Judul : Ekspedisi Fotografer
Waktu Pembuatan : 19 Maret 2019***
Lingkaran surya menyapa
Birunya langit tertimbun desakan awan
Sepasang kaki menyusuri sepinya kelok jalan
Bunyi tapak sepatu menari-nari di indra
Sendiri menyapa waktu
Tanpa teman
Tanpa lawan
Menikmati udara di sudut-sudut kota
Jemari ayolah beraksi
Siapkan kamera membidik objek
Sekali dua kali janganlah malu
Hiraukan mata yang menatap risih
Mereka tak tahu seni
Dibalik wujud tak berarti
Percayalah seniman mampu mengolahnya
Hingga menjadikan mereka pecandu rona
●●●
Ini hanyalah puisi gabut yang tercipta saat berekspedisi pulang ke kos sambil memotret😂
YOU ARE READING
SAJAK BERSAYAP
Poetry• Kumpulan Puisi • "Sajak Bersayap-Mengapa tidak untuk berdialog dengan alpabet" Mengandung kalimat Melahirkan makna Membesarkan sajak Menghidupkan rasa