Judul : Tak Lagi Sama
Waktu Pembuatan : 08 Juli 2019
Gugur daun mengecup tandusnya tanah
Sang bayu menebar aroma menguar di indra
Sedang sang jingga melambai meliuk bersama
Riuh hiruk pikuk tawa berderai
Bercengkrama ria di atas dipan-dipan rotan
Bersama menghamburkan detik yang teramat berharga
Kelak di suatu masa menjadi bingkai potret abu-abu
Menggebu rindu berkecamuk ingin menata kembali
Mengecap masa silam tak akan mengabur bahkan terkubur
Setiap cerita akan menuai lebam tepat di dada
Siluet senja seolah menghunuskan pedang menembus jantung
Hingga darah mengucur dan mengeringkan nadi
Setiap rotasi memenggal kehidupan yang teramat menyiksa
Menggebu rasa yang ingin temu segera berlakon
Tapi daya menolak ribuan massa yang mengarungi lautan pikir
Karena saat itu pijakan sudah tak lagi sama
Meski beratapkan birunya langit yang sama mengurung jiwa dan raga
Dibatasi lingkaran logam yang mengikat di jari manis
Membuat diri beranjak untuk mengarungi lautan dewasa
Bersama cipta pilihan Tuhan untuk menata rumah rengkuhan kasih
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK BERSAYAP
Poetry• Kumpulan Puisi • "Sajak Bersayap-Mengapa tidak untuk berdialog dengan alpabet" Mengandung kalimat Melahirkan makna Membesarkan sajak Menghidupkan rasa
