Judul : Tanah Airku
Waktu Pembuatan : 28 September 2019
***
Tanah
Tanah air
tanah kelahiranku.
Tanah tumpah darahku.
Tanah airku tanah hijau
tanah yang damai.
Tanah Bangsa
Tanah
Tanah memerah.
Kobar membumbung.
Tanah menangis.
Pilu menyorak.
Tanah menjerit.
Luka bernanah
Tanah berdarah.
Ditusuk, dipanah,
ditembak, dipukul.
Tanahku tanah juang.
Hilang oleh penghianatan.
Lenyap oleh kedustaan.
Enyah oleh janji palsu.
Raib oleh mereka.
Mereka.
Yang berdasi
tetapi haus kekuasaan.
Yang tersenyum tetapi
berperangai monster.
Yang beragama tetapi
seperti tak bertuhan.
Yang hidup seolah
selamanya
hidup di
dunia
tetapi
lupa
akan
hari
pembalasan.
Ingat!
Negeri ini
dititip bukan
untuk kau;
Gadai.
Rusak.
Binasakan.
Semoga saja
rakyat berbaik hati
untuk berdoa. Namun ingat.
Jika rakyat jenuh melihat ulahmu.
Jutaan mulut siap mengutukmu.
Maka tunggulah janji
Tuhan itu pasti.
YOU ARE READING
SAJAK BERSAYAP
Poetry• Kumpulan Puisi • "Sajak Bersayap-Mengapa tidak untuk berdialog dengan alpabet" Mengandung kalimat Melahirkan makna Membesarkan sajak Menghidupkan rasa
