Judul : Manusia Bukan Manusia
Waktu Pembuatan : Makassar, 20 Desember 2018
Penghargaan : Mengikuti Lomba Cipta Puisi Nasional (LCPN) 2018 yang diselenggarakan oleh Jawahir Pustaka pada tanggal 1 Juni - 1 Agustus 2018 dan sebagai kontributor buku Antologi Puisi Paduan Karsa
●●●
Debu mencoreng pekatnya aspal
Rem berdecit melengking tajam
Manusia menggilas manusia
Tubuh terkapar pada tandusnya bumi
Darah mengucur meretakkan pori
Rintihan nelangsa membelah jagat Raya
Ribuan kaki tetap sibuk menanggalkan jejak
Jemari bergelayut asa tak berjeda
Kendaraan mengukur aspal tiada akhirnya
Jiwa berarak melanglang di galaksi
Sementara rasa sakit semakin merongrong
Nyawa diambang senja akan terhempas
Rintihan serak terpaksa menggorok batang tenggorokan
Lalu para manusia pun mendekat
Manik memandang daging yang terbungkus luka
Miris...
Bibir terlolong lagi-lagi tak berdialog
Jari membidik rintihan tubuh ringkih
Mengabarkan kepada dunia yang semakin haus
Karya seni mengubah kemanusiaan menjadi titik memburam
Setiap detik ditodong ancaman tak bertepi
Manusia bukan manusia
Menjadi mangsa dan pemangsa
Manusia bukan manusia
Dilahap kotak tipis memonitor
Manusia bukan manusia
Secepat kilat menelan muntahan dunia
Manusia bukan manusia
Masamu adalah air mata sejarah
●●●
YOU ARE READING
SAJAK BERSAYAP
Poetry• Kumpulan Puisi • "Sajak Bersayap-Mengapa tidak untuk berdialog dengan alpabet" Mengandung kalimat Melahirkan makna Membesarkan sajak Menghidupkan rasa
