Chapter 10 (Ketakutan)

26.2K 955 13
                                    

Happy reading......

Saat Sakura terbangun dari tidurnya. Dia bisa melihat Sasuke yang sudah berdiri di depan jendela dan menatap kosong ke depan. Entah apa yang dia pikirkan?.

Sakura mendudukkan dirinya dan menatap sekeliling kamar. Dia baru menyadari kalau dia sudah tidak berada di apartement Sasuke.

"Ini dimana?."tanya Sakura yang Membuat Sasuke menatapnya.

"Di Mansion ku."jawab Sasuke dengan singkat. Sakura bangun dan berjalan dengan perlahan ke hadapan Sasuke. Dia menatap lurus ke depan. Dan sejauh matanya memandang, tidak ada apapun kecuali tanah lapang yang mengelilingi Mansion. Bahkan Sakura bisa melihat sebuah pagar besi yang berdiri dengan kokoh dan tak akan mudah untuk di hancurkan.

"Kenapa kita disini?."tanya Sakura.

"Kau harus berada di sini, dan itu perintah."ucap Sasuke dengan tegas.

"Aku tidak mau. Biarkan aku pergi."bantah Sakura yang membuat Sasuke seketika berbalik menatapnya.

"Kau akan tetap disini. Aku tidak menerima bantahan sedikitpun. Jadi lebih baik lakukan apa yang ku perintahkan."ucap Sasuke dengan datar. Baru kali ini Sakura melihat Sasuke yang seperti ini.

"Aku mohon Sasu. Jangan lakukan ini, kita bisa mencari jalan lain. Tidak dengan bersembunyi."ucap Sakura.

"Hanya kau yang tidak boleh keluar dari sini. Aku yang akan mengurus semuanya."ucap Sasuke.

"Kau akan mengurungku disini sendirian?."tanya Sakura.

"Tidak, aku akan memanggil orang-orang kepercayaan ku untuk menjagamu di sini."ucap Sasuke.

"Aku tidak mau, aku mau pergi."Sakura berlari ke arah pintu dan mencoba membukanya.

"Pintu itu tidak akan pernah terbuka."ucap Sasuke.

"Jadi jangan melakukan hal yang sia-sia."tambah nya.

Sakura berbalik dan menatap Sasuke dengan tajam. Dia mendekati nya dan menarik kerah baju Sasuke.

"Kau tidak bisa melakukan ini."Sakura menggelengkan kepalanya.

Sasuke menyentuh tangan Sakura yang berada di kerahnya dan melepaskannya dengan lembut. Dia mendorong Sakura ke ranjangnya dengan perlahan. Tetapi penuh penekanan.

"Lepas."perintah Sakura sambil mencoba menarik tangannya dari genggaman Sasuke. Sasuke tidak bergeming dan malah menindih Sakura. Tangan kanan Sasuke memengang kedua tangan Sakura dan menaruhnya di atas kepala.

Emosi Sakura memuncak saat melihat Sasuke yang tidak meresponnya sedikitpun.

"Lepaskan aku."pinta Sakura. Dia mencoba berbicara dengan lembut kepada Sasuke. Karna amarah hanya akan membuat Sasuke semakin keras padanya.

"Apa kau tidak mencintaiku lagi?."tanya Sasuke. Dia menatap Sakura dengan sendu.

Sakura yang melihat tatapan Sasuke menjadi luluh. Dia tidak bisa menyakiti Sasuke atau pun orang-orang di sekelilingnya.

"Kau mau membuatku kesepian? Aku selalu menjadi yang nomor dua setelah Itachi. Dan hanya karnamu aku tidak memperdulikan hal itu. Aku sakit sayang. Aku tidak bisa kalau harus kehilangan mu. Dan aku tau kalau hatimu terlalu baik. Kau akan meninggalkan ku kalau orang tuamu memerintahkan hal itu. Kau akan meninggalkan ku sendirian. Dan saat itu terjadi aku tidak akan bisa bertahan."Sasuke bisa melihat Air mata yang menggenang di mata hijau Sakura.

Sakura menarik kepala Sasuke ke pelukannya dan memeluknya dengan erat.

"Aku hiks tidak akan meninggalkan mu hiks Jika kau mau hiks aku akan berada di sini."ucap Sakura di sela-sela tangisannya. Sasuke menyeringai dan memeluk Sakura semakin erat. Dia tau apa kelemahan Sakura. Dan itu bisa dia gunakan. Wanitanya ini tidak bisa melihat orang yang di sayangnya terluka atau bersedih. Itulah kenapa Sasuke mengungkapkan isi hatinya. Karna dia yakin! Sakura tidak akan tega meninggalkan nya sendirian.

Affair With You ✔✔Where stories live. Discover now