3. SERIES : STATION LOVE (JIMIN-KEI)

654 81 1
                                    

Pervert || Park Jimin, Kim Jiyeon || Romance, Fluff || Ficlet || PG-15

Credit Poster : SongART @ K-popers Cover Fanfiction Maker

Just for fun. Happy reading!

Jiyeon menggeram kesal dan mengepalkan tangannya kuat-kuat. Ia segera berbalik saat melihat Jimin mencium seorang gadis di ujung koridor. Ia benci hal itu!

“Kim Jiyeon!”

Sepertinya Jimin menyadari keberadaannya. Jiyeon mempercepat langkahnya, tetapi dihadang oleh Jimin.

“Aku juga bisa melakukannya kepadamu,” jelas Jimin memberi pengertian.

“Kau mengira aku gadis seperti itu? Aku bukan gadis murahan. Minggir!”

Jiyeon mendorong Jimin. Ia berlari menuju kereta yang mau tertutup. Tubuhnya menyelip untuk masuk ke kereta.

Tepat!

Pintu menutup sebelum Jimin menerobosnya. Jiyeon menjulurkan lidahnya-bermaksud meledek kepada pria itu. Jimin mengacak rambutnya.

“Dasar tidak tahu malu! Perbuatannya tadi menjadi pusat perhatian semua orang!”

Gadis itu menghela napas, menatap pemandangan luar kereta yang sudah melaju.

“Jimin-ah. Apa kau tidak mengerti perasaanku?”

+_+_+

Satu persatu, para penumpang mulai turun. Jiyeon menghirup udara segar di sore hari. Selama beberapa menit berada dalam kereta, Jiyeon merasa seperti hidup tanpa udara.

“Hei!”

Gadis itu berhenti. Jimin menggenggam erat tangannya. Ia sempat bergidik saat merasakan telapak tangan Jimin yang dingin. Jiyeon berpikir, apakah Jimin menunggunya sejak tadi?

“Kau mau apa?” tanya Jiyeon ketus.

“A-aku...” Jimin menjilat bibirnya yang terasa kaku. “... minta maaf...”

Jiyeon menghempas kasar tangan Jimin. “Aku tidak peduli. Kita putus!”

Gadis itu pergi dari hadapan Jimin yang membeku.

“P-putus?”

“Jiyeon-ah, kenapa?” Jimin mengejarnya. Ia membalikkan tubuh Jiyeon.

“Karena kau sering mencium banyak gadis!” jawab Jiyeon lantang.

Jimin tertawa terbahak-bahak. Dahi gadis itu berkerut. “Kau kira ini lelucon?”

“Sebenarnya aku tidak benar-benar mencium mereka.”

“Aku melakukan itu karena kau selalu menolak untuk aku cium. Aku juga ingin membuatmu cemburu,” lanjut Jimin sambil terkekeh.

“Apa? Cemburu?” Jiyeon melipat tangannya di depan dada. “Sandiwaramu sangat bagus, Park Jimin! Kau berhasil mengaduk-aduk perasaanku!”

“Maaf, sungguh aku tidak akan mengulanginya lagi. Kau sudah tidak marah padaku, 'kan?” tanya Jimin hati-hati.

“Aku terlalu menyayangimu. Jadi aku tidak sanggup untuk marah padamu.”

Perlahan Jiyeon tersenyum. Jimin mendekatkan wajahnya pada Jiyeon hingga gadis itu menahan napas dan menutup mata.

‘Apa ini saatnya?’ Hati Jiyeon bergumam. Tetapi...

Brak!

Jimin terjatuh sebelum menciumnya. Jiyeon tersentak. Ia berjongkok kemudian menggoyang-goyangkan tubuh Jimin. Gadis itu memeriksa dahi Jimin.

Panas, dia demam.

Pasti Jimin kedinginan karena menunggunya tadi.

“Astaga! Kenapa kau pingsan di tempat umum?”

-THE END-

VOTE 👇👇
IF YOU LIKE THIS STORY

Susah ya melepaskan Jimin dari image mesum 😅

BANGLYZ FANFICTION || BTS-LOVELYZWhere stories live. Discover now