Judul : Bentangan Tanah Kecil
Waktu Pembuatan : 26 Februari 2017
***
Masih hangat
Bekasnya pun masih retak
Dia masih terpahat sempurna
Baunya pun masih menusuk indra
Hati tak dapat berbohong
Jika masih berharap
Masih ingin di sana
Meski tanah sepi
Hijaunya daun menampar kulit
Sengatan mentari yang menerobos pori pori
Bentangan permadani hijau yang menyemarakkan
Segalanya tak ku dapatkan pada bising kota
Tentang cerita hangat menggilas telinga
Permainan tradisional dari anak yang yang mengitari
Pagutan jemari hangat yang saling menggenggam
Pertemuan antara rindu yang saling bertakhta
Apa pun itu
Semuanya beku tak dapat ku cairkan
Sungguh menakjubkan segalanya meski di ambang kesederhanaan
Ku akan rindu segala tentangnya
Bisikan mesranya tak akan pernah ku nikmati pada gemerlap malam dan gelayut siang
Pelangimu tetap bersinar meski raga mengambang disini
Karena antara hati dan pikiran masih jelas mengagumkannmu
Kau, Desaku.
●●●
YOU ARE READING
SAJAK BERSAYAP
Poetry• Kumpulan Puisi • "Sajak Bersayap-Mengapa tidak untuk berdialog dengan alpabet" Mengandung kalimat Melahirkan makna Membesarkan sajak Menghidupkan rasa