kemejanya. Dia mendorong Sakura hingga terbaring di ranjang.

Sakura memundurkan dirinya saat melihat Sasuke yang menaiki ranjang sambil menatapnya dengan dingin.

"Jangan lakukan apapun yang berada di fikiran mu Sasuke."ucap Sakura yang membuat Sasuke menyeringai.

"Istriku sudah kotor. Dan sebagai suami aku akan membersihkannya sampai tak bersisa."ucap Sasuke. Dia menarik tangan Sakura dan mengikatnya dengan kemeja nya ke kepala ranjang. Sasuke turun dan mengambil sebuah botol obat dari lacinya.

Dia memasukkan obat itu ke dalam mulutnya dan memindahkan nya ke mulut Sakura. Walaupun Sakura menolak, tapi saat gigitan Sasuke di bibirnya terasa. Dengan reflek dia langsung membuka bibirnya.

Affair With You ✔✔Where stories live. Discover now