34 : Bimbang (2)

265 58 29
                                    

oki❤
|nan, apa kabar?

kinan
b|

oki❤
|ada waktu gak hari ini?
|aku mau minta waktu kamu buat nemenin keliling kota
|kangen

kinan
sbk.|

oki❤
|oh yaudah maap ya ganggu
read





































"Ngapain coba ngechat lagi, ngajak jalan-jalan pula. Mau bikin gamon nih pasti. Dasar buntelan kentut!" Nathan menggerutu. Menghempaskan ponsel Kinan ke kasur. "Oki? Dih."

Ya, setidaknya Kinan tak bertemu dengannya lagi. Nathan saja sudah muak mendengar namanya.

Beberapa menit kemudian, Kinan muncul dengan handuk kuning membungkus rambutnya. Ia tersenyum lebar ketika mendapati Nathan yang berwajah masam sembari memukul bantal chimmy miliknya dengan kesal. Tanpa kata, ia langsung mendudukkan diri di sebelah Nathan, menundukkan kepala.

Nathan yang sudah paham langsung menarik handuk yang membungkus kepala Kinan. Sekarang ia sibuk mengeringkan rambut gadis mungil itu. "Tetiba pengen ke laut deh, Nat."

Nathan menghentikan sejenak aktivitasnya. "Yaudah ayo."

"Panas pasti. Gak jadi deh. Ke timezone yuk?"

"Terserah lo, bayi cicak!"

"Hmmmm... ke mall aja deh. Gue mau beli sepatu."

Nathan hanya manggut-manggut menanggapi. Setelah dirasa rambutnya sudah kering, Kinan melangkah mengambil sisir rambut dan menyerahkannya pada Nathan. Disisirnya pelan rambut hitam sepundak milik Kinan. "Udah."

Kinan bergegas mengambil sneakers putih kuningnya di rak sepatu. Memakainya perlahan setelah membungkus kedua kakinya dengan kaos kaki pendek berwarna pink yang senada dengan warna kaos yang dikenakannya.

Sekarang ia sudah siap untuk pergi.

"Dih ikut-ikutan pake pink."

"Ogahhhh! Gue emang mau pakai ini dari kemaren. Lo tuh yang ngikutin!"

Nathan mencibir. Ia memakai kaos putih yang dibungkus dengan kemeja pink. Rasa-rasanya mereka seperti pasangan yang selalu berpakaian sewarna.

Cih!

Ini hanya kebetulan. Tidak usah terlalu banyak berharap, Nathan.

Kinan sudah lebih dulu melangkah meninggalkan kamar, menyisakan Nathan yang mengumpat karena masih kepikiran dengan pesan Rocky yang tadi dihapusnya dari ponsel Kinan. "Kok gue kesel sih!"

Tak membutuhkan waktu lama, setelah berpamitan pada sang ibu, kini dua makhluk bantet itu sudah duduk rapih di atas motor scoopy abu-abu yang lain dan tak bukan adalah milik Nathan. Keduanya sudah memakai helm.

"Berangkaaaattt." Seru Nathan menirukan suara Tisna di sinetron TOP.

Kinan memukul helm Nathan. "TUMAN!!"

Dumb Dumb ✓Where stories live. Discover now